- Ernalis, -
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEREKAYASAAN MODEL PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN DI SEKOLAH DASAR BERBASIS PENGEMBANGAN SIKAP, KETERAMPILAN, DAN PENGETAHUAN Ernalis, -; Syahruddin, Didin
EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru Vol 9, No 1: Januari 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/eh.v9i1.6270

Abstract

Abstract: The research objective to be achieved through the second year the study was to determine, explain, and explain (1) the prototype model of learning to read beginning in early elementary school classes in accordance with the needs of teachers and students current conditions based on the results of the validation test; (2) the contribution of the implementation of Early reading learning model-based development of attitudes, skills and knowledge to the development of students' skills in reading starters based on the results of the validation test; (3) the contribution of the implementation of Early reading learning model-based development of attitudes, skills and knowledge to primary school students' knowledge acquisition thematically based on the results of the validation test. This research was conducted using the method of Research and Development (R D). The subjects were teachers and students of primary schools in the district and sub-district Cileunyi Ujungberung Bandung Regency Bandung. Research data will be collected using several instruments. Research data will be processed using data processing techniques of qualitative and quantitative data processing techniques with statistical test. Based on the results of the study concluded that the learning model based SKP Early reading can be used effectively to improve student reading skills beginning. The second conclusion is that the learning model based SKP Early reading can be used effectively in improving students' attitudes Early reading. Based on this fact, the model can be used in schools as an alternative model of learning to read in low grade.Keywords: SKP models, read the beginning, the attitude of reading, low grade Abstrak: Tujuan penelitian yang hendak dicapai melalui penelitian tahun kedua adalah untuk mengetahui, menjelaskan, dan memaparkan (1) prototipe model pembelajaran membaca permulaan di kelas awal sekolah dasar yang sesuai dengan kebutuhan guru dan kondisi siswa saat ini berdasarkan hasil uji validasi; (2) kontribusi penerapan model pembelajaran membaca permulaan berbasis pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan terhadap perkembangan keterampilan siswa dalam membaca permulaan berdasarkan hasil uji validasi; (3) kontribusi penerapan model pembelajaran membaca permulaan berbasis pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan terhadap perolehan pengetahuan siswa sekolah dasar secara tematis berdasarkan hasil uji validasi. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode Penelitian dan Pengembangan (RD). Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa sekolah dasar di Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung dan Kecamatan Ujungberung Kota Bandung. Data Penelitian akan dikumpulkan dengan menggunakan beberapa instrumen. Data hasil penelitian akan diolah dengan menggunakan teknik pengolahan data kualitatif dan teknik pengolahan data kuantitatif dengan uji statistika. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa  model pembelajaran membaca permulaan berbasis SKP dapat digunakan secara efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa. Simpulan yang kedua adalah bahwa model pembelajaran membaca permulaan berbasis SKP dapat digunakan secara efektif dalam meningkatkan sikap membaca permulaan siswa. Berdasarkan kenyataan tersebut, model yang dikembangkan dapat digunakan di sekolah sebagai salah satu alternatif model pembelajaran membaca di kelas rendah.Kata Kunci: model SKP, membaca permulaan, sikap membaca, kelas rendah
Pengembangan Model Bahan Ajar Bahasa Indonesia Berbasis Model Pembelajaran Yang Berorientasi Pada Pendidikan Karakter Ernalis, -; Syahruddin, Didin; Abidin, Yunus
EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru Vol 5, No 1: Januari 2013
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/eh.v5i1.2832

Abstract

Masalah penelitian yang menjadi prioritas dalam penelitian ini adalah lemahnya karakter siswa dan masih rendahnya prestasi belajar bahasa Indonesia siswa sekolah dasar khususnya dalam pembelajaran menyimak dan membaca. Salah satu penyebab muncul kondisi ini adalah bahwa pembelajaran menyimak dan membaca masih berlangsung secara monoton dan membosankan. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa guru masih sangat terpaku pada buku teks yang ada di sekolah. Di sisi lain, kondisi buku teks yang ada belum disusun berdasarkan model pembelajaran dan juga belum dikembangkan dengan berorientasi pada pengembangan karakter siswa. Sejalan dengan masalah tersebut dilakukanlah penelitian untuk mengembangkan model bahan ajar bahasa Indonesia berbasis model pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan siswa menyimak dan membaca sekaligus untuk mengembangkan karakter siswa. Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data dapat dikemukakan hasil penelitian yakni (1) bentuk model bahan ajar bahasa Indonesia berbasis model pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini memiliki lima keunikan jika dibanding dengan bahan ajar yang ada dan digunakan di sekolah saat ini; (2) model bahan ajar berbasis model pembelajaran yang dikembangkan telah terbukti secara efektif meningkatkan kemampuan menyimak dan membaca para siswa; dan (3) model bahan ajar berbasis model pembelajaran yang dikembangkan telah terbukti secara efektif mengembangkan karakter siswa selama proses pembelajaran menyimak dan membaca.KATA KUNCI: Model Bahan Ajar, Model Pembelajaran, Kemampuan Menyimak, Kemampuan Membaca, dan Pendidikan Karakter
PEREKAYASAAN MODEL PEMBELAJARAN BENGKEL SASTRA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA SEKOLAH DASAR DALAM MENULIS KARYA SASTRA Rohayati, Etty; Kurniawati, -; Ernalis, -
EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru Vol 9, No 1: Januari 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/eh.v9i1.6271

