This research is descriptive research using a quantitative approach that aims to determine the level of difficulty of learning biology during the Covid-19 pandemic online. The data collection techniques used are observation, questionnaire, interview, and documentation. The population in this study was 100 students from class XI MIPA SMA Negeri 2 which was taken based on proportionate stratified random sampling. Based on the results of the study, it shows that students of high-level academic students have difficulty learning biology in the excretion system material with a high level of learning difficulty of 82.38%. Moderate-level academic students have difficulty learning the material biology of the excretory system with a high level of learning difficulty of 75.12%. And low-level academic students have difficulty learning the material biology of the excretory system with a moderate learning difficulty of 62.04%. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang dilaksanakan menggunakan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kesulitan pembelajaran biologi masa pandemi Covid-19. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, angket, wawancara dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 100 siswa dari kelas XI MIPA SMA Negeri 2 yang diambil berdasarkan propotionate startified random sampling. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa akademik tingkat tinggi memiliki kesulitan pembelajaran biologi materi sistem ekskresi dengan tingkat kesulitan pembelajaran yang tinggi sebesar 82,38%. Siswa akademik tingkat sedang memiliki kesulitan pembelajaran biologi materi sistem ekskresi dengan tingkat kesulitan pembelajaran yang tinggi sebesar 75,12%. Dan siswa akademik tingkat rendah memiliki kesulitan pembelajaran biologi materi sistem ekskresi dengan tingkat kesulitan pembelajaran yang sedang sebesar 62,04%. Kata kunci: daring, kesulitan belajar, sistem ekskresi DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jbt.v10.i3.26290