Gatot Nursetyo
Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Tunas Pembangunan

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERENCANAAN JEMBATAN BETON BERTULANG TIPE BALOK T PENGHUBUNG JALAN KAUMAN-DAYU Rasyiid Lathiif Amhudo; Teguh Yuono; Gatot Nursetyo
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 28 No. 1 (2023): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jtsa.v28i1.2444

Abstract

Perencanaan struktur jembatan yang efisien dan tepat sesuai dengan kebutuhan menjadi target utama bagi perencana, ada beberapa aspek persyaratan yang harus diperiksa agar dimensi penampang elemen jembatan menjadi efisien. Jembatan penghubung Kauman-Dayu yang berlokasi di kabupaten Sukoharjo dengan bentang 16 meter dan lebar 3,5 meter menjadi efisien jika menggukan tipe balok T, dimana dari seluruh aspek memenuhi syarat. Dimensi yang tepat dari balok T adalah dengan tinggi 1200 mm dan lebar 500 mm, jumlah gelagar efisien didapat yaitu digunakan 2 buah balok T. Balok diafragma juga didapat yaitu dengan ukuran tinggi 600 mm dan lebar 300 m serta spasi antar balok adalah 4 meter. Ketebalan pelat lantai juga didapat yaitu 25 mm dengan tulangan pokok adalah D16-100 mm serta tulangan bagi adalah D13-100 mm yang menggunakan 2 lapis tulangan. Panduan Praktis Perencanaan Teknis Jembatan No.02/M/BM/2021 dan Software Geo5 menjadi acuan teknis utama dalam kajian ini. Kebutuhan ukuran elastomer yang didapat adalah 400x300 mm dengan ketebalan 57 mm. Ketebalan dinding abutmen didapat 130 cm dengan tinggi badan 350 cm.
PERENCANAAN JEMBATAN BETON BERTULANG TIPE BALOK T PENGHUBUNG JALAN KAUMAN-DAYU Rasyiid Lathiif Amhudo; Teguh Yuono; Gatot Nursetyo
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 28 No. 1 (2023): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jtsa.v28i1.2444

Abstract

Perencanaan struktur jembatan yang efisien dan tepat sesuai dengan kebutuhan menjadi target utama bagi perencana, ada beberapa aspek persyaratan yang harus diperiksa agar dimensi penampang elemen jembatan menjadi efisien. Jembatan penghubung Kauman-Dayu yang berlokasi di kabupaten Sukoharjo dengan bentang 16 meter dan lebar 3,5 meter menjadi efisien jika menggukan tipe balok T, dimana dari seluruh aspek memenuhi syarat. Dimensi yang tepat dari balok T adalah dengan tinggi 1200 mm dan lebar 500 mm, jumlah gelagar efisien didapat yaitu digunakan 2 buah balok T. Balok diafragma juga didapat yaitu dengan ukuran tinggi 600 mm dan lebar 300 m serta spasi antar balok adalah 4 meter. Ketebalan pelat lantai juga didapat yaitu 25 mm dengan tulangan pokok adalah D16-100 mm serta tulangan bagi adalah D13-100 mm yang menggunakan 2 lapis tulangan. Panduan Praktis Perencanaan Teknis Jembatan No.02/M/BM/2021 dan Software Geo5 menjadi acuan teknis utama dalam kajian ini. Kebutuhan ukuran elastomer yang didapat adalah 400x300 mm dengan ketebalan 57 mm. Ketebalan dinding abutmen didapat 130 cm dengan tinggi badan 350 cm.
PENGUKURAN KINERJA KONSULTAN PENGAWAS KONSTRUKSI JALAN DENGAN METODE CSI Frisca Octaviana Yoneda; Teguh Yuono; Gatot Nursetyo
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 28 No. 2 (2023): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jtsa.v28i2.2607

Abstract

Penelitian ini adalah tentang pengukuran kinerja konsultan pengawas konstruksi jalan menggunakan metode CSI dalam pelaksanaan proyek Rekonstruksi Jalan Surakarta-Gemolong-Purwodadi. Data diolah dengan menggunakan program MS.Excel dan SPSS yaitu dengan uji validitas, uji reliabilitas, dan uji analisis data dengan indeks kepuasan konsumen atau Customer Satisfaction Index (CSI). Dengan metode ini akan didapat indeks kepuasan stakeholder / responden terhadap kinerja Konsultan Pengawas Konstruski Jalan. Hasilnya adalah sebagai berikut: Nilai Customer Satisfaction Index (CSI) pada Konsultan Pengawas sebesar 84,32% yang menunjukan bahwa para stakeholder / responden proyek merasa “sangat puas” dengan kinerja Konsultan Pengawas Konstruksi Jalan Surakarta – Gemolong – Purwodadi.Kemampuan Mencapai Tujuan Proyek : 81,41% (Sangat Puas), kemampuan Menjamin Kualitas Pekerjaan : 63,42% (Cukup Puas), kemampuan Manajerial Proyek: 79,99% (Puas), kemampuan mencegah, mengurangi, atau mengatasi masalah/ konflik : 59,50% (Cukup Puas) dan kualitas Internal SDM Konsultan : 60,28% (Cukup Puas).
PENGUKURAN KINERJA KONSULTAN PENGAWAS KONSTRUKSI JALAN DENGAN METODE CSI Frisca Octaviana Yoneda; Teguh Yuono; Gatot Nursetyo
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 28 No. 2 (2023): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jtsa.v28i2.2607

Abstract

Penelitian ini adalah tentang pengukuran kinerja konsultan pengawas konstruksi jalan menggunakan metode CSI dalam pelaksanaan proyek Rekonstruksi Jalan Surakarta-Gemolong-Purwodadi. Data diolah dengan menggunakan program MS.Excel dan SPSS yaitu dengan uji validitas, uji reliabilitas, dan uji analisis data dengan indeks kepuasan konsumen atau Customer Satisfaction Index (CSI). Dengan metode ini akan didapat indeks kepuasan stakeholder / responden terhadap kinerja Konsultan Pengawas Konstruski Jalan. Hasilnya adalah sebagai berikut: Nilai Customer Satisfaction Index (CSI) pada Konsultan Pengawas sebesar 84,32% yang menunjukan bahwa para stakeholder / responden proyek merasa “sangat puas” dengan kinerja Konsultan Pengawas Konstruksi Jalan Surakarta – Gemolong – Purwodadi.Kemampuan Mencapai Tujuan Proyek : 81,41% (Sangat Puas), kemampuan Menjamin Kualitas Pekerjaan : 63,42% (Cukup Puas), kemampuan Manajerial Proyek: 79,99% (Puas), kemampuan mencegah, mengurangi, atau mengatasi masalah/ konflik : 59,50% (Cukup Puas) dan kualitas Internal SDM Konsultan : 60,28% (Cukup Puas).