Adham Panggu Rumanda
PPs Pendidikan Matematika, Universitas Halu Oleo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Dalam Memecahkan Masalah Matematis Ditinjau Dari Self-Efficacy Adham Panggu Rumanda; Makkulau Makkulau; Andi Tenriawaru; Andi Muhammad Islah H. Mansyur
Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning) Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpbm.v7i2.30191

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif dalam memecahkan masalah matematis siswa kelas VII SMPN 1 Landawe dengan tingkat self-efficacy tinggi, sedang, dan rendah. Jenis penelitian ini adalah peneltian kualitatif deskriptif. Instrumen dalam penelitian ini ada  dua macam yaitu instrumen utama dan instrumen bantu. Instrumen utama adalah peneliti itu sendiri dan instrumen bantu yaitu angket self-efficacy, tes kemampuan berpikir kreatif, dan wawancara. Data yang telah diperoleh selanjutnya diuji keabsahan datanya menggunakan Uji kredibilitas data dengan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kemampuan berpikir kreatif siswa dengan self-efficacy tinggi dalam pemecahan masalah matematika mampu memenuhi indikator kefasihan, fleksibelitas, orisinalitas dan elaborasi. Sehingga kemampuan berpikir kreatif siswa dengan self-efficacy tinggi termasuk dalam kategori sangat kreatif. (2) Kemampuan berpikir kreatif siswa dengan self-efficacy sedang dalam pemecahan masalah matematika mampu memenuhi indikator kefasihan dan fleksibelitas dan agak kurang pada indikator  orisinalitas dan elaborasi. Sehingga kemampuan berpikir kreatif /siswa dengan self-efficacy sedang termasuk dalam kategori cukup kreatif. (3) Kemampuan berpikir kreatif siswa dengan self-efficacy rendah dalam pemecahan masalah matematika agak kurang memenuhi indikator kefasihan dan fleksibelitas dan tidak memenuhi pada indikator  orisinalitas dan elaborasi. Sehingga kemampuan berpikir kreatif siswa dengan self-efficacy rendah termasuk dalam kategori kurang kreatif.