Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kajian Sistem Pemasaran Hasil Perikanan di Pelabuhan Nusantara (PPN) Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur M. Khairul Anam; Ika Purnamasari; Dian Nur Oktari
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2023.007.01.1

Abstract

Pemasaran ikan khususnya pada perikanan skala kecil seringkali belum mencapai kondisi yang ideal. Hal ini terjadi karena adanya penguasaan jalur pemasaran oleh beberapa pelaku perikanan. Tujuan penelitian untuk Mengidentifikasi Produksi komoditas hasil dari tangkapan nelayan dan menganalisis sistem pemasaran di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Metode dalam pengambilan sampel untuk subjek penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Hasil menunjukkan bahwa saluran pemasaran tipe I adalah yang paling efisien dibandingkan saluran tipe II dan saluran tipe III, karena saluran pada tipe I nilai margin nya lebih rendah. Hal ini dapat dilihat dari nilai Margin Pemasaran (MP), yaitu makin rendah margin pemasaran, maka makin efisien kegiatan pemasaran dilakukan. Selain itu nilai persentase producer’s share nya > 50%. Selain itu, Strategi yang diperoleh untuk meningkatkan strategi pemasaran hasil tangkapan ikan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan Jawa Timur adalah strategi agresif atau strategi SO (Strengths-Opportunities) yaitu menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada dengan kegiatan sebagai berikut; Meningkatkan produksi, mengoptimalkan peran sumber daya manusia untuk meningkatkan pemasaran produk di pasar (S1- O1), peningkatan kontinuitas dan penyebaran yang lancar (S2-O3), tingkatkan pangsa pasar dengan sistem optimasi penjualan dan pemasaran yang kuat (S3-O3), Pemberdayaan sumberdaya manusia untuk memperlancar pemasaran hasil tangkapan (S1-03), mengoptimalkan kualitas ikan sesuai permintaan pasar untuk mencapai harga pasar (S3-04), Sosialisasi tenaga kerja untuk memahami peran Pemerintah dalam menjamin keselamatan nelayan. (S4-O2).