Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH JUS PEPAYA DAN SUSU ALMOND TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI ASI Linda Rofiasari; Hani Oktafiani; Ning Hayati; Qipa Delima
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 14, No 1 (2023): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v14i1.1634

Abstract

Menyusui merupakan proses bounding antara ibu dengan bayi dimana ibu memberikan asupan makanan kepada bayi berupa air susu ibu (ASI). ASI merupakan makanan yang sempurna bagi bayi namun tidak semua ibu memberikan ASI ekslusif kepada bayinya. Sebanyak 69,62% bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapatkan ASI. Salah satu penyebabnya adalah pengeluaran ASI yang sedikit. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produksi ASI dengan mengkonsumsi makanan yang dapat mempengaruhi produksi ASI yaitu pepaya dan almond. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian mixed juice pepaya dan susu almond untuk peningkatan produksi ASI pada ibu menyusui. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi-experimental dengan menggunakan Nonrandomized control Grup Pre test-Post test Design. Dilakukan pengukuran jumlah ASI pertama sebelum diberikan perlakuan dan observasi kedua dilakukan setelah diberikan perlakuan. Sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu Ibu menyusui jumlah 30 orang (15 orang dilakukan intervensi dan 15 orang sebagai kontrol). Pengambilan sample secara purposive sampling. Pengumpulan data primer berupa pengukuran jumlah ASI pada kelompok intervensi dan kontrol. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat peningkatan jumlah ASI antara kelompok intervensi pemberian Jus almond dan pepaya sebelum dan sesudah diberikan intervensi dengan kelompok kontrol pemberian edukasi gizi seimbang menyusui sebelum dan sesudah dengan hasil P-value 0,000 < nilai alpha 0,05. Simpulan didapatkan bahwa kelompok intervensi dan kontrol sama-sama mengalami peningkatan jumlah ASI dengan hasil P-value 0,000 < nilai alpha 0,05. Saran peneliti lain untuk meneliti lebih lanjut mengenai cara lain untuk peningkatan jumlah ASI pada ibu menyusui
Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Motivasi Berprestasi Pada Mahasiswa Prodi D-III Kebidanan Tika Lubis; Ina Sugiharti; Ning Hayati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rendahnya prestasi belajar dipengaruhi oleh motivasi berprestasi dari mahasiswa yang menurun disebabkan karena kurangnya konsep diri yang positif dari dalam diri mahasiswa tersebut. Konsep diri yang baik akan mempengaruhi motivasi mahasiswa untuk mendapatkan prestasi akademik yang terbaik. Penelitian ini dilakukan untuk melihat seberapa besar pengaruh konsep diri terhadap motivasi untuk berperstasi dari mahasiswa kebidanan. Metode penelitiannya menggunakan pendekatan studi korelasional dengan teknik simple random sampling. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa semester III Prodi D-III Kebidanan STIKES Putra Abadi Langkat sebanyak 65 orang. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner dengan analisis data uji korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep diri dalam kategori cukup (46,2%), motivasi berprestasi dalam kategori cukup memuaskan (30,8%). Uji statistik korelasi product moment diperoleh bahwa rhitung (0,862) > rtabel (0,244) atau p=0,000<0,05, berarti terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri dan motivasi berprestasi. Secara kuantitatif dapat dinyatakan bahwa terdapat korelasi yang sangat kuat antara variabel konsep diri dengan motivasi berprestasi yaitu sebesar 74,3%. Diharapkan kepada dosen agar dapat mengembangkan konsep diri yang positif dari mahasiswa untuk meningkatkan motivasi berprestasi sehingga prestasi belajar dapat semakin meningkat.