This Author published in this journals
All Journal Stilistika
Ni Kadek Dian Paramita Dewi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KETERAMPILAN GURU BAHASA INDONESIA MENYUSUN SOAL OBJEKTIF BERBASIS HOTS DALAM PENILAIAN AKHIR SEMESTER KELAS X DI SMK NEGERI 5 DENPASAR PADA TAHUN AJARAN 2021/2022 Ni Kadek Dian Paramita Dewi; I Wayan Gunartha; I Kadek Adhi Dwipayana
Stilistika : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni Vol. 11 No. 1 (2022): Stilitika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.422 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7416968

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan dan kendala guru Bahasa Indonesia kelas X di SMKN 5 Denpasar dalam menyusun soal objektif berbasis HOTS, serta kesesuaian butir soal dengan syarat instrumen yang baik. Penelitian deskriptif kualitatif ini menggunakan dua metode pengumpulan data yaitu wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian yang digunakan adalah dua orang guru Bahasa Indonesia kelas X dan dokumen resmi berupa alur tujuan pembelajaran dan soal penilaian akhir semester kelas X mata pelajaran Bahasa Indonesia tahun ajaran 2021/2022. Teknik analisis data yang digunakan yaitu display data, reduksi data, dan analisis validitas. Hasil analisis pertama diperoleh kemampuan guru menyusun soal objektif berbasis HOTS masih kurang yang dibuktikan dari persentase soal HOTS hanya sebesar 26%. Hasil kedua menunjukkan bahwa guru masih mengalami kendala dalam menyusun soal HOTS yaitu guru masih kebingungan ketika membedakan kata kerja operasional pada setiap ranah kognitif, kesulitan menentukan teks, dan kesulitan membuat soal untuk siswa dengan kemampuan berbeda. Hasil analisis ketiga menunjukkan bahwa sebagian besar butir soal telah memenuhi kaidah penyusunan soal objektif. Sedangkan tingkat validitas isi butir soal masih rendah karena hanya 26% soal yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.