Megawati Megawati
Universitas Karya Husada Semarang, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Pemberian Terapi Range Of Motion (ROM) terhadap Lansia pada Pasien dengan Gangguan Mobilitas Fisik “Stroke” di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Awangpone Megawati Megawati; Rita Dewi Sunarno
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.169 KB)

Abstract

Stroke adalah disfungsi otak yang terjadi secara tiba-tiba akibat sirkulasi darah otak yang tidak normal, disertai gejala dan tanda klinis fokal dan sistematik, berlangsung selama 24 jam atau dapat mengakibatkan kematian. Salah satu masalah keperawatan utama pada lansia adalah gangguan mobilitas fisik pada saat mengalami kesulitan pergerakan. Tujuan penulis yaitu untuk menggabarkan penerapan Studi Pemberian Terapi Range Of Motion (ROM) Terhadap Lansia Dengan Gangguan Mobilitas Fisik “Stroke” Di Wilayah Kerjs UPT Puskesmas Awangpone Kabupaten Bone Tahun 2022. Metode penelitian yaitu studi kasus dalam bentuk deskriftip. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 16-19 juli 2022. Berdasarkan hasil pengkajian Ny. “A” di temukan keluhan sulit menggerakkan tangan dan kaki sebelah kanan, terasa kaku dan nyeri saat digerakkan. Kekuatan otot pada ekstermitas atas, bawah kanan klien skala 1 (10%). Sedangkan eksterimitas atas, bawah kiri klien skala 4 (75%). Intervensi yang di gunakan untuk mengatasi masalah tersebut adalah pemberian terapi Range Of Motion (ROM) yang diberika 1 kali sehari dengandurasi 15-30 menit yang dilakukan selama 4 hari. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi Range Of Motion (ROM) dapat meningkatkan kekuatan otot dari skala 1 (10%) meningkat ke skala 2 (25%) pada ekstermitas atas, bawah sebelah kanan klien, sedangkan ekstemitas atas, bawah sebelah kiri klien dari skala 4 (75%) meningkat ke skala 5 (100%) pada pasien stroke.