Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EKSPLORASI PANGAN TRADISIONAL ACEH: KARAKTERISTIK IKAN DEPIK (Rasbora tawarensis) DAN PRODUK OLAHANNYA Faidha Rahmi; Zulida Susanti; Cut Nilda; Murna Muzaifa
AGROINTEK Vol 15, No 2 (2021)
Publisher : Agroindustrial Technology, University of Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agrointek.v15i2.8674

Abstract

Depik fish (Rasbora tawarensis) is an endemic freshwater fish typical of Lake Laut Tawar in Central Aceh. Gayo people usually buy depik fish in fresh or processed form in the form of dried depik and belacan depik. This research is a laboratory experimental study that aims to analyze the quality of depik fish and its processed products (fresh, dry and fermented depik fish). The parameters analyzed consisted of chemical analysis in the form of proximate analysis (moisture, ash, protein, fat and fiber content) and microbiological analysis by calculating the total plate count (TPC) of total mesophilic bacteria, lactic acid bacteria and fungi. The results showed that there were differences in the chemical and microbiological characteristics of depik fish with their processed products. Fresh depik has the highest water content, while dry depik has the highest fat and protein content. The highest ash content and fiber content were obtained at belacan depik. The highest total of mesophilic bacteria was obtained in fresh depik, while the highest total of lactic acid bacteria was obtained in fermentation depik. Fungal populations were only found in dry depicts and fermentation depik
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SIMPUR MENJADI MASYARAKAT YANG MANDIRI DENGAN PENGEMBANGAN POTENSI PERTANIAN DAN PETERNAKAN Rahmawati Rahmawati; Husna Gemasih; Zulida Susanti
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 24, No 4 (2018): OKTOBER - DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v24i4.12995

Abstract

AbstrakTujuan yang ingin dicapai pada program Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gajah Putih Takengon Tahun 2018 di Desa Simpur adalah pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian dan peternakan sesuai dengan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dimiliki Desa Simpur. Meningkatkan perekonomian masyarakat dengan memaksimalkan potensi pertanian dan peternakan yang terdapat di Desa Simpur dengan beberapa program yakni pembuatan kompos dari kotoran sapi, penyusunan ransum ternak sapi dan pembuatan ransum fermentasi, pembuatan perangkap hama, penanaman cabe kopay tumpang sari dengan bawang merah. Menciptakan kemandiriaan energi dengan pembuatan instalasi biogas karena Desa Simpur belum semua lokasi dialiri listrik PLN. Adapun metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah 1)Penyuluhan, 2)Demontrasi, 3)Membuat kebun percontohan, 4)Pratek langsung, 5)Mengadakan monitoring, evaluasi perkembangan setiap program yang dijalankan secara berkala.Kata kunci : Pemberdayaan masyarakat, cabe kopay, perangkap hama, kompos, biogas.AbstractThe aim to be achieved in the Takengon Gajah Putih University Community Service Program activities in 2018 in Desa Simpur is community empowerment in agriculture and livestock in accordance with the potential of natural resources and human resources owned by the village of Simpur. Improving the economy of the community by maximizing the potential of agriculture and livestock in Simpur Village with several programs namely composting from cow dung, compiling cattle rations and making fermentation rations, natural pest control, planting Kopay Chilli intercropping with shallots. Creating energy independence by making biogas installations because the village of Simpur has not been electrified by PLN. Improve the performance of village officials by computer training and making village websites. The methods used to achieve these objectives are 1) Counseling 2) Demonstration and Experiments 3) Making Kopay Chilli Pilot Gardens 4) Direct Pratek 5) Conducting monitoring, evaluating the progress of each program that is run regularly.Keywords: community empowerment, Kopay chili, pest traps, compost, biogas.
SOSIALISASI PEMBUATAN SELAI CASCARA DI DESA GUNUNG SUKU ACEH TENGAH Anna Permatasari Kamarudin, Anna Permatasari Kamarudin; Anna Fitriana, Anna Fitriana; Olyfia Rosalina, Olyfia Rosalina; Zulida Susanti, Zulida Susanti; Hendra Kusuma, Hendra Kusuma; Ona Maulana, Ona Maulana; Lenawati Asry, Lenawati Asry
Journal of Community Service Vol 4 No 2 (2022): JCS, Desember 2022
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.888 KB) | DOI: 10.56670/jcs.v4i2.97

Abstract

Pengabdian masyarakat ini dilakukan di Desa Gunung Suku, Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah. Kondisi alam berupa pegunungan dan udara yang sejuk memberikan dampak positif bagi berbagai produk pangan, termasuk tanaman kopi. Sehingga mata pencaharian masyarakat di Gunung Suku mayoritas adalah petani kopi. Ekspor kopi Aceh Tengah ke pasar dunia sangat besar. Limbah kopi yang dihasilkan dari pengolahan buah kopi menjadi biji kopi semakin menumpuk. Namun belum ada usaha masyarakat yang memanfaatkan dan mengolah kulit ceri kopi atau biasa disebut cascara menjadi produk. Maka tujuan dari pengabdian ini adalah sosialisasi pembuatan selai cascara dengan memanfaatkan kulit cherry kopi. Mitra pengabdian ini adalah masyarakat Desa Gunung Suku yang terdiri dari 10 ibu rumah tangga. Tapi mitra juga petani kopi. Metode yang digunakan adalah sosialisasi berupa ceramah singkat tentang manfaat kulit ceri kopi, demonstrasi pengolahan selai cascara dan pengisian formulir Pre Test dan Post Test yang dilakukan oleh mitra. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra. Diharapkan mitra dapat mengolah kulit cherry kopi karena dapat dijadikan usaha sampingan untuk menambah pendapatan keluarga.