Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis pendapatan usaha mie mocaf Kelempok wanita tani (KWT) Ceria, Menganalisis faktor internal (strengths dan weaknesses) dan faktor eksternal (opportunities dan threats) mie mocaf KWT Ceria dan Merumuskan strategi alternatif serta mengurutkan prioritas strategi alternatif. Metode penelitian yang digunakan yaitu studi kasus dimana kasus yang terjadi pada KWT Ceria yaitu bagaimana mengembangkan usaha mie mocaf dalam pasar yang lebih memilih mie yang menggunakan terigu. Responden yang digunakan yaitu diambil secara Purposive sampling dengan 4 responden pakar, Accidental sampling dengan 26 respoden pembeli dari produk mie mocaf dan Sampel Jenuh dengan 30 responden dari seluruh anggota KWT Ceria. Metode analisis data dengan analisis perhitungan pendapatan dan analisis, matriks Internal Factor Evaluation, matriks External Factor Evaluation, matriks Internal-External, Matriks Strenght-Weakness- Opportunity-Threats dan matriks Quantitative Strategic Planning. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pendapatan bisnis Mie Pelangi didapatkan rata-rata Rp. 945.055 dalam sebulan. Perhitungan R/C ratio sebesar 1,3. Perhitungan B/C ratio didapatkan sebesar 0,3. Hasil analisis faktor internal diperoleh bahwa kekuatan utama adalah produk tidak menggunakan penyedap makanan kimia sedangkan kelemahan utama yaitu varian rasa/bumbu hanya satu macam. Hasil analisis faktor ekstenal diperoleh bahwa peluang utama yaitu adanya pelatihan dan kesempatan penjualan dengan bantuan pemerintah sedangkan ancaman utama yaitu harga mie pesaing lebih murah. Prioritas tertinggi strategi alternatif yaitu melakukan promosi untuk mengenalkan mie sehat dan mie mocaf ke masyarakat