Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pemahaman Pemain Tenis Yunior Yogyakarta Tentang Kode Etik Tenis Lapangan Ismail Gani; Sudiro Sudiro; Hendra Setyawan
EDUKASIA: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 1 (2022): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : LP. Ma'arif Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62775/edukasia.v3i1.243

Abstract

Pemahaman terhadap kode etik dalam tenis lapangan merupakan hal penting bagi pemain yunior. Selain terampil dalam bermain, pemain tenis yunior diharapkan dapat menunjukkan perilaku yang menjunjung tinggi nilai etis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman pemain tenis yunior DIY terhadap kode etik tenis lapangan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan membagikan angket (kuesioner) Sampel dalam penelitian ini diambil dengan sistem Simple Random Sampling dengan jumlah sampel sejumlah 30 pemain yunior di DIY. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa frekuensi pemahaman kode etik paling banyak ada 11 atlet (36,7%) terdapat pada interval 33–34, sedangkan paling sedikit ada 1 siswa (3,3 %) terdapat pada interval 37-38. Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah skor total variabel pemahaman kode etik adalah 997 dan skor kriterium Variabel pemahaman kode etik adalah 1170. Kemudian nilai variabel pemahaman kode etik dinalisis menggunakan rumus presentase untuk menentukan kategorinya, sehingga telah didapatkan kategori sangat tinggi. Adapun pada item pertanyaan pemahaman kode etik sebagian besar berada pada kategori sangat tinggi. Nilai item pertanyaan pemahaman kode etik yang termasuk kategori tertinggi dengan skor 1,00 atau 100 %. Nilai item pertanyaan pada variabel pemahaman kode etik yang terendah pada item pertanyaan nomor 18 dengan butir/indkator. Hal ini memberikan gambaran bahwa siswa atau pemain tenis lapangan harus memiliki pemahaman kode etik yang sangat baik ketika latihan ataupun bertanding.
Kualitas Empirik Soal Pilihan Ganda Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar Di Yogyakarta Ismail Gani; Ilham Eryk Pratitis Robinson; Rheina Pu Tri Faylia; Hendra Setyawan
EDUKASIA: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 2 (2022): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : LP. Ma'arif Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62775/edukasia.v3i2.245

Abstract

Kualitas soal pilihan ganda yang digunakan dalam proses pengukuran merupakan hal yang penting dalam rangkaian proses pembelajaran pendidikan jasmani di Sekolah Dasar. Kualitas empirik dapat diketahui melalui proses analisis setelah soal tersebut dikerjakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas empirik Soal Penilaian Tengah Semester gasal tahun 2022 mata pelajaran Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar Kota Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Dokumen sebagai data yang dikumpulkan berupa soal PTS Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani dan juga lembar jawaban peserta didik di Sekolah Dasar Kota Yogyakarta. Teknik analisis data menggunakan bantuan software TAP. Analisis dengan bantuan software TAP untuk mengetahui tingkat kesukaran dan daya beda setiap butir soal. Hasil dalam penelitian ini menggambarkan bahwa; 1) Tingkat kesukaran soal PTS mata pelajaran PJOK di 5 Sekolah Dasar Kota Yogyakarta dengan kategori mudah sejumlah 36 soal dengan persentase sebesar 48%, kategori sedang sejumlah 27 soal dengan persentase 36%, dan kategori sulit sejumlah 12 dengan persentase sebesar 16%, 2) Tingkat daya beda soal PTS mata pelajaran PJOK di 5 Sekolah Dasar Kota Yogyakarta dengan kategori sangat baik sebanyak 29 soal dengan persentase sebesar 38, 67%, soal baik sebanyak 5 soal dengan persentase sebesar 6,67%, soal perlu revisi sebanyak 10 soal dengan persentase 13,33%, dan soal tidak baik sejumlah 31 soal dengan persentase sebesar 41.33%. Guru pendidikan jasmani hendaknya menyajikan soal yang memenuhi kriteria yang baik dan layak digunakan berdasarkan analisis empirik, baik tingkat kesukaran dan daya beda soal.
Pembelajaran Pendidikan Jasmani Melalui Permainan Pickeball di Sekolah Dasar Ismail Gani; Rheina Putri Faylia; Irfan Widayanto; Hendra Setyawan
EDUKASIA: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 3 (2022): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : LP. Ma'arif Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62775/edukasia.v3i3.246

Abstract

Guru pendidikan jasmani diharapkan mampu menyajikan proses pembelajaran yang menarik, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengekplorasi penerapan permainan pickleball dalam pembelajarn pendidikan jasmani Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif dengan pendekatan studi pustaka melalui berbagai literatur seperti jurnal, buku, website dan artikel ilmiah yang relevan dengan topik bahasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Permaianan Pickleball sesuai dengan karakteristik peserta didik sekolah dasar 2) permaianan pickleball sesuai dengan ruanglingkup pendidikan jasmani Sekolah Dasar, 3) permaianan pickleball sebagai media mencapai tujuan pendidikan jasmani, dan 4) sarana dan prasarana permainan pickleball sederhana, awet dan dapat dimodifikasi. Dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahawa permainan pickleball dapat dijadikan sebuah alternnatif untuk pembelajaran pendidikan jasmani di Sekolah Dasar.
Pemahaman Pemain Tenis Yunior Yogyakarta Tentang Kode Etik Tenis Lapangan Ismail Gani; Sudiro, Sudiro; Hendra Setyawan
EDUKASIA Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 1 (2022): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : LP. Ma'arif Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62775/edukasia.v3i1.243

