<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah, agar peneliti tau apakah ada pengaruh dari model pembelajaran Discovery learning terhadap materi IPA dengan meningkatkan cara berfikir kreatif anak dapat diterapkan pada siswa sekolah dasar nantinya. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V di SDN 090 Pekanbaru yang berjumlah 74 siswa dengan 2 kelas, satu kelas untuk kelas eskperimen dan satu kelas nya lagi untuk kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan model pembelajaran Discovery learning. Pengetahuan IPA siswa pada kelas eksperimen dengan menerapkan model pembelajaran Discovery learning dilihat dari rata-rata Pretest kelas eskperimen 77,30 termasuk tingkatan pengetahuan kurang dan kelas kontrol 76,11 termasuk tingkatan pengetahuan yang kurang, kemudian dilaksanakan Posttest rata-rata nilai kelas eksperimen sebesar 88,22 sedangkan pada kelas kontrol dilihat rata-rata nilai Posttest sebesar 80,97 hasil Posttest kelas eksperimen termasuk tingkatan pengetahuan baik, sedangkan kelas kontrol termasuk tingkatan pengetahuan cukup. Setelah mengolah data pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan menggunakan uji t Terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran Discovery learning, berdasarkan uji t Ha diterima dan H0 ditolak dengan sig (2-tailed) 0,010 < 0,05, dan terhadap peningkatan hasil belajar IPA siswa kelas V SDN 090 Pekanbaru. Tujuan dari penelitian ini adalah, agar peneliti tau apakah ada pengaruh dari model pembelajaran Discovery learning terhadap materi IPA dengan meningkatkan cara berfikir kreatif anak dapat diterapkan pada siswa sekolah dasar nantinya. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V di SDN 090 Pekanbaru yang berjumlah 74 siswa dengan 2 kelas, satu kelas untuk kelas eskperimen dan satu kelas nya lagi untuk kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan model pembelajaran Discovery learning. Pengetahuan IPA siswa pada kelas eksperimen dengan menerapkan model pembelajaran Discovery learning dilihat dari rata-rata Pretest kelas eskperimen 77,30 termasuk tingkatan pengetahuan kurang dan kelas kontrol 76,11 termasuk tingkatan pengetahuan yang kurang, kemudian dilaksanakan Posttest rata-rata nilai kelas eksperimen sebesar 88,22 sedangkan pada kelas kontrol dilihat rata-rata nilai Posttest sebesar 80,97 hasil Posttest kelas eksperimen termasuk tingkatan pengetahuan baik, sedangkan kelas kontrol termasuk tingkatan pengetahuan cukup. Setelah mengolah data pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan menggunakan uji t Terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran Discovery learning, berdasarkan uji t Ha diterima dan H0 ditolak dengan sig (2-tailed) 0,010 < 0,05, dan terhadap peningkatan hasil belajar IPA siswa kelas V SDN 090 Pekanbaru.]]>
