Miftahul Jannah Gafar
Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUNGA PEPAYA (CARICA PAPAYA L) TERHADAP KADAR KOLESTEROL DARAH TOTAL DAN MASSA LEMAK ABDOMINAL PADA TIKUS YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK Dita Fitriani; Hetti Rusmini; Miftahul Jannah Gafar
Jurnal Medika Malahayati Vol 6, No 4 (2022): Volume 6 Nomor 4
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v6i4.9188

Abstract

Abstrak : Pengaruh Pemberian Ekstrak Bunga Pepaya (Carica Papaya L) Terhadap Kadar Kolesterol Darah Total Dan Massa Lemak Abdominal Pada Tikus Yang Diberi Diet Tinggi LemakHiperlipidemia adalah kondisi kadar lipid di dalam darah melebihi batas normal ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol darah total, yang kemudian berdampak pada peningkatan akumulasi lemak tubuh terutama lemak sentral diĀ  abdomen. Bunga papaya mengandung senyawa yang mampu mempertahankan kadar kolesterol dalam batas normal karena mengandung senyawa flavonoid dan tanin yang berperan sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak bunga pepaya (Carica papaya L) terhadap kadar kolesterol darah total dan massa lemak abdominal. Penelitian eksperimental murni ini menggunakan 25 ekor tikus Sprague dawley jantan berusia 12-16 minggu dengan berat 200-250 gram. Tikus dibagi menjadi 5 kelompok yaitu; kelompok tikus yang diberi pakan standar (K), kelompok tikus yang diberi diet tinggi lemak (KN), kelompok tikus yang diberi diet tinggi lemak dan ekstrak bunga papaya 31 mg/kgBB (P1), kelompok tikus yang diberi diet tinggi lemak dan ekstrak bunga papaya 62 mg/kgBB (P2), kelompok tikus yang diberi diet tinggi lemak dan ekstrak bunga papaya 125 mg/kgBB (P3). Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak bunga pepaya menyebabkan terjadinya penurunan kadar kolesterol darah total pada semua kelompok perlakuan (p<0,05) dan penurunan massa lemak abdominal pada kelompok P2 dan P3 (p<0.05).