ABSTRAKKerupuk rumput laut merupakan makanan ringan berbahan dasar rumput laut yang diproduksi oleh agroindustri kerupuk rumput laut winanaz yang berada di Desa Bagolo Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya, penerimaan, pendapatan, dan kelayakan Agroindustri kerupuk rumput laut winanaz. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik penarikan sampel menggunakan purposive sampling, dengan pertimbangan agroindustri kerupuk rumput laut winanaz merupakan satu satunya yang mengolah rumput laut menjadi kerupuk rumput laut. (1) Biaya yang dikeluarkan yaitu Rp 2.021.514 untuk satu kali produksi, (2) penerimaan Rp 5.000.000 untuk satu kali produksi, (3) pendapatan Rp 2.978.486 untuk satu kali produksi, (4) kelayakan agroindustri kerupuk rumput laut winanaz menghasilkan nilai R/C 2.47, hal ini menunjukan bahwa agroindustri kerupuk rumput laut winanaz layak untuk diusahakan dan di kembangkan.Kata kunci: Agroindustri, biaya, penerimaan, pendapatan, kelayakan usahaABSTRACTSeaweed crackers are seaweed based snack produced by the winanaz seaweed crackers agroindustry located in Bagolo Vilage, Kalipucang District, Pangandaran Regency. This study aims to determine the costs, revenues, and feasibility of the winanaz seaweed cracker agroindustry. The type of research used is a case study. The data used are primary and secondary data. The sampling technicque used purposive sampling, with the consideration that winanaz seaweed crackers agroindustry is the only one proceses seaweed into seaweed crackers. (1) Costs incurred are Rp 2.021.514 for one time of production, (2) revenue of Rp 5.000.000 for one production, (3) income of Rp 2.978.486 for one production, (4) feasibility of agroindustry winanaz seaweed crackers produced an R/C value of 2.47, this shows that the winanaz seaweed crackers agroindustry is feasible to cultivate and develop. Keywords: Agroindustry, costs, revenue, income,business feasibility