Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGUATAN MODERASI BERAGAMA TERHADAP SANTRI DI PONPES AL HIDAYAT LASEM PASCA PENETAPAN LASEM SEBAGAI KAMPUNG TOLERANSI Moh Sholihuddin
At-Tazakki: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Islam dan Humaniora Vol 7, No 1 (2023): AT-TAZAKKI: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Islam dan Humaniora
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Pascasarjana UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47006/attazakki.v7i1.14716

Abstract

Abstark Kota lasem sejak dahulu sudah terkenal sebagai kota multi etnis diama tidak hanya suku jawa namun etnis china dan arab sudah banyak menghuni kota tersebut. Kota lasem sendiri sudah dikenal sebagai kota yang penuh dengan toleransi agama dimana dikota tersbeut tidak hanya multi etnis namun juga banyak agama dan dapat hidup berdampingan dengan baik. kota lasem juga banyak terdapat pondok pesntren. Pondok pesantren yang ada menjadi penopang utama dalam mencetak santri yang berkepribadian washatiyah. Dimana melalui pendidikan pondok pesantren diharapkan dapat memberikan pemahaman islam yang moderat. dengan adanya kegiatan ini diharapkan yang pertama adalah pemahaman santri Ponpes Al Hidayat terhadap paham radikalisme dan pentingnya konsep islam moderat. Yang kedua, peran santri dalam mewujudkan kota Lasem sebagai kampung toleransi. Metode yang digunakan adalah dengan pendekatakan deskriptif dengan beberapa tahapan. Tahap yang pertama adalah tahap persiapan dan observasi awal. Dan tahap kedua melakukan FGD dengan mengahdirkan dua pemateri utama dengan berfokus pada penguatan moderasi beragama dan pemahaman dan penguatan kebangsaan. Dan hasil dari kegiatan tersebut di peroleh  yang pertama. Pemahaman para santri terhadap moderasi beragama perlu untuk diberikan pembelajaran atau pemahaman yang terstruktur. Yang kedua, pemahamaman akan konsep moderasi beragama akan semakin tumbuh manakala para santri diajak langsung berinteraksi dengan lingkungan yang multi keyakinan dan suku. 
PENGUATAN MODERASI BERAGAMA TERHADAP SANTRI DI PONPES AL HIDAYAT LASEM PASCA PENETAPAN LASEM SEBAGAI KAMPUNG TOLERANSI Moh Sholihuddin
At-Tazakki: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Islam dan Humaniora Vol 7, No 1 (2023): AT-TAZAKKI: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Islam dan Humaniora
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Pascasarjana UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47006/attazakki.v7i1.14716

Abstract

Abstark Kota lasem sejak dahulu sudah terkenal sebagai kota multi etnis diama tidak hanya suku jawa namun etnis china dan arab sudah banyak menghuni kota tersebut. Kota lasem sendiri sudah dikenal sebagai kota yang penuh dengan toleransi agama dimana dikota tersbeut tidak hanya multi etnis namun juga banyak agama dan dapat hidup berdampingan dengan baik. kota lasem juga banyak terdapat pondok pesntren. Pondok pesantren yang ada menjadi penopang utama dalam mencetak santri yang berkepribadian washatiyah. Dimana melalui pendidikan pondok pesantren diharapkan dapat memberikan pemahaman islam yang moderat. dengan adanya kegiatan ini diharapkan yang pertama adalah pemahaman santri Ponpes Al Hidayat terhadap paham radikalisme dan pentingnya konsep islam moderat. Yang kedua, peran santri dalam mewujudkan kota Lasem sebagai kampung toleransi. Metode yang digunakan adalah dengan pendekatakan deskriptif dengan beberapa tahapan. Tahap yang pertama adalah tahap persiapan dan observasi awal. Dan tahap kedua melakukan FGD dengan mengahdirkan dua pemateri utama dengan berfokus pada penguatan moderasi beragama dan pemahaman dan penguatan kebangsaan. Dan hasil dari kegiatan tersebut di peroleh  yang pertama. Pemahaman para santri terhadap moderasi beragama perlu untuk diberikan pembelajaran atau pemahaman yang terstruktur. Yang kedua, pemahamaman akan konsep moderasi beragama akan semakin tumbuh manakala para santri diajak langsung berinteraksi dengan lingkungan yang multi keyakinan dan suku. 
INTERNALIZATION OF PRINCIPAL CURRICULUM MANAGEMENT IN PRIMARY SCHOOL AND MADRASAH IBTIDAIYAH Moh Sholihuddin
International Journal of Islamic Education, Research and Multiculturalism (IJIERM) Vol 2 No 3 (2020)
Publisher : The Islamic Education and Multiculturalism Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.333 KB) | DOI: 10.47006/ijierm.v2i3.118

Abstract

Abstract: Curriculum is a system of learning programs to achieve institutional goals in educational institutions. The purpose of this research is to find out the role of the principal in managing the educational curriculum effectively in the institution. In this study using a literature study method that relies on bibliographic sources from articles in recent journals and books related to the main content of the problem 1) The role of the principal in developing the curriculum include: a) Principal as an educator (Educator), b) Principal as Manager, c) Principal as Administrator, d) Principal as Supervisor, e) Principal as Leader (Leader), f) Principal as Innovator, g) Principal as Motivator. 2) The duties and responsibilities of the principal can be classified into two fields, namely: a) the duties of the principal in the field of administration, including: teaching management, staffing management, discipleship management, building and yard management, financial management, and management of school and community relations. b) the duties of the principal in the field of supervision. Supervision is basically a service provided by the principal to help teachers and employees to become more capable / skilled in carrying out their duties in accordance with the demands of the times