Mahmud. mahmud, Mahmud.
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENERAPAN KETERAMPILAN MENGADAKAN VARIASI STIMULUS PADA PROSES MENGAJAR DI KELAS 4 DAN 5 SEKOLAH DASAR NEGERI LAMPAGEU ACEH BESARPENERAPAN KETERAMPILAN MENGADAKAN VARIASI STIMULUS PADA PROSES MENGAJAR DI KELAS 4 DAN 5 SEKOLAH DASAR NEGERI LAMPAGEU ACEH BESAR Al-idrus, T. Syarifah Farahdiba; Mahmud, Mahmud.; Vitoria, Linda
Elementary Education Research Vol 2, No 4 (2017): NOVEMBER 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v2i4.2551

Abstract

Dalam konteks interaksi proses mengajar di kelas, salah satu keterampilan guru mengadakan variasi stimulus. Bagaimanakah kemampuan guru dalam menerapkan keterampilan mengadakan variasi stimulus pada proses mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan guru mengadakan variasi stimulus di kelas 4 dan 5 Sekolah Dasar Negeri Lampageu Aceh Besar. Pengambilan data di lapangan dilaksanakan mulai tanggal 5 september 2016 sampai tanggal 19 september 2016. Instrumen penelitian dilakukan melalui lembar observasi guru dan wawancara.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara.Berdasarkan hasil penelitian, tampak bahwa keterampilan guru dalam mengadakan variasi stimulus dalam aspek sering sekali variasi suara, pemusatan perhatian, kontak pandang, aspek selalu dapat dilihat dalam keterampilan mimik wajah senyum, variasi gerakan badan seperti gerakan tangan saat guru menunjukkan materi yang penting, gerakan kepala, pada aspek jarang sekali dalam media yang dapat dilihat, media yang dapat diraba, sedangkan pada aspek tidak pernah pada media yang dapat diraba. Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa guru kelas 4 dan 5 Sekolah Dasar Negeri Lampageu Aceh Besar mampu dalam keterampilan mengadakan variasi stimulus sangat baik.Kata Kunci : Keterampilan Variasi Stimulus
DESKRIPSI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DI SD NEGERI 40 BANDA ACEHDESKRIPSI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DI SD NEGERI 40 BANDA ACEH Zulhandayani, zulhandayani.; Mahmud, Mahmud.; Bukhari, Bukhari.
Elementary Education Research Vol 2, No 2 (2017): AGUSTUS 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v2i2.2548

Abstract

Guru memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan kualitas pembelajaran. Rendahnya mutu pendidikan pada dasarnya disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah faktor kompetensi guru. Penelitian ini mengangkat masalah Bagaimana Kompetensi Pedagogik Guru di SD Negeri 40 Banda Aceh?.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman kompetensi pedagogik guru di SD Negeri 40 Banda Aceh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 40 Banda Aceh dengan subjek sebanyak 9 orang guru kelas. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara.Untuk mengolah data menggunakan rumus deskriptif persentase dan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Berdasarkan pembahasan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwasanya seluruh guru kelas di SD Negeri 40 Banda Aceh hampir semuanya sudah terlihat dalam melaksanakan kompetensi pedagogik guru. Guru kelas memiliki kompentesi pada aspek kemampuan mengelola pembelajaran, pemahaman terhadap peserta didik, prinsip pengembangan kurikulum/ silabus (mencantumkan pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran), perancangan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis, pemanfaatan teknologi pembelajaran, evaluasi hasil belajar, pengembangan potensi peserta didik.Kata Kunci: Kompetensi pedagogic
KENDALA GURU DALAM MENGGUNAKAN MODEL GROUP INVESTIGASI PADA SUBTEMA 2 INDONESIAKU BANGSA YANG BERBUDAYA DI KELAS V SD NEGERI 51 BANDA ACEHKENDALA GURU DALAM MENGGUNAKAN MODEL GROUP INVESTIGASI PADA SUBTEMA 2 INDONESIAKU BANGSA YANG BERBUDAYA DI KELAS V SD NEGERI 51 BANDA ACEH Teniro, Ledi Iwan; Fauziah, Tati; Mahmud, Mahmud.
Elementary Education Research Vol 1, No 1 (2016): AGUSTUS 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v1i1.475

