Thomas Adi Purnomo Sidhi
Program Studi Informatika, Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Cybersickness Pada Permainan Metaverse Gamelan Demung Virtual Reality Irfan Irfan; Clara Hetty Primasari; Thomas Adi Purnomo Sidhi; Yohanes Priadi Wibisono; Djoko Budiyanto Setyohadi; Mutiara Cininta
JURNAL INFORMATIKA DAN KOMPUTER Vol 7, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat - Universitas Teknologi Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.786 KB) | DOI: 10.26798/jiko.v7i1.754

Abstract

Cybersickness sebagai penyakit dunia virtual masih terus berkelanjutan meskipun sudah terdapat kemajuan dalam pengembangan Head Mounted Display (HMDs) Virtual Reality (VR). Gejala cybersickness antara lain pusing, mual, muntah, dan keringat dingin layaknya mabuk perjalanan atau motion sickness. Terdapat beberapa teori mengenai gejala motion sickness seperti teori konflik sensor dan teori ketidakstabilan postural. Tujuan jurnal ini dibuat untuk mengoptimalkan cybersickness yang dirasakan pengguna. Perolehan data dilakukan menggunakan survey dari responden yang sudah memainkan permainan Metaverse Gamlean Demung Virtual Reality dan diolah menggunakan metode close-ended survey. Hasilnya menunjukan bahwa sebagian besar pengguna merasakan gejala motion sickness dikarenakan kecepatan rotasi putar player dan lama memainkan permainan Metaverse Gamelan Demung Virtual Reality. Sedangkan, untuk pernyataan lain yang diajukan dalam survey menunjukan sebagian besar player tidak merasakan gejala motion sickness. Berdasarkan dari data yang dianalisis, cybersickness yang dirasakan pengguna pada permainan Metaverse Gamelan Demung Virtual Reality disebabkan karena ketidakcocokan antara sinyal vestibular dan visual pengguna yang berasal dari kecepatan pergerakan dalam dunia virtual dan kecepatan pergerakan dalam dunia nyata.
Comparative Analysis of Sound Response from Simple and Fuzzy Algorithm in Saron Virtual Reality Ayub Her Pracoyo; Clara Hetty Primasari; Albertus Joko Santoso; Thomas Adi Purnomo Sidhi; Yohanes Priadi Wibisono; Djoko Budiyanto Setyohadi
Jurnal Buana Informatika Vol. 14 No. 01 (2023): Jurnal Buana Informatika, Volume 14, Nomor 1, April 2023
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jbi.v14i01.6612

Abstract

Analisis Komparatif Respon Suara dari Algoritma Sederhana dan Algoritma Fuzzy di Saron Virtual Reality. Game virtual reality dengan konsep alat musik memerlukan respon suara yang dinamis karena musik tidak lepas dari perasaan manusia dalam memainkannya. Suara yang bagus dalam sebuah game tergantung pada kesesuaiannya dengan situasi game. Keterbatasan waktu dan tempat menjadi permasalahan dalam melakukan variasi perekaman sampel suara. Jika sampel suara yang diambil terbatas dan diterapkan dengan algoritma sederhana kemungkinan terdengar repetitif dan kurang sesuai dengan dinamika suara musik sesuai kehidupan nyata manusia. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan komparasi implementasi antara algoritma sederhana dengan algoritma fuzzy pada suara game Gamelan Saron. Metode pengolahan data yang digunakan adalah analisis komparatif dan data diperoleh dari hasil eksperimen responden. Pada skala persetujuan satu sampai lima, mayoritas responden setuju adanya perubahan signifikan yang lebih baik setelah diberikan algoritma fuzzy yang digambarkan dengan nilai rata-rata 4,1.Kata Kunci: suara, gamelan, Saron, dinamika, fuzzy Comparative Analysis of Sound Response from Simple and Fuzzy Algorithm in Saron Virtual Reality. Virtual reality games with musical instruments require a dynamic sound response because playing the instrument requires real human feelings. A good sound in a game depends on its suitability for the game situation. Time and place limitations are a problem in recording variations in sound sample recording. If the sound samples taken are limited and a simple algorithm is applied, it may sound repetitive and not match the dynamics of music according to real human life. Therefore, in this study, a comparison of a simple algorithm with the fuzzy algorithm was carried out in the Gamelan Saron game. The data processing method used is a comparative analysis obtained from the experimental results of the respondents. On the agreement scale of one to five, most respondents agree that there is a better significant change after being given a fuzzy algorithm described by a mean value of 4.1. Keywords: sound, gamelan, Saron, dynamics, fuzzy
Implementasi Pengujian Alpha dan Beta Testing Pada Aplikasi Gamelan Virtual Reality Tasya Menora; Clara Hetty Primasari; Yohanes Priadi Wibisono; Thomas Adi Purnomo Sidhi; Djoko Budiyanto Setyohadi; Mutiara Cininta
KONSTELASI: Konvergensi Teknologi dan Sistem Informasi Vol. 3 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/konstelasi.v3i1.6625

Abstract

Abstrak. Pengujian merupakan bagian atau tahapan yang sangat penting dalam proses pengembangan perangkat lunak. Pengujian yang dilakukan secara tepat akan menghasilkan perangkat lunak berkualitas tinggi yang akhirnya dapat meningkatkan kepuasan pengguna dalam menggunakan perangkat lunak tersebut. Penelitian yang berjudul implementasi pengujian alpha dan beta testing pada aplikasi Gamelan Virtual Reality dilakukan dengan tujuan untuk menguji seluruh fungsionalitas aplikasi Gamelan Virtual Reality dan mengukur seberapa besar tingkat penerimaan pengguna terhadap aplikasi yang dikembangkan tersebut. Pengujian Fungsionalitas aplikasi dilakukan dengan menggunakan metode alpha testing, sedangkan pengukuran tingkat penerimaan pengguna dilakukan dengan metode beta testing. Pada pengujian alpha testing, penulis secara langsung menguji dan membandingkan output aplikasi Gamelan Virtual Reality. Jika output yang dihasilkan berbeda dengan output yang diharapkan, maka fungsionalitas itu gagal dikembangkan. Pengujian ini menghasilkan sebuah kesimpulan bahwa fungsionalitas aplikasi Gamelan Virtual Reality telah dikembangkan dengan baik. Pada pengujian beta testing, penulis menganalisis jawaban kuesioner yang diisi oleh responden setelah menggunakan dan menguji aplikasi Gamelan Virtual Reality. Hasil dari proses analisis tersebut adalah pengguna sangat menerima aplikasi Gamelan Virtual Reality yang dikembangkan.   Abstract. Testing is an essential part and stage of software development. Properly conducted testing will result in high-quality software that ultimately enhances user satisfaction in utilizing the software. The research entitled "Implementation of Alpha and Beta Testing in Virtual Reality Gamelan Application" aims to test the entire functionality of the virtual reality gamelan application and measure the level of user acceptance towards the developed application. The functionality testing of the application was carried out using the alpha testing method, while the measurement of user acceptance was done through the beta testing method. In the alpha testing, the authors directly tested and compared the output of the virtual reality gamelan application. If the produced output differed from the expected output, it indicated a failure in functionality development. This testing leads to the conclusion that the functionality of the virtual reality gamelan application had been well developed. In the beta testing, the authors analyzed the questionnaire responses filled out by the participants after using and testing the virtual reality gamelan application. The result of this analysis shows that users highly accepted the developed virtual reality gamelan application