Munculnya Covid-19 pertama kali diketahui di Wuhan, China pada tahun 2019 dan mulai masuk ke Indonesia di Maret 2020. Penyebaran Covid-19 yang cepat membuat pemerintah harus mengeluarkan kebijakan yang melarang masyarakat untuk mengurangi mobilitas di dalam dan luar ruang, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan menggunakan masker. Hal ini mengakibatkan dampak yang buruk bagi sektor perekonomian di Indonesia. Salah satu yang terdampak akibat Covid-19 adalah sektor transportasi dan logistik terutama dampak pada kinerja keuangan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak Covid-19 terhadap kinerja perusahaan pada sektor transportasi dan logistik di Indonesia. Kinerja keuangan perusahaan diukur menggunakan variabel rasio profitabilitas, rasio likuiditas, rasio aktivitas, dan rasio solvabilitas yang dihitung menggunakan Return On Assets, Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Total Asset Turnover. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan sektor transportasi dan logistik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018-202. Dengan metode purposive sampling, diperoleh sampel yang memenuhi kriteria sebanyak 21 perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang terdiri dari stat deskriptif dan analisis uji beda. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang signifikan pada rasio aktivitas yang dihitung menggunakan Total Assets Turnover dan tidak terdapat perbedaan signifikan pada rasio profitabilitas yang dihitung menggunakan Return On Asset, rasio likuiditas yang dihitung menggunakan Current Ratio, dan rasio solvabilitas yang dihitung menggunakan Debt To Equity Ratio Kata Kunci: Covid-19, Kinerja Perusahaan, ROA, CR, DER, TATO.