Abstract

Dalam konteks ini Kendala guru dalam menggunakan model group investigasi pada subtema 2 Indonesiaku bangsa yag berbudaya di kelas V SD Negeri 51 Banda Aceh. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah (1) Apakah guru mengalami kendala dalam menggunakan model Group Investigation pada subtema 2 Indonesiaku bangsa yang berbudaya di kelas V SD Negeri 51 Kota Banda Aceh. (2) Bagaimana tanggapan guru terhadap penggunaan model Group Investigation pada subtema 2 Indonesiaku bangsa yang berbudaya di kelas V SD Negeri 51 Kota Banda Aceh.Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui apakah guru mengalami kesulitan dalam menggunakan model Group Investigation pada subtema 2 Indonesiaku bangsa yang berbudaya di kelas V SD Negeri 51 Banda Aceh. (2) Untuk mengetahui bagaimana tanggapan guru terhadap penggunaan model Group Investigation pada subtema 2 Indonesiaku bangsa yang berbudaya di kelas V SD Negeri 51 Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas Va dan Vb SD Negeri 51 Banda Aceh yang berjumlah 44 orang siswa diantaranya kelas Va berjumlah 23 orang siswa yang terdiri dari 15 siswa perempuan dan 8 siswa laki-laki, kelas Vb berjumalah 21 orang siswa yang terdiri dari 10 siswa perempuan dan 11 siswa laki-laki. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi, dan wawancara. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif deskriptif non statistik, dimana komponen reduksi data, dan sajian data dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data setelah data terkumpul maka tiga komponen analisis. berinteraksi. Hasil penelitian yang didapat pada penelitian ini adalah kendala-kendala yang dialami oleh siswa dalam proses pembelajaran Indonesiaku bangsa yang berbudaya dengan menggunakan model kooperatif tipe Group Investigation oleh guru kelas V SD Negeri 51 Kota Banda Aceh.Dalam konteks ini Kendala guru dalam menggunakan model group investigasi pada subtema 2 Indonesiaku bangsa yag berbudaya di kelas V SD Negeri 51 Banda Aceh. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah (1) Apakah guru mengalami kendala dalam menggunakan model Group Investigation pada subtema 2 Indonesiaku bangsa yang berbudaya di kelas V SD Negeri 51 Kota Banda Aceh. (2) Bagaimana tanggapan guru terhadap penggunaan model Group Investigation pada subtema 2 Indonesiaku bangsa yang berbudaya di kelas V SD Negeri 51 Kota Banda Aceh.Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui apakah guru mengalami kesulitan dalam menggunakan model Group Investigation pada subtema 2 Indonesiaku bangsa yang berbudaya di kelas V SD Negeri 51 Banda Aceh. (2) Untuk mengetahui bagaimana tanggapan guru terhadap penggunaan model Group Investigation pada subtema 2 Indonesiaku bangsa yang berbudaya di kelas V SD Negeri 51 Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas Va dan Vb SD Negeri 51 Banda Aceh yang berjumlah 44 orang siswa diantaranya kelas Va berjumlah 23 orang siswa yang terdiri dari 15 siswa perempuan dan 8 siswa laki-laki, kelas Vb berjumalah 21 orang siswa yang terdiri dari 10 siswa perempuan dan 11 siswa laki-laki. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi, dan wawancara. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif deskriptif non statistik, dimana komponen reduksi data, dan sajian data dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data setelah data terkumpul maka tiga komponen analisis. berinteraksi. Hasil penelitian yang didapat pada penelitian ini adalah kendala-kendala yang dialami oleh siswa dalam proses pembelajaran Indonesiaku bangsa yang berbudaya dengan menggunakan model kooperatif tipe Group Investigation oleh guru kelas V SD Negeri 51 Kota Banda Aceh.
KOMPETENSI GURU DALAM PERENCANAAN PEMBELAJARAN DI SDN 2 BANDA ACEH Febrina, Febi; Hajidin, Hajidin.; Mahmud, Mahmud.
Elementary Education Research Vol 1, No 1 (2016): AGUSTUS 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v1i1.384

Abstract

Kata kunci : Kompetensi guru, perencanaan pembelajaran berbasis kurikulum 2013Dalam proses pembelajaran merencanakan dan menyusun pembelajaran adalah tugas wajib guru agar pembelajaran yang diharapkan sesuai dengan pembelajaran yang akan terjadi. Penelitian ini berupaya menggambarkan kemampuan guru dalam menyusun perencanaan pembelajaran di SDN 2 Banda Aceh. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi guru dalam perencanaan pembelajaran di SDN 2 Banda Aceh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dalam jenis penelitian deskriptif. Data penelitian ini bersumber dari narasumber yang telah diwawancarai, sedangkan sumber data adalah guru-guru kelas yang berada di SDN 2 Banda Aceh. Proses pengumpulan data dilakukan dengan teknik daftar cek (Check List), wawancara dan dokumentasi. Teknik wawancara yang dilakukan adalah wawancara semiterstruktur (Semistructure Interview). Dalam melakukan dokumentasi, peneliti mengkaji 10 silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disusun oleh guru kelas di SDN 2 Banda Aceh. Agar data hasil wawancara dapat terpercaya, peneliti menggunakan alat bantu perekam berupa alat tulis dan media elektronik tape recorder.Berdasarkan analisis data, temuan penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut. Pertama, ketika akan menyusun perencanaan pembelajaran guru akan: (1) menjadikan silabus sebagai pedoman dalam merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), (2) guru harus memiliki 4 kompetensi guru khususnya kompetensi pedagogik yaitu yang salah satu kemampuan dalam mengembangkan dan menyusun perencanaan pembelajaran, dan (3) menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan kurikulum yang berlaku.Simpulan penelitian ini adalah kompetensi guru di SDN 2 Banda Aceh dalam perencanaan pembelajaran, sudah terlihat dari cara guru merencanakan dan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sesuai dengan kurikulum 2013 dan dengan memperlihatkan kompetensi sebagai seorang guru yang khususnya memiliki kompetensi pedagogik dalam merencanakan pembelajaran disekolah.
PELAKSANAAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU DI SD NEGERI 10 BANDA ACEHPELAKSANAAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU DI SD NEGERI 10 BANDA ACEH nurhaidah, Nurhaidah.; mahmud, Mahmud.
Elementary Education Research Vol 1, No 1 (2016): AGUSTUS 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v1i1.320

