Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN LANGSUNG TUNAI DANA DESA SEBAGAI UPAYA PENANGANAN PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE (COVID-19) DI DESA PRAJEKAN LOR KABUPATEN BONDOWOSO Usrotul Hasanah; Yeni Febriyana Putri
CERMIN: Jurnal Penelitian Vol 5 No 2 (2021): DESEMBER
Publisher : Relawan Jurnal Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/cermin_unars.v5i2.1338

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Bantuan Langsung Tunai Dana Desa di Desa Prajekan Lor Kabupaten Bondowoso dengan mengacu pada peraturan yang digunakan sebagai landasan pelaksanaan program oleh Desa Prajekan Lor yakni Peraturan Kepala Desa Nomor 188 Tahun 2020 Tentang Penetapan Penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa.Metode yang digunakan dalam penelitian ini kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah primer dan sekunder yakni wawancara, dokumentasi serta observasi. Peneliti menggali informasi dan data dengan wawancara kepada informan yang telah ditentukan, informan tersebut adalah orang-orang yang terlibat langsung dalam penyelenggaraan Program BLTDD. Sedangkan analisis datanya adalah analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa di Desa Prajekan Lor mengenai penerima dan besaran nominal bantuan sosial yang diberikan sesuai dengan peraturan yang berlaku yakni Masyarakat Miskin terdampak Covid-19 baik secara langsung maupun tidak langsung, tidak menerima bantuan sosial lainnya seperti PKH, BPNT dan Prakerja dengan nominal yang diterima sebesar Rp 600.000 selama 3 bulan setiap bulan secara tunai. Artinya dalam segi kriteria dan nominal telah terimplementasi sesuai peraturan. Sedangkan ketentuan mengenai waktu penyaluran terdapat perbedaan, dimana masa penyaluran selisih 1 (satu) bulan dari waktu yang ditentukan. Dalam peraturan disebutkan bahwa penyaluran terhitung sejak bulan April 2020 sedangkan penyaluran terlaksana pada bulan Mei 2020. Hal ini berarti dalam segi waktu penyaluran belum terimplementasi sesuai peraturan yang ada.
Implementasi Program Jawa Timur Pemberdayaan Usaha Perempuan (JATIM PUSPA) di Desa Sumberkolak Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo Usrotul Hasanah; Sendy Dharma Alfiana
Majalah Ilmiah DIAN ILMU Vol 22, No 1 (2022): MAJALAH ILMIAH "DIAN ILMU" OKTOBER 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37849/midi.v22i1.311

Abstract

Jatim Puspa is a trading business program that is given to people affected by Covid-19 and this Jatim Puspa program is specifically given to women, so that women can take part in economic recovery amid the Covid-19 pandemic in Sumberkolak Village, Panarukan District, Situbondo Regency. The research method used is descriptive research method with a qualitative approach. By making observations about a natural phenomenon by collecting data using the method of observation, interviews, and documentation. The research location was conducted in Sumberkolak Village, Panarukan District, Situbondo Regency. It can be concluded that Sumberkolak Village, Panarukan District, Situbondo Regency has implemented the Jatim Puspa Program well, but it has not been maximized, especially in terms of conveying information, selecting program recipients and monitoring.
PELATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN MELALUI ANTROPOLOGI KAMPUS DALAM UPAYA MEMBENTUK KARAKTER PEMIMPIN PADA MAPABA VI PMII UNIVERSITAS ABDURACHMAN SALEH SITUBONDO Usrotul Hasanah
MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 2 No 1 (2023): JANUARI 2023
Publisher : MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.277 KB) | DOI: 10.36841/mimbarintegritas.v2i1.2654

Abstract

Masyarakat menganggap mahasiswa sebagai kaum intelektual atau kaum cendekiawan. Gabungan antara kesadaran akan amanah dari rakyat untuk Indonesia yang lebih baik dan kesempatan menjadi kaum intelektuallah yang bisa menjadi kekuatan hebat untuk menjadikan Indonesia hebat. Harapan tinggi bangsa terhadap mahasiswa adalah menjadi generasi penerus yang memiliki loyalitas tinggi terhadap kemajuan bangsa. terutama dalam dunia pendidikan. Pada kenyataannya, mahasiswa zaman sekarang cenderung mengagungagungkan kesenangan dan kenikmatan dalam menjalani hidup. Kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan sekitar terlupakan dan tergantikan dengan kenyamanan gadget. Fenomena hura- hura oriented kerap ditemui di kampus. Semakin jarang terdengar percakapan akademis di lingkungan mahasiswa. Percakapan mereka lebih didominasi masalah fashion, gemerlap dunia, serta aneka bentuk hedonisme lainnya. Oleh karena itu penting dilaksanakan suatu kegiatan kepemimpinan dalam upaya membentuk karakter mahasiswa sebagai pemimpin dimasa mendatang yang berdaya saing. Kegiatan ini dilaksanakan oleh organisasi ekstrakulikuler Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Universitas Abdurachman Saleh Situbondo.
Analisis Program Asuransi Nelayan di Desa Tanjung Pecinan Kecamatan Mangaran Kabupaten Situbondo Usrotul Hasanah; Poppy Putri Viola Asthauresia
ACTON Vol 15 No 2 (2019): NOVEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (787.647 KB)

