Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.168
P-Index
This Author published in this journals
All Journal EduTeach: Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary Al-Tarbiyah: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Journal of Management Specialists AL-KARIM: Journal of Islamic and Educational Research Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara
ARIF FIANDI
Unknown Affiliation
Religion Humanities Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences Other

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

 1 
IMPLEMENTASI STANDAR MUTU DAN SASARAN MUTU PADA LEMBAGA PENDIDIKAN ARIF FIANDI
EduTeach : Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 4 No 1 (2023): Edisi Januari 2023
Publisher : Unit Pelaksana Praktik Kependidikan Terpadu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/eduteach.v4i1.4431

Abstract

Untuk mewujudkan dan mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan pada visi dan misi sebuah lembaga pendidikan, serta untuk menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan pada lembaga pendidikan tersebut perlu adanya standar mutu dan sasaran mutu yang diimplementasi dengan baik. Tanpa adanya standar mutu dan sasaran mutu yang baik, maka lembaga pendidikan tersebut akan kehilangan arah tanpa pedoman dalam mewujudkan lembaga pendidikan yang bermutu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep implementasi standar mutu dan sasaran mutu pada lembaga pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan pendekatan kajian kepustakaan. Standar mutu adalah sesuatu yang menjadi tolok ukur kinerja dan kualitas sebuah lembaga pendidikan yang meliputi input, proses, out put, out come yang dimiliki oleh sebuah lembaga pendidikan. Sedangkan sasaran mutu adalah sesuatu yang ingin dicapai dan diwujudkan oleh sebuah lembaga pendidikan melalui seluruh proses yang dilakukan. Konsep standar mutu dan sasaran mutu harus menggunakan pendekatan SMART, yaitu: Specific (spesifik), Measurable (terukur), Achievable (dapat dicapai), Relevant (relevan), dan Time Bound (ada batas waktu).
Perencanaan Kegiatan Pengawasan Dan Supervisi Pendidikan Islam Arif Fiandi
MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary Vol. 1 No. 5 (2023): November
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan sebagai sebuah system yang memiliki tujuan tertentu harus selalu diawasi dan disupervisi agar tujuan tersebut bisa tercapai dengan maksimal. Pelaksanaan pengawasan dan supervisi pendidikan memerlukan perencanaan yang matang agar terlaksana dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk membahas dan mengetahui perencanaan kegiatan pengawasan dan supervisi pendidikan dalam Islam. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan library research (kajian kepustakaan). Hasil penelitian ini adalah agar pelaksanaan pengawasan dan supervisi Pendidikan berjalan dengan baik diperlukan langkah-langkah yang terstruktur dan terukur, menyusun perencanaan sesuai dengan karakteristik perencanaan supervisi dan pengawasan pendidikan, serta kemampuan dan kecakapan dalam menyusun perencanaan pengawasan dan supervisi pendidikan. Dalam Islam, konsep pengawasan dan supervisi pendidikan terdapat dalam surat Hasyar ayat 18 dan surat al Hadid ayat 22.
Analisis Akuntabilitas Lembaga Pendidikan Kontemporer Arif Fiandi
Al-Tarbiyah : Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Vol. 1 No. 4 (2023): Oktober: Al-Tarbiyah: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59059/al-tarbiyah.v1i4.556

