Liya Agustin Umar
Departemen Biologi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Pengaruh Polimorfisme Genetik Terhadap Risiko Kejadian Diabetes Melitus Elvira Yunita; Cindy Ernica Putri; Audia Indrian; Liya Agustin Umar; Diah Ayu Aguspa Dita
Jurnal Medika Malahayati Vol 6, No 4 (2022): Volume 6 Nomor 4
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v6i4.9004

Abstract

Diabetes adalah suatu keadaan adanya gangguan metabolik yang terjadi jangka panjang/kronis ditandai dengan tingginya kadar glukosa darah yang disebabkan oleh defisiensi insulin absolut maupun relatif, disfungsi sel β, resistensi insulin atau dapat terjadi keduanya. Diabetes melitus secara diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, dan yang paling umum diketahui adalah diabetes melitus tipe 1 dan tipe 2. Faktor-faktor yang berhubungan dengan angka kejadian DM diantaranya adalah overweight, obesitas sentral/abdominal, derajat stress, kurangnya aktifitas fisik, hipertensi, dislipidemia, kondisi prediabetes, merokok, ras, etnik, umur, jenis kelamin, riwayat keluarga dengan diabetes melitus. Faktor genetik diketahui mempunyai peranan yang cukup penting dalam kejadian, perjalanan dana perkembangan penyakit DM. Faktor genetik yang paling umum berperan adalah Single Nucleotide Polimorphism (SNP). Gen yang diketahui mempunyai hubungan yang erat dengan DMT1 antara lain  gen HLA, CTLA-4, PTPN22, dan IL2RA/CD25. Pada DMT2 terdapat beberapa gen yang berperan yaitu gen ABCC8, KCNJ11, PPAR-γ dan CALPN10.