Abstract

Pemahaman terhadap kode etik dalam tenis lapangan merupakan hal penting bagi pemain yunior. Selain terampil dalam bermain, pemain tenis yunior diharapkan dapat menunjukkan perilaku yang menjunjung tinggi nilai etis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman pemain tenis yunior DIY terhadap kode etik tenis lapangan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan membagikan angket (kuesioner) Sampel dalam penelitian ini diambil dengan sistem Simple Random Sampling dengan jumlah sampel sejumlah 30 pemain yunior di DIY. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa frekuensi pemahaman kode etik paling banyak ada 11 atlet (36,7%) terdapat pada interval 33–34, sedangkan paling sedikit ada 1 siswa (3,3 %) terdapat pada interval 37-38. Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah skor total variabel pemahaman kode etik adalah 997 dan skor kriterium Variabel pemahaman kode etik adalah 1170. Kemudian nilai variabel pemahaman kode etik dinalisis menggunakan rumus presentase untuk menentukan kategorinya, sehingga telah didapatkan kategori sangat tinggi. Adapun pada item pertanyaan pemahaman kode etik sebagian besar berada pada kategori sangat tinggi. Nilai item pertanyaan pemahaman kode etik yang termasuk kategori tertinggi dengan skor 1,00 atau 100 %. Nilai item pertanyaan pada variabel pemahaman kode etik yang terendah pada item pertanyaan nomor 18 dengan butir/indkator. Hal ini memberikan gambaran bahwa siswa atau pemain tenis lapangan harus memiliki pemahaman kode etik yang sangat baik ketika latihan ataupun bertanding.
Kualitas Empirik Soal Pilihan Ganda Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar Di Yogyakarta Ismail Gani; Ilham Eryk Pratitis Robinson; Rheina Pu Tri Faylia; Hendra Setyawan
EDUKASIA Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 2 (2022): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : LP. Ma'arif Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62775/edukasia.v3i2.245

Abstract

Kualitas soal pilihan ganda yang digunakan dalam proses pengukuran merupakan hal yang penting dalam rangkaian proses pembelajaran pendidikan jasmani di Sekolah Dasar. Kualitas empirik dapat diketahui melalui proses analisis setelah soal tersebut dikerjakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas empirik Soal Penilaian Tengah Semester gasal tahun 2022 mata pelajaran Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar Kota Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Dokumen sebagai data yang dikumpulkan berupa soal PTS Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani dan juga lembar jawaban peserta didik di Sekolah Dasar Kota Yogyakarta. Teknik analisis data menggunakan bantuan software TAP. Analisis dengan bantuan software TAP untuk mengetahui tingkat kesukaran dan daya beda setiap butir soal. Hasil dalam penelitian ini menggambarkan bahwa; 1) Tingkat kesukaran soal PTS mata pelajaran PJOK di 5 Sekolah Dasar Kota Yogyakarta dengan kategori mudah sejumlah 36 soal dengan persentase sebesar 48%, kategori sedang sejumlah 27 soal dengan persentase 36%, dan kategori sulit sejumlah 12 dengan persentase sebesar 16%, 2) Tingkat daya beda soal PTS mata pelajaran PJOK di 5 Sekolah Dasar Kota Yogyakarta dengan kategori sangat baik sebanyak 29 soal dengan persentase sebesar 38, 67%, soal baik sebanyak 5 soal dengan persentase sebesar 6,67%, soal perlu revisi sebanyak 10 soal dengan persentase 13,33%, dan soal tidak baik sejumlah 31 soal dengan persentase sebesar 41.33%. Guru pendidikan jasmani hendaknya menyajikan soal yang memenuhi kriteria yang baik dan layak digunakan berdasarkan analisis empirik, baik tingkat kesukaran dan daya beda soal.
Pembelajaran Pendidikan Jasmani Melalui Permainan Pickeball di Sekolah Dasar Ismail Gani; Rheina Putri Faylia; Irfan Widayanto; Hendra Setyawan
EDUKASIA Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 3 (2022): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : LP. Ma'arif Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62775/edukasia.v3i3.246

Abstract

Guru pendidikan jasmani diharapkan mampu menyajikan proses pembelajaran yang menarik, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengekplorasi penerapan permainan pickleball dalam pembelajarn pendidikan jasmani Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif dengan pendekatan studi pustaka melalui berbagai literatur seperti jurnal, buku, website dan artikel ilmiah yang relevan dengan topik bahasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Permaianan Pickleball sesuai dengan karakteristik peserta didik sekolah dasar 2) permaianan pickleball sesuai dengan ruanglingkup pendidikan jasmani Sekolah Dasar, 3) permaianan pickleball sebagai media mencapai tujuan pendidikan jasmani, dan 4) sarana dan prasarana permainan pickleball sederhana, awet dan dapat dimodifikasi. Dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahawa permainan pickleball dapat dijadikan sebuah alternnatif untuk pembelajaran pendidikan jasmani di Sekolah Dasar.