Abstract

Penelitian ini berjudul Pelaksanaan Supervisi Kepala Sekolah Untuk Pengembangan Kompetensi Guru di SD Negeri 10 Banda Aceh. penelitian ini mengangkat masalah tentang bagaimana bentuk pelaksanaan supervisi kepala sekolah untuk pengembangan kompetensi guru di SD Negeri 10 Banda Aceh?. Adapun tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk pelaksanaan supervisi kepala sekolah terhadap kompetensi guru di SD Negeri 10 Banda Aceh.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitiannya yaitu deskriptif. Subjek dari penelitian ini adalah guru SD Negeri 10 Banda Aceh berjumlah 10 orang yang diambil berdasarkan Purposive Sampling.Pengumpulan data diperoleh dari hasil pemberian angket dan wawancara. Data yang diperoleh melalui pemberian angket diolah dengan menggunakan rumus persentase untuk melihat persentase jawaban responden. Selanjutnya seluruh data diolah dengan tahapan analisis data kualitatif yaitu reduksi data, display data, dan verifikasi data.Hasilnya menunjukkan bahwa Kepala sekolah melakukan kunjungan kelas ketika guru mengajar untuk melihat kegiatan proses belajar mengajar, kepala sekolah melakukan pertemuan dengan guru untuk melakukan evaluasi membahas segala kekurangan dan kelebihan yang dihadapi selama proses belajar mengajar, kondisi guru mengalami peningkatan baik dari proses belajar mengajar dan administrasi mengajardan supervisi memiliki dampak yang besar yaitu pengembangan kompetensi guru. Supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dan guru sudah terlihat dapat menguasai karakteristik siswa, menguasai teori belajar dan melakukan evaluasi pada proses belajar dan mengajar serta guru telah bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasionalKata Kunci: Supervisi, Kompetensi GuruPenelitian ini berjudul Pelaksanaan Supervisi Kepala Sekolah Untuk Pengembangan Kompetensi Guru di SD Negeri 10 Banda Aceh. penelitian ini mengangkat masalah tentang bagaimana bentuk pelaksanaan supervisi kepala sekolah untuk pengembangan kompetensi guru di SD Negeri 10 Banda Aceh?. Adapun tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk pelaksanaan supervisi kepala sekolah terhadap kompetensi guru di SD Negeri 10 Banda Aceh.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitiannya yaitu deskriptif. Subjek dari penelitian ini adalah guru SD Negeri 10 Banda Aceh berjumlah 10 orang yang diambil berdasarkan Purposive Sampling.Pengumpulan data diperoleh dari hasil pemberian angket dan wawancara. Data yang diperoleh melalui pemberian angket diolah dengan menggunakan rumus persentase untuk melihat persentase jawaban responden. Selanjutnya seluruh data diolah dengan tahapan analisis data kualitatif yaitu reduksi data, display data, dan verifikasi data.Hasilnya menunjukkan bahwa Kepala sekolah melakukan kunjungan kelas ketika guru mengajar untuk melihat kegiatan proses belajar mengajar, kepala sekolah melakukan pertemuan dengan guru untuk melakukan evaluasi membahas segala kekurangan dan kelebihan yang dihadapi selama proses belajar mengajar, kondisi guru mengalami peningkatan baik dari proses belajar mengajar dan administrasi mengajardan supervisi memiliki dampak yang besar yaitu pengembangan kompetensi guru. Supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dan guru sudah terlihat dapat menguasai karakteristik siswa, menguasai teori belajar dan melakukan evaluasi pada proses belajar dan mengajar serta guru telah bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasionalKata Kunci: Supervisi, Kompetensi Guru