Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

A Systematic Review: Efisiensi, Mekanisme dan Keamanan Konsumsi Camellia Sinensis serta Herbal Indonesia dalam Menurunkan Resiko Obesitas Dea Nathania Hendryanti, S.TP., MS; Tan Josephine; Christiana Retnaningsih
Praxis : Jurnal Sains, Teknologi, Masyarakat dan Jejaring Vol 5, No 1: September 2022
Publisher : Soegijapranata Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/praxis.v5i1.5522

Abstract

Teh (Camellia sinensis) dan minuman daun herbal memiliki senyawa aktif sehingga dapat dijadikan sebagai pangan fungsional untuk mengurangi resiko yang disebabkan dari obesitas. Obesitas di Indonesia sudah menjadi salah satu masalah yang serius. Keamanan pangan tidak hanya dapat dilihat dari kenaturalan bahan tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan metode sistematik review yang bertujuan untuk mengidentifikasi mekanisme senyawa bioaktif yang terdapat dalam teh (camellia sinensis) dan minuman daun herbal yang memiliki manfaat untuk mengurangi resiko obesitas dengan memperhatikan keamanan pangan. Hasil penelitian menunjukan teh putih, teh oolong, teh hijau, teh hitam, daun jati belanda, dan daun murbei dapat membantu menurunkan resiko obesitas karena adanya senyawa bioaktif seperti flavonoid, tanin, 1-deoxynojirimycin, kafein, katekin, dan theaflavin. Human study mengenai konsumsi teh dan minuman herbal ditemukan di semua jenis dan pada minuman herbal ditemukan pada daun Jati Belanda dan Murbei. Mekanisme yang diberikan dari senyawa bioaktif tersebut yang menurunkan resistensi insulin, mengoksidasi lemak, menurunkan kadar kolesterol, dan menekan asupan makan. Senyawa kafein dan katekin yang terdapat dalam teh dan minuman herbal bila dikonsumsi berlebih dapat memiliki efek bagi kesehatan seperti hepatitis dan hipokalemia. Kesimpulannya, teh dan daun minuman herbal memiliki manfaat pada mekanisme pencegahan resiko penurunan berat badan bila dikonsumsi dengan tepat.
Efektivitas Penggunaan Youtube Sebagai Media Edukasi Pangan dan Nutrisi Bagi Masyarakat Indonesia Selama Masa Pandemi Covid-19 Berdasarkan Video Watching Pattern Dea Nathania Hendryanti, S.TP., MS; Christiana Retnaningsih; Alberta Rika Pratiwi; Meiliana Meiliana
Praxis : Jurnal Sains, Teknologi, Masyarakat dan Jejaring Vol 5, No 1: September 2022
Publisher : Soegijapranata Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/praxis.v5i1.5044

Abstract

Pandemi Covid-19 di Indonesia tidak hanya berdampak pada aspek kesehatan masyarakat namun juga aspek ekonomi dan sosial. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pembuatan video YouTube sebagai media edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait strategi pangan guna meminimalkan kerugian ekonomi akibat food waste serta untuk mengoptimalkan asupan nutrisi harian. Evaluasi efektivitas penggunaan media Youtube difokuskan pada video watching pattern menggunakan YouTube Analytics. Pengumpulan data dimulai sejak video diunggah dan dilakukan selama 3 bulan (Maret hingga Juni 2021). Data traffic source dan overview penayangan mengindikasikan adanya penyebaran informasi yang berkelanjutan dimana popularitas YouTube Channel menjadi faktor krusial. Hasil analisis audience retention menunjukkan bahwa persentase waktu retensi  masyarakat dalam menonton ketiga video berkisar 27,7 – 35,7% dari total durasi video. Data dari ketiga video menunjukkan adanya pola yang sama yaitu jumlah penayangan mencapai puncak pada 1 bulan pertama kemudian, cenderung melandai namun, tetap ada penayangan hingga berakhirnya masa evaluasi. Berdasarkan hasil analisis tersebut, video YouTube adalah media yang perlu untuk dipertimbangkan untuk menyalurkan informasi serta memberikan edukasi kepada masyarakat luas pada masa Pandemi Covid-19 saat ini. Strategi untuk meningkatkan audience retention perlu diperhatikan untuk mencapai tujuan edukasi dan menjaga keberlanjutan program edukasi.