S. M. Fernanda Iragraha
Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, FKIP, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Olahraga Tradisional dalam Mereduksi Tingkat Kejenuhan Belajar Santri di Pondok Pesantren Nu Darussalam Al-Falah Desa Bukit Tinggi Kecamatan Gunungsari Abdul Azim; Lalu Moh Yudha Isnaini; Muhammad Riyan Hidayatullah; S. M. Fernanda Iragraha
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 9 No. 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.06 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7589731

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana peran olahraga tradisional dalam mereduksi tingkat kejenuhan belajar santri di pondok pesantren Darussalam al-falah desa bukit tinggi kecamatan Gunungsari. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, penelitian ini dilakukan pada santri dan santriwati di pondok pesantren Darussalam al-falah desa bukit tinggi kecamatan Gunungsari. Dengan mengambil subjek penelitian 20 santri dan santriwati. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu wawancara, observasi, dokumentasi dan angket. Analisis data dalam penelitian ini terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan. Hasil dalam penelitian para santri merasa lebih semangat dan tingkat kejenuhan pada diri santri berkurang karena mereka memulihkan rasa malas, bosan, lemas, semangat berkurang, itu dengan cara berolahraga dengan memainkan olahraga tradisional tersebut. Dukungan dari pihak pondok pesantren sangat setuju apabila olahraga tradisional tersebut dapat selalu diterapkan dilingkungan pondok atau dijadikan ekstrakurikuler bagi santri, dilihat dari persentase angket 77% yang sangat senang dengan adanya olahraga tradisional tersbut, 17% yang cukup senang dengan olahraga tradisional dan 6% yang senang dengan diterapkan olahraga tradisional di pondok pesantren.