Abstract

The Fishermen’s Insurance Program was an innovation of The Marine and Fisheries Department in collaboration with the Situbondo Regency government in order to improve welfare and provide guarantees to fishermen in carrying out their daily work in order to achieve the vision, mission and goals of the Situbondo Regency government. The statement of the problem in this study was how the analysis of the fishermen's insurance program in the Village of Tanjung Pecinan, Mangaran District, Situbondo Regency. The research method was a qualitative research design which used oral data for requiring informants used interactive analysis methods. Based on the data described that the ease of registration has been going well even though there were some fishermen who had not registered themselves, the access to insurance companies was easily. The marine and fisheries department provided an understanding of and the importance of insurance, The socialization to fishermen held 1 – 2 times, the insurance premium payment in the first year was free, because it was government-borne, but in the second year the government had not borne it, the fisherman must pay it. The ownership of fisherman card was one of the requirements that when registering for insurance, at least 65 years old, the fisherman ages average was 25-55 years old, the fisherman who his age more than 55 years old was usually no longer became fisherman because of the physical factors, and they would be replaced by their children or relatives. Most of the fishermen in Tanjung Pecinan were not registered and never received an insurance program from the ministry. They were not using prohibited fishing gear by the government
EVALUASI KEBIJAKAN RETRIBUSI PARKIR BERLANGGANAN DI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SITUBONDO Usrotul Hasanah; Senain Senain; Denny Sentia Rahman
ACTON Vol 17 No 2 (2021): NOVEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.613 KB) | DOI: 10.36841/acton.v17i2.2007

Abstract

Kota Situbondo merupakan kota yang mempunyai potensi tinggi di dalam peningkatan pembangunan, salah satunya di bidang parkir berlangganan. UPT Parkir merupakan salah satu unit yang ada di Dinas Perhubungan yang bertugas melakukan sebagiian tugas Dinas Perhubungan dibidang peengelolaan parkir di Kabupaten Situbondo. Permasalahan yang terjadi pada Parkir Berlangganan ini adalah tentang kebijakan dari pemerintah tentang parkir yang seharusnya gratis bagi pengguna kendaraan bermotor yang mempunyai stiker dari Dinas Perhubungan di tempat yang sudah di tentukan, tetapi pada kenyataannya masih banyak pengguna motor yang membayar parkir walaupun hanya Rp. 1.000,-.Tujuan penelitian ini adalah: mendeskripsikan pelaksanaan kebijakan retribusi parkir berlangganan di Kabupaten Situbondo. Dalam penelitian ini, tipe penelitian yang digunakan adalah penelitiaan deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian ini adalah UPT Parkir Kabupaten Situbondo, Dinas Perhubungan Kabupaten Situbondo dan Zona-zona yang menjadi tempat pelaksanaan parkir berlangganan di bagian kota Situbondo. Peneliti melakukan wawancara terhadap orang- orang yang terkait dengan parkir berlangganan. Hasil dari penelitian ini adalah, dalam pelaksanaan kebijakan retribusi parkir berlangganan ini, peneliti masih menemukan masyarakat yang belum paham terhadap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah mengenai parkir berlangganan. Sementara untuk output kebijakan parkir berlangganan sudah berjalan secara efektif dan efisien karena berkontribusi besar terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Situbondo.
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIONAL TERHADAPKINERJA PEAWAI DI DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK (DPPPA) KABUPATEN SITUBONDO Senain Senain; Usrotul Hasanah
ACTON Vol 18 No 1 (2022): MEI
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.3 KB) | DOI: 10.36841/acton.v18i1.2179

Abstract

Berdasarkan hasil uji korelasi menunjukkan data penelitian yang di kumpulkan baik untuk variabel terikat (Y) maupun variabel bebas (X), yang diolah menggunakan bantuan program SPSS versi 22 for windows 7 maka diperoleh hasil perhitungan korelasi dimana besar koefisien variabel gaya kepemimpinan transformational (X) sebesar 0,644 dan variabel kinerja pegawai (Y) sebesar 0,644 yang artinya dua variabel tersebuat memiliki hubungan yang sangat kuat. Berdasarkan hasil regresi linier sederhana menunjukkan data penelitian yang dikumpulkan baik untuk variabel terikat (Y) maupun variabel bebas (X), maka diperoleh hasil perhitungan regresi linier sederhana dimana besar koefisien variabel gaya kepemimpinan transformational (X) sebesar 0,498. Sedangkan standart error sebesar 8.647.artinya bahwa seluruh variabel yang dihitung dalam uji SPSS 22 memiliki tingkat variabel pengganggu sebesar 8.647. Hasil analisis regresi linier sederhana di atas menunjukkan bahwa variabel bebas yakni gaya kepemimpinan transformational, berpengaruh positif terhadap terhadap variabel terikat yakni kinerja pegawai. Kata Kunci : kepemimpinan transformational, kinerja pegawai.
IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH NOMOR 02 TAHUN 2022 PASAL 14 AYAT 1 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PEMBERDAYAAN PETANI Usrotul Hasanah; Hasan Muchtar Fauzi
Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik Vol. 11 No. 1 (2024): Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi, dan Pelayanan Publ
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/publik.v11i1.939

Abstract

The aim of this research is to analyze the implementation of Regional Regulation Number 02 of 2022 Article 14 Paragraph 1 concerning the protection and empowerment of farmers. The type of research used in this research is Field Research. Providing BK 01 and BK 02 Situbondo Agritan Rice Seeds in Mimbaan Village, Panji District, Situbondo Regency regarding the Protection and Empowerment of Farmers. BK Situbondo 01 and BK-02 are new superior variety seeds (VUB) which are capable of producing rice in larger quantities with a shorter planting period, problems arise, for example farmers' doubts about the quality of the seeds, unknown technology to increase production, handling pests arising from new seeds, adaptation to unpredictable weather and lack of land for making natural fertilizer to ferment, and the research results are going well. and the conclusion is that the seeds provided are good, according to the seeds that farmers want, which are resistant to pests, short planting periods and high grain yields. The government also provides assistance until harvest, apart from providing technology for making organic fertilizer and making its own pesticides.