lisdayanti lisdayanti
Halu Oleo University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KAWASAN WISATA DANAU BIRU MATANDAHI DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR ORGANIK lisdayanti lisdayanti; Ishak kadir Ishak kadir; Muhammad Zakaria Umar
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/garis.v7i2.25210

Abstract

Kawasan wisata Danau Biru di Kabupaten Kolaka Utara dengan pendekatan arsitektur organik penting didesain sebagai berikut: (1) aktifitas pada bangunan-banguann dalam kawasan wisata belum terwadahi; (2) fasilitas penginapan belum tersedia; (3) potensi perbukitan, pantai, dan goa belum terintegrasikan dengan baik; (4) kawasan Danau Biru belum tertata dengan baik. Perencanaan kawasan wisata Danau Biru menggunakan pendekatan arsitektur organik karena paling sesuai dengan karakteristik tapak Danau Biru. Arsitektur organik adalah arsitektur yang selaras antara tempat tinggal manusia dan dunia alam. Penelitian ini menggunakan metode arsitektur dengan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilaksanakan dengan cara pengumpulan data, pereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini ditujukan sebagai berikut: (1) untuk mengolah tapak pada kawasan wisata dengan pendekatan arsitektur organik di Kabupaten Kolaka Utara; (2) untuk mengolah kebutuhan ruangan pada kawasan wisata dengan pendekatan arsitektur organik di Kabupaten Kolaka Utara; (3) untuk menerapkan prinsip-prinsip arsitektur organik pada kawasan wisata di Kabupaten Kolaka Utara. Penelitian ini disimpulkan sebagai berikut: pertama, tapak didesain sesuai dengan aspek-aspek demografis setempat; kedua, total luas lantai berdasarkan acuan sebesar 7.276,2 M2 dan berdasarkan laporan sekitar 7.945,08 M2, deviasi perancangan sebesar 9,2%, serta BC:KOS=15,86%:84,14%; ketiga, prinsip-prinsip arsitektur organik diterapkan pada bangunan-bangunan sesuai dengan perancangan tematik growing from nature (tumbuh dari alam). Kata Kunci: Danau Biru Matandahi, Arsitektur Organik.