Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Identifikasi Tumbuhan Famili Leguminosae sebagai Penyusun Struktur Vegetasi Hutan Kayu Putih Muhamad Agil
Borneo Journal of Science and Mathematics Education Vol 1 No 1 (2021): Borneo Journal of Science and Mathematics Education, Februari 2021
Publisher : Borneo Journal of Science and Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (744.343 KB)

Abstract

Keanekaragaman vegetasi menjadi pembahasan menarik dalam sebuah penelitian untuk di teliti. Banyaknya variasi tumbuhan di suatu hutan akan bergerak dinamis seiring berjalannya waktu. Kondisi lingkungan yang terus berubah mengakibatkan terjadinya perubahan pada struktur vegetasi hutan. Salah satunya adalah hutan kayu putih yang terletak di Kecamatan Imogiri, Bantul. Sesuai dengan namanya maka mayoritas jenis pohon yang ditanam di hutan ini adalah kayu putih. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengetahui jenis tumbuhan khususnya family Leguminosae yang terdapat di hutan kayu putih. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekplorasi dan inventarisasi. Identifikasi tanaman menggunakan buku referensi flora pegunungan jawa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan dan teridentifikasi 14 jenis tumbuhan Leguminosae yang termasuk dalam 11 genus dan 3 sub famili yaitu Papilionaceae, Caesalpiniaceae, Mimosaceae.
Keragaman Jenis Burung Anggota Ordo Passeriformes Di Suaka Margasatwa Paliyan, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta Pasca Rehabilitasi Ulfa Rosyida Shanti; Muhamad Agil
Borneo Journal of Science and Mathematics Education Vol 1 No 3 (2021): Borneo Journal of Science and Mathematics Education, Oktober 2021
Publisher : Borneo Journal of Science and Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.958 KB)

Abstract

Suaka Margasatwa Paliyan merupakan hutan yang kaya akan flora fauna namun, seiring dengan masa reformasi tahun 1998 terjadilah penjarahan secara liar, yang mengakibatkan lahan menjadi rusak dan gersang. Kondisi tersebut berpengaruh besar terhadap keragaman dan habitat burung di Suaka Margasatwa Paliyan. Hal yang harus dilakukan adalah pengelolaan satwa burung dengan memonitor data keragaman burung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keragaman jenis burung anggota Ordo Passeriformes pasca rehabilitasi serta melihat perbandingan data spesies burung pra rehabilitasi di Suaka Margasatwa Paliyan. Penelitian dilaksanakan di Suaka Margasatwa Paliyan Gunung Kidul pada bulan November-Desember 2011. Pengambilan data burung di Suaka Margasatwa Paliyan dilakukan dengan penjelajahan menggunakan metode purposive sampling pada 6 petak yaitu petak 136-141 dengan 3 kali pengulangan. Analisis data menggunakan analisis secara Deskriptif. Hasil dari penelitian ini dijumpai 13 famili dari 22 spesies dari burung anggota ordo Passeriformes. Pengamatan kedua dijumpai 8 famili dari 15 spesies, dan pada pengamatan ketiga dijumpai 11 famili dari 16 spesies. Spesies burung yang paling banyak dijumpai antara lain: burung Kutilang, burung Pentet Kelabu, burung Prenjak dan burung Trocokan. Burung yang paling sedikit dijumpai diantaranya burung Prenjak Sisi Merah, burung Kacamata Biasa, burung Ciu Besar, dan burung Puyuh. Keragaman jenis burung di kawasan Suaka Margasatwa Paliyan pra-rehabilitasi (1999) berjumlah 20 Spesies, dan pada pasca rehabilitasi (2007-2011) mengalami kenaikan menjadi 13 famili dari 22 spesies.
Identifikasi Tumbuhan Penyusun Vegetasi Pulau Kumala sebagai Kawasan Delta Sungai Mahakam Kalimantan Timur Maulida Ulfa Hidayah; Muhamad Agil; Muchammad Eka Mahmud
Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi Vol 12, No 1 (2024): June
Publisher : Department of Biology Education, FSTT, Mandalika University of Education, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/bioscientist.v12i1.10883

Abstract

Indonesia has islands that are very numerous and even reach tens of thousands. Each island is overgrown with different types of plants with their own characteristics including Kumala Island in East Kalimantan. Kumala Island is a delta of the Mahakam River that formed by river flow. The island is overgrown with many plants of various types. The diversity of plant species found on this island has never been identified so it becomes very interesting and important to conduct research related to plant identification as a conservation effort. This study aims to identify all types of plants found on Kumala Island as a form of conservation of the plants, on Kumala Island. The method used in this study is exploration of the predetermined research area. Each plant found was subjected to morphological observations, and the type was identified. The plant data obtained were analyzed using qualitative descriptive techniques. The results showed that 88 types of plants were identified consisting of 28 types of trees, 48 types of shrubs and 12 types of grass. The number of families identified was 44 families, of which 18 families included tree species, 24 families included shrub species and 2 families included grass species. The existence of plants on Kumala Island needs to be considered and conserved so that their existence remains protected.