Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBELAJARAN OUTDOOR STUDY UNTUK MEMBENTUK KEPEDULIAN LINGKUNGAN Rasmilah, Ikeu
Jurnal Pendidikan Geografi Gea Vol 13, No 1 (2013)
Publisher : Indonesia University of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/gea.v13i1.3312

Abstract

Program pengajaran memungkinkan terciptanya suatu lingkungan yang memberi peluang untuk proses belajar yang efektif dan bermakna bagi peserta didik.Peneliti dalam tesis ini berhipotesa bahwa pendekatan pembelajaran di luar kelas dapat mendorong dan memotivasi belajar anak, menambah aspek kegembiraan dan kesenangan, mengekspolarasi dan menciptakan suasana belajar sambil bermain, mengasah aktivitas fisik dan kreativitas peserta didik. Untuk mewujudkan suasana pembelajaran seperti itu tidak terlepas dari kondisi sumber dan metode pembelajaran yang digunakan. Tesis ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh pemanfaatan potensi lingkungan sebagai sumber belajar dan pemanfaatan strategi pembelajaran Outdoor Study dalam pembentukan sikap kepedulian terhadap lingkungan dengan mengimplikasikan agar peserta didik memiliki sikap bertanggung jawab terhadap pemanfaatan dan pelestarian lingkungan. Untuk menganalisis hasil penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menerapkan strategi pree eksperimen designs/non designs, (tidak menggunakan variabel kontrol dan sampel tidak dipilih secara random), jenis metode one-shot case study, (memberikan perlakuan terhadap suatu kelompok dan hasilnya diobservasi) sehingga hasil penelitian menunjukan pengaruh pemanfaatan potensi lingkungan dan penerapan strategi pembelajaran Outdoor Study dengan menggunakan metode karyawisata pada pembelajaran geografi dalam mencapai kompetensi dasar pembelajaran yang diharapkan sangat tepat. Pemanfaatan lingkungan dalam kegiatan pembelajaran telah menunjukkan keterlibatanpara peserta didik pada dunia nyata, maka dengan menjadikan lingkungan alam sebagai sumber belajar telah menghilangkan pandangan verbalisme peserta didik terhadap pembelajaran geografi. Pembelajaran yang menggunakan pendekatan di luar kelas (kontektual) sangat mendukung khususnya pada materi pembelajaran lingkungan hidup, karena memiliki nilai pendorong yang memotivasi belajar anak. Sebab itu dengan penggunaan setting alam terbuka sebagai sarana kelas telah memberikan dukungan terhadap proses belajar secara menyeluruh dan menambah aspek kegembiraan serta kesenangan bagi para peserta didik dalam pembelajarannya. Kata kunci: pembelajaran outdoor study, metode karyawisata, kepedulian lingkungan.
Comparative study of water quality of Cikapundung river in Citarum Subwatershed Supriatna, Upi; Rasmilah, Ikeu; Nenih, Neneng
International Journal of Mathematics and Sciences Education Vol. 2 No. 2 (2024): Ijmsed
Publisher : Nashir Al-Kutub Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59965/ijmsed.v2i2.143

Abstract

The Cikapundung River is part of the Citarum Watershed that flows from North Bandung to the South. Cikapundung river water experiences pollution during the irrigation process from upstream to downstream, which is caused by activities in residential areas, markets and industries. Based on this, research is needed to determine the quality of Cikapundung river water with macrobenthos indicators. Macrobenthos is considered a biodicator of water quality because its presence can change according to the level of pollution in the aquatic ecosystem. The research method used is laboratory testing, which compares three locations in the Cikapundung River, namely in Taman Sari (Station one), Kordon Market (Station two) and Citepus (Station 3). The three stations will take water samples for laboratory tests and identify what macrobenthos survive in these waters. The results showed that station one had a Diversity Index of 1.423, Diversity Index of 0.684 and Dominance Index of 0.318, Temperature of 24.90C, Turbidity of 63, TDS of 0087 ppm/3.44333 mg/L, TSS of 375 mg/L, pH of 6.0, DO of 3.0, COD of 174 mg/L, BOD5 of 13.5 mg/L. Station two has a Diversity Index of 1.158, a Diversity Index of 0.557 and a Dominance Index of 0.378, a Temperature of 26.60C, Turbidity of 46.2, TDS of 0199 ppm/2.5345 mg/L, TSS of 39 mg/L, pH of 6.5, DO of 2.9, COD of 251 mg/L, BOD5 of 21 mg/L, Station three has a Diversity Index of 1.216, Diversity Index of 0.104 and Dominance Index of 0.625, Temperature of 310C, Turbidity of 93.8, TDS of 0732 ppm / 1.98777 mg/L, TSS of 3042 mg/L, pH of 7.5, DO of 1.7, COD of 696 mg/L, BOD5 of 37 mg/L. Based on this, it can be concluded that station one is in a lightly polluted position, station two is in a moderately polluted position and station three is in a heavily polluted position.
Sosialisasi Pengolahan Pupuk Organik Padat (POP) dan Cair (POC) Berbasis Kotoran Kambing dalam Mengatasi Mahalnya Pupuk Kimia di Desa Girimulya Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung Setiawan, Asep Yanyan; Supriatna, Upi; Rasmilah, Ikeu; Nurwulan, Rinayanti Laela; Sudrajat, Ajat; Yusdian, Yudi
Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Vol 5, No 3 (2025): Abdira, Juli
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v5i3.716

Abstract

The problem faced by farmers is the price of fertilizer that continues to rise, especially if there is no subsidy that can ease farming capital. One solution that can be attempted in the problem of agricultural fertilizers is to reduce dependence on chemical fertilizers and switch to the use of organic fertilizers that are more environmentally friendly and easier to obtain. For agricultural areas such as Girimulya Village, Pacet District, Bandung Regency, where most of the farmers raise livestock, they can utilize livestock waste to be used as organic fertilizer, most of which still have few people who process animal waste into organic fertilizer. This Community Service tries to educate the people of Girimulya Village in utilizing animal waste as organic fertilizer, both solid and liquid types. The implementation of team which has been carried out through several stages, including initial surveys to the location, planning, testing of Solid Organic Fertilizer and Liquid Organic Fertilizer and applying it to plants, and the final stage is educating the community through posters.