Ilham Eryk Pratitis Robinson
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kualitas Empirik Soal Pilihan Ganda Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar Di Yogyakarta Ismail Gani; Ilham Eryk Pratitis Robinson; Rheina Pu Tri Faylia; Hendra Setyawan
EDUKASIA: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 2 (2022): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : LP. Ma'arif Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62775/edukasia.v3i2.245

Abstract

Kualitas soal pilihan ganda yang digunakan dalam proses pengukuran merupakan hal yang penting dalam rangkaian proses pembelajaran pendidikan jasmani di Sekolah Dasar. Kualitas empirik dapat diketahui melalui proses analisis setelah soal tersebut dikerjakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas empirik Soal Penilaian Tengah Semester gasal tahun 2022 mata pelajaran Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar Kota Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Dokumen sebagai data yang dikumpulkan berupa soal PTS Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani dan juga lembar jawaban peserta didik di Sekolah Dasar Kota Yogyakarta. Teknik analisis data menggunakan bantuan software TAP. Analisis dengan bantuan software TAP untuk mengetahui tingkat kesukaran dan daya beda setiap butir soal. Hasil dalam penelitian ini menggambarkan bahwa; 1) Tingkat kesukaran soal PTS mata pelajaran PJOK di 5 Sekolah Dasar Kota Yogyakarta dengan kategori mudah sejumlah 36 soal dengan persentase sebesar 48%, kategori sedang sejumlah 27 soal dengan persentase 36%, dan kategori sulit sejumlah 12 dengan persentase sebesar 16%, 2) Tingkat daya beda soal PTS mata pelajaran PJOK di 5 Sekolah Dasar Kota Yogyakarta dengan kategori sangat baik sebanyak 29 soal dengan persentase sebesar 38, 67%, soal baik sebanyak 5 soal dengan persentase sebesar 6,67%, soal perlu revisi sebanyak 10 soal dengan persentase 13,33%, dan soal tidak baik sejumlah 31 soal dengan persentase sebesar 41.33%. Guru pendidikan jasmani hendaknya menyajikan soal yang memenuhi kriteria yang baik dan layak digunakan berdasarkan analisis empirik, baik tingkat kesukaran dan daya beda soal.
Kualitas Empirik Soal Pilihan Ganda Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar Di Yogyakarta Ismail Gani; Ilham Eryk Pratitis Robinson; Rheina Pu Tri Faylia; Hendra Setyawan
EDUKASIA Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 2 (2022): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : LP. Ma'arif Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62775/edukasia.v3i2.245

Abstract

Kualitas soal pilihan ganda yang digunakan dalam proses pengukuran merupakan hal yang penting dalam rangkaian proses pembelajaran pendidikan jasmani di Sekolah Dasar. Kualitas empirik dapat diketahui melalui proses analisis setelah soal tersebut dikerjakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas empirik Soal Penilaian Tengah Semester gasal tahun 2022 mata pelajaran Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar Kota Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Dokumen sebagai data yang dikumpulkan berupa soal PTS Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani dan juga lembar jawaban peserta didik di Sekolah Dasar Kota Yogyakarta. Teknik analisis data menggunakan bantuan software TAP. Analisis dengan bantuan software TAP untuk mengetahui tingkat kesukaran dan daya beda setiap butir soal. Hasil dalam penelitian ini menggambarkan bahwa; 1) Tingkat kesukaran soal PTS mata pelajaran PJOK di 5 Sekolah Dasar Kota Yogyakarta dengan kategori mudah sejumlah 36 soal dengan persentase sebesar 48%, kategori sedang sejumlah 27 soal dengan persentase 36%, dan kategori sulit sejumlah 12 dengan persentase sebesar 16%, 2) Tingkat daya beda soal PTS mata pelajaran PJOK di 5 Sekolah Dasar Kota Yogyakarta dengan kategori sangat baik sebanyak 29 soal dengan persentase sebesar 38, 67%, soal baik sebanyak 5 soal dengan persentase sebesar 6,67%, soal perlu revisi sebanyak 10 soal dengan persentase 13,33%, dan soal tidak baik sejumlah 31 soal dengan persentase sebesar 41.33%. Guru pendidikan jasmani hendaknya menyajikan soal yang memenuhi kriteria yang baik dan layak digunakan berdasarkan analisis empirik, baik tingkat kesukaran dan daya beda soal.