Abstract

The purpose of this study is to discuss and find out about the concept of accountability in contemporary educational institutions. This research method uses literature review, by studying from literary sources that are relevant to the material discussed. Accountability is the obligation to provide accountability for a mandate or responsibility assigned to related parties, especially the party providing the mandate. The application of accountability in educational institutions is a must to increase public trust in educational institutions. Forms of implementing accountability in contemporary educational institutions include: Decisions must be made in writing and available to every citizen who needs them, accuracy and completeness of information, explanation of policy objectives taken and communicated, feasibility and consistency, and dissemination of information regarding a decision. One of the accountability models applied in contemporary educational institutions is administrative accountability, which includes traditional accountability, managerial accountability, program accountability and process accountability.
Analisis Makna Pengetahuan, Sains, Ilmu Dan Ma’rifah Arif Fiandi
AL-KARIM: Journal of Islamic and Educational Research Vol. 1 No. 4 (2023): Oktober
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji dan memahami makna pengetahuan, sains, ilmu dan ma’rifah. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature review (kajian kepustakaan). Istilah pengetahuan dipergunakan untuk pengetahuan secara umum yang diperoleh tanpa melalui metode-metode ilmiah dan belum teruji kebenaranya. Ilmu dan sains pada awalnya dianggap sinonim yang memiliki arti dan pengertian yang sama. Bahkan ruang lingkup antara ilmu dan sains pada mulanya adalah sama. Kemudian sains membatasi ruang lingkupnya hanya mengenai ilmu yang berkaitan dengan dunia fisik dan empiris. Sedangkan ilmu ruang lingkupnya lebih luas dari sains yang mencakup bidang non fisik. Antara ilmu dan ma’rifah pada awalnya juga memiliki pengertian yang sejajar sebelum dipengaruhi oleh dunia tasauf. Penggunaan istilah ma’rifah akhirnya lebih mengarah kepada pengalaman intuisi dari seorang sufi menyingkap tabir dalam mengenal Allah
The Role of the School Committee in Infrastructure Management (A Case Study at MTsN 11 Agam): Peran Komite Sekolah Terhadap Manajemen Sarana Prasarana (Studi Kasus Pada MTsN 11 Agam) Arif Fiandi
Journal of Management Specialists Vol. 1 No. 2 (2023): Journal of Management Specialists
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this research is to determine the role of the school committee in infrastructure management at MTsN 11 Agam. The research method used is descriptive qualitative. MTsN 11 Agam is built on a waqf (endowment) land managed by a foundation. The foundation has not yet agreed to transfer the land certificate into the name of the government. This condition has resulted in MTsN 11 Agam not being able to receive government-funded infrastructure assistance, such as the construction of new buildings. The foundation is responsible only for land acquisition, not for other infrastructure matters. One possible solution to this issue is through the role of the school committee at MTsN 11 Agam. The purpose of this research is to investigate the role of the school committee in infrastructure management at MTsN 11 Agam. The research method used is qualitative. The research uses the school committee members at MTsN 11 Agam as the population, which consists of 11 individuals. Data collection is conducted through interviews. The results of this research illustrate that the school committee at MTsN 11 Agam plays a role in infrastructure management, particularly in the procurement of new classroom buildings.
PEMBINAAN AKHLAK SISWI MTSN 11 AGAM MELALUI KEGIATAN FORUM ANNISA Syifaurrahmah Al Arifi; Arif Fiandi
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 5 (2024): OKTOBER-NOVEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Akhlak merupakan cerminan diri dan kepribadian seseorang yang lahir melalui perbuatan dan tingkah laku secara spontan, alami dan tidak dibuat-buat. Salah satu tujuan utama Rasulullah diutus oleh Allah SWT adalah memperbaiki dan menyempurnakan kemuliaan akhlak manusia. Saat ini telah banyak terjadi kerusakan akhlak, terutama dikalangan remaja, baik remaja laki-laki maupun remaja perempuan. Baik buruknya akhlak seseorang tergantung kepada baik buruknya akhlak keluarganya. Baik buruknya akhlak dalam keluarga, sangat tergantung kepada pembinaan akhlak oleh Ibu sebagai jantung keluarga. Remaja perempuan sebagai calon Ibu, perlu dibimbing dan dibina agar berakhlakul karimah, apalagi ditengah banyaknya terjadi kerusakan akhlak saat ini. MTsN 11 Agam sebagai salah satu lembaga pendidikan bernuansa keagamaan mempunyai program khusus pembinaan akhlak khusus bagi siswa perempuan (siswi) melalui kegiatan forum annisa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan mengetahui pembinaan akhlak siswi MTsN 11 Agam melalui kegiatan forum annisa. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian adalah pembinaan akhlak siswi MTsN 11 Agam yang dilakukan dalam kegiatan forum annisa antara lain: akhlak terhadap orang tua, akhlak terhadap guru, akhlak terhadap sesama teman, akhlak berpakaian, dan akhlak terhadap lingkungan.
GURU SEBAGAI PENGAJAR, PEWARIS NABI DAN PEMIMPIN Arif Fiandi
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 6 (2024): Desember 2024 - Januari 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam praktek pendidikan Islam, salah satu komponen penting dalam pendidikan adalah guru. Guru dalam perspektif agama Islam mempunyai peranan yang besar dan strategis. Hal ini disebabkan gurulah barisan yang berada di barisan terdepan dalam pelaksanaan pendidikan. Guru berperan sebagai pengajar, pewaris nabi dan juga sebagai pemimpin. Tujuan penelitian ini adalah untuk membahas dan mengetahui peran guru sebagai pengajar, pewaris nabi dan pemimpin. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan studi literatur kepustakaan. Hasil penelitian ii menjelaskan bahwa seorang guru bukan hanya sekedar sebagai pengajar, tetapi guru juga merupakan pewaris Nabi dalam melanjutkan dakwah dan menyampaikan ilmu kepada orang lain. Disamping itu, guru juga berperan sebagai seorang pemimpin seperti yang dijalani oleh Rasulullah SAW.
Co-Authors Syifaurrahmah Al Arifi