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to explore and describe (1) the engineering design of a literary workshop models that appropriately applied to primary school students in learning writing literary works; (2) the effectiveness of the application of the model of literary workshops that have been engineered for increased ability to write literature in primary school students; and (3) the most dominant factor supporting the ability of elementary school students in writing literary works through the implementation of a literary workshop models that have been engineered. This study was conducted using a combination of the type of explanatory research. The subjects were elementary school students in the county and the city of Bandung. The research sample will be selected by using the sampling area. Research data will be collected using a variety of instruments. Research data will be processed using the quantitative data processing techniques to test the statistical and qualitative data analysis techniques. The study concluded that the model of a literary workshop for elementary school students performed at different stages with the stages of this model when used for students that consists of 9 stages. Based on the results of its implementation can be argued that there are significant differences between students' ability to write prose experimental class control class. This means that the application of the influential literary workshops and contribute to enhancing the student's ability to write prose. Further it can also be concluded that based on the results of the analysis of the case can be concluded that the main factors that affect the student's ability to write prose can be categorized into three main categories: (1) understanding the intrinsic elements of prose, (2) the habit of writing, and (3) practice and guidance writing ..Keywords: the ability to write prose, literary workshop models, elementary school students Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali dan memaparkan (1) perekayasaan desain model bengkel sastra agar tepat diterapkan pada siswa sekolah dasar dalam pembelajaran menulis karya sastra; (2) keefektifan penerapan model bengkel sastra yang telah direkayasa bagi peningkatan kemampuan menulis karya sastra pada siswa sekolah dasar; dan (3) faktor yang paling dominan mendukung kemampuan siswa sekolah dasar dalam menulis karya sastra melalui penerapan model bengkel sastra yang telah direkayasa. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian kombinasi jenis eksplanatori. Subjek penelitian ini adalah siswa sekolah dasar di di Kabupaten dan Kota Bandung. Sampel penelitian akan dipilih dengan teknik area sampling. Data Penelitian akan dikumpulkan dengan menggunakan berbagai instrumen. Data hasil penelitian akan diolah dengan menggunakan teknik pengolahan data kuantitatif yakni dengan uji statistika dan teknik analisis data kualitatif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa model bengkel sastra untuk siswa sekolah dasar dilakukan dengan tahapan yang berbeda dengan tahapan model ini ketika digunakan untuk mahasiswa yakni terdiri atas 9 tahapan. Berdasarkan hasil implementasinya dapat dikemukakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis prosa siswa kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Hal ini berarti penerapan model bengkel sastra berpengaruh dan berkontribusi positif bagi peningkatan kemampuan siswa menulis prosa. Lebih lanjut dapat pula disimpulkan bahwa berdasarkan hasil analisis kasus dapat disimpulkan bahwa  faktor utama yang memengaruhi kemampuan siswa menulis prosa dapat dikategorikan menjadi 3 kategori utama yakni (1)  pemahaman unsur intrinsik prosa, (2)  kebiasaan menulis, dan (3)  latihan dan bimbingan penulisan..Kata Kunci: kemampuan menulis prosa, model bengkel sastra, siswa sekolah dasar
Optimalisasi Penerapan Model Pembelajaran Reading Aloud With Comprehension (RAC) untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Siswa Sekolah Dasar Ernalis, -; Syahrudin, D; Abidin, Yunus
EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru Vol 7, No 1: Januari 2015
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/eh.v7i1.2783

Abstract

Masalah penelitian ini dibatasi pada masalah utama yang muncul dalam pembelajaran membaca permulaan di sekolah dasar. Masalah tersebut adalah kurang terbinanya keterampilan membaca permulaan para siswa. Faktor utama yang menyebabkan hal tersebut adalah belum diterapkannya model pembelajaran membaca permulaan yang tepat bagi siswa. Sejalan dengan masalah ini tujuan penelitian yang hendak dicapai melalui penelitian ini adalah untuk mengetahui, menjelaskan, dan memaparkan (1) perbedaan kemampuan membaca permulaan antara siswa SD yang mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan model RAC dan yang tidak menggunakan model RAC dan (2) faktor-faktor utama yang mendukung kemampuan membaca pemahaman siswa sekolah dasar. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian campuran tipe eksplanatori. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa sekolah dasar di Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung dan Kecamatan Ujungberung Kota Bandung. Data Penelitian akan dikumpulkan dengan menggunakan instrumen (1) kuesioner (2) wawancara, (3) penilaian hasil belajar, (4) penilaian proses/keterampilan, (5) catatan lapangan, dan (6) dokumentasi. Data hasil penelitian akan diolah dengan menggunakan teknik pengolahan data kualitatif dan teknik pengolahan data kuantitatif dengan uji statistika. Berdasarkan hasil pengolahan data diketahui bahwa (1) terdapat perbedaan kemampuan membaca permulaan antara siswa SD yang mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan model RAC dan yang tidak menggunakan model RAC dan (2) faktor-faktor utama yang mendukung kemampuan membaca pemahaman siswa sekolah dasar adalah faktor intensitas membaca, strategi pembelajaran membaca, dan pengayaan bahan bacaan.