Nurhayati - Nurhayati
Universitas Islam Kebangsaan Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGGUNAAN TEPUNG AMPAS TAHU UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI TELUR PUYUH Asmaul Husna; Haryadi - Haryadi; Nurhayati - Nurhayati
Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Peternakan ( Jurnal Of Animal Science )
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jac.v7i1.8566

Abstract

Telur adalah produk unggas yang mempunyai nilai gizi tinggi dan mudah dicerna. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan substitusi tepung ampas tahu dan ransum komersil dalam pakan terhadap produksi dan kualitas telur puyuh. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok  (RAK), terdiri  5 perlakuan dan 4 kelompok.  Tiap kelompok merupakan unit percobaan yang masing-masing terdiri dari 5 ekor puyuh betina. Pengelompokan didasarkan pada berat badan puyuh. Perlakuan yang dicobakan adalah penggunaan tepung ampas tahu sebanyak  0,  5, 10, 15, dan 20 % sebagai substitusi ransum  puyuh  komersil. Parameter yang diamati adalah produksi telur, organoleptik dan kandungan nutrisi telur puyuh. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi ransum komersil dengan tepung ampas tahu berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap produksi telur, organoleptik warna kuning telur puyuh, dan sangat nyata meningkatkan kandungan protein albumen telur puyuh, namun tidak nyata (P>0,05) mempengaruhi organoleptik warna albumen, penampilan telur puyuh,dan kandungan lemak kuning telur puyuh. Kandungan protein albumen dan lemak kuning telur puyuh penelitian ini termasuk normal. Pemberian 20 % tepung ampas tahu (R4) sangat nyata memiliki produksi telur yang lebih rendah dibandingkan dengan pemberian 5 % tepung ampas tahu (R1), namun tidak berbeda nyata (P>0,05) dengan kontrol (R0). Penggunaan tepung ampas tahu terbaik adalah pada taraf 5 % (R1).