Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENENTUAN SUPPLIER BAHAN BAKU KOPI GIRIBASMA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL NETWORK PROCESS (ANP) PADA KELOMPOK TANI GIRI RAHAYU DI DESA CILUMPING KECAMATAN DAYEUHLUHUR KABUPATEN CILACAP Maman Hilman; Nandang Hendri Purnama; Muhammad Nurdin Yusuf
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 10, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v10i1.9408

Abstract

Pemilihan supplier adalah salah satu hal paling penting dalam hal pembelian. Permasalahan pada perusahaan yang diteliti yakni kelompok tani Giri Rahayu, yaitu terpenuhinya pasokan bahan baku produksi hasil dari kelompok tani Giri Rahayu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan supplier terbaik bagi perusahaan. Pemilihan supplier dilakukan dengan menggunakan metode umum dalam pengambilan suatu keputusan yaitu metode analytical network process (ANP). Hasil penghitungan metode ANP dengan 4 kriteria, yaitu jumlah, kualitas, harga waktu, dan 3 alternative yaitu bapak Wawan, bapak Ahmad, ibu Atik. Didapatkan hasil bahwa bapak wawan mendapat nilai prioritas pertama dengan jumlah bobot 0,016, Ibu Atik mendapat nilai prioritas kedua dengan jumlah bobot 0,14 sedangkan, Bapak Ahmad mendapat nilai prioritas ketiga dengan jumlah bobot 0,009.
OPTIMASI JUMLAH PRODUKSI PADA UMKM RAINA KERSEN DENGAN METODE LINIER PROGRAMMING Ilham Nuryana; Maman Hilman
Jurnal Industrial Galuh Vol. 3 No. 02 (2021): Jurnal Industrial Galuh
Publisher : Teknik Industri Fakultas Teknik UNIGAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.351 KB) | DOI: 10.25157/jig.v2i02.2930

Abstract

Perencanaan produksi berkaitan dengan penentuan jumlah produksi, penyelesaian tepat waktu dan pemanfaatan sumber daya yang ada. Dengan perencanaan yang pas, proses produksi mampu berjalan efisien dan efektif. Hal ini berdampak pada peningkatan laba perusahaan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah guna menentukan jumlah produksi yang optimal dari masing-masing produksi agar mendapatkan keuntungan yang maksimal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Linear Programming. Menggunakan aplikasi LINDO. Penelitian ini menghasilkan simpulan sebagai berikut : Jumlah produksi produk pada UMKM Raina Kersen dengan keuntungan sebesar Rp32.000 diantaranya dengan output produksi produk ayam goreng sebanyak 11 potong dalam satu hari. Sementara ayam bakar dan ayam frozen tidak diproduksi karena tidak termasuk produk yang dapat mengoptimalkan.
ANALISIS UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING INDUSTRI KECIL MENENGAH (IKM) MAKANAN DI KABUPATEN CIAMIS MENGGUNAKAN SMARTPLS 3.0 R Gamar Pratama Kusuma N; Maman Hilman; Nugraha Kusuma Ningrat
Jurnal Industrial Galuh Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Industrial Galuh
Publisher : Teknik Industri Fakultas Teknik UNIGAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jig.v6i2.4044

Abstract

Penurunan asset dan omzet IKM di Kabupaten Ciamis pada tahun 2024 disebabkan kurangnya kepekaan terhadap revolusi Industri 4.0, sehingga sulit untuk beradaptasi dengan tuntutan perubahan pada situasi tersebut. Tujuan penelitian untuk menentukan pengaruhkompetensi SDM, dan penguasaan teknologi terhadap kinerja serta dampaknya terhadap daya saing IKM makanan, serta memperbaiki manajemen mutu guna meningkatkan daya saing IKM makanandi Kabupaten Ciamis. Metode penelitian yang digunakan adalah survei eksplanatori. Penentuan sampel digunakan teknik random sampling serta analisis data menggunakan analisis jalur melalui SmartPLS. Hasil penelitian menunjukan bahwa kompetensi SDM memiliki pengaruh sebesar 30.70% terhadap kinerja, penguasaan teknologi memiliki pengaruh sebesar 43.09% terhadap kinerja, dan pengaruh kinerja terhadap daya saing adalah sebesar 70.50%. Adapun besarnya persentase penguasaan teknologi dapat dijelaskan oleh kompetensi SDM adalah sebesar 69.0%, sedangkan kinerja dapat dijelaskan oleh kompetensi SDM dan penguasaan teknologi sebesar 74.1%, dan besarnya daya saing IKM makanan di Kabupaten Ciamis dapat dijelaskan oleh kinerja sebesar 71.3%. Perencanaan dan pelaksanaan perbaikan mutu daya saing IKM di Kabupaten Ciamis dilakukan dengan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pekerja baik secara individu maupun tim melalui diklat, bimbingan teknis, dan melalui pembelajaran langsung.
ANALISIS PRODUKTIVITAS PADA PEKERJA SCREEN PRINTING MENGGUNAKAN METODE WORK SAMPLING Kurnia, Yusup; Maman Hilman
Jurnal Industrial Galuh Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Industrial Galuh
Publisher : Teknik Industri Fakultas Teknik UNIGAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jig.v6i2.4066

Abstract

Jaya Sablon Percetakan merupakan usaha kecil menengah yang berlokasi di Pangandaran yang mengerjakan berbagai macam sablon dan cetakan, mulai dari sablon kaos, sablon sweater, sablon plastik, sablon payung, sablon topi, cetak undangan, cetak yasin, cetak stiker, cetak kartu nama dan lain-lain. Aktivitas produksi dilakukan secara manual dan otomatis namun pada bagian screen printing dilakukan secara manual, Perusahaan ini memiliki kekurangan produktivitas kerja pada bagian Sablon, khususnya di bagian Sablon Screen printing pada pembuatan kaos, dengan permintaan produksi yang kurang terpenuhi dan faktor utamanya berada pada pekerja sablon screen printing, dikarenakan proses screen printingnya masih manual. Permasalahan yang dipecahkan dalam penelitian ini meliputi bagaimana Persentase produktifitas pekerja dan persentase non produktivitas pekerja serta apa saja penyebab dari aktivitas non produktif yang mengakibatkan kurang produktifnya pekerja.. Dalam upaya peningkatan produktivitas kerja, digunakan metode Work Sampling. Berdasarkan hasil penelitian, Persentase Produktivitas ke-3 Pekerja selama 7 hari kerja yaitu, Sanrohmat 70,44%, Nursodik 68,06% dan Kafaul Anam 78,52% maka Persentase Produktivitas Keseluruhan selama 7 hari kerja yaitu 73%. Untuk aktivitas non produktif yang paling dominan adalah aktivitas mengobrol dengan jumlah 55 dari 280 data, maka presentasenya sebesar 76%, disusul merokok 14%, ngopi 7% dan main hp 3%, Maka dari itu dalam upaya peningkatan produktivitas pekerja perlu diketahui penyebab dari aktivitas mengobrol karena aktivitas tersebut yang paling berpengaruh langsung terhadap hasil akhir