Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemberdayaan Kelompok Tani dalam Pemanfaatan Kulit Buah Kakao (Theobroma Cacao L.) sebagai Produk Suplemen Antioksidan Zulpakor Oktoba; Andi Nafisah Tendri Adjeng; Putu Ristyaning Ayu Sangging; Ari Irawan
Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jpmwp.v7i1.5480

Abstract

Pemanfaatan limbah kulit buah kakao (Theobroma cacao L.) menjadi produk suplemen kesehatan antioksidan berupa sediaan kapsul. Kegiatan peng­abdian kepada masyarakat bertujuan untuk mengenalkan bahwa limbah KBK yang dibuang oleh petani berupa cangkang menjadi limbah perkebunan yang tidak termanfaatkan dan menjadi sumber pen­cemaran. Senyawa fenolik sebagai antioksidan dari limbah KBK berkhasiat meng­hambat aktivitas radikal bebas pada tubuh manusia. Kandungan 6 – 9% protein kasar dari KBK telah dimanfaatkan dengan baik sebagai produk suplemen herbal anti­oksidan. Kegiatan ini dilakukan pada bulan Agustus 2022 yang merupakan bagian program pengabdian masyarakat unggulan Universitas Lampung. Pemanfaatan KBK sebagai produk kapsul suplemen herbal antioksidan, menciptakan kondisi lahan perkebunan kakao menjadi bersih, terhindar dari penyakit seperti busuk buah serta mengendalikan serangan hama. Pelak­sanaan PKM bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kesejahteraan dan kapasitas masyarakat kelompok tani kakao Pekondoh. Melalui dukungan peman­faatan serta pemberdayaan potensi sumber daya pekon (desa) dengan cara penyuluhan pembuatan produk sediaan kapsul suplemen anti­oksidan dari limbah KBK. Hasil pelaksanaan PKM telah diterapkan dengan baik dengan meman­faatkan limbah KBK menjadi produk olahan sediaan kapsul WAKLATDO®. Pengetahuan serta pemahaman masarakat sebelum dan setelah terlibat dalam kegiatan pengabdian berbeda cukup signifikan. Pemanfatan KBK sebelum pendampingan (pre-test) adalah 27.33% dan setelah (post-test) adalah 80,12%. Hasil dapat dikatakan bahwa kegiatan pengabdian yang dilakukan cukup membawa dampak baik akan penge­tahuan dalam pemanfaatn KBK.