Consumption of fish farming activities is hampered by one of the main obstacles, namely the increase in the price of commercial rations, while the ration needs themselves can reach 50-70% of operational costs. Therefore, efforts are needed to develop alternative rations that can be obtained naturally and are available in the long term. The aquatic plant Wolffia arrhiza is thought to be substituted in livestock rations. This study aimed to determine of Wolffia (Wolffia arrhiza) formulation and PF 500 commercial ration on the growth of tilapia (Oreochromis niloticus). This type of research is quantitative with a completely randomized design consisting of 5 treatments and 3 repetitions. Research parameters include; weight, length, FCR, SGR, temperature, and pH. This study showed that the use of fresh Wolffia as a ration for tilapia gave a good effect. Fresh Wolffia formulations and commercial rations PF 500 showed the best growth results in P3 treatment with 20% fresh Wolffia and 80% commercial rationsAbstrakKegiatan budidaya ikan konsumsi terhambat oleh salah satu kendala utama yaitu naiknya harga ransum komersial, sedangkan kebutuhan ransum sendiri bisa mencapai 50-70% dari biaya operasional. Oleh karena itu diperlukan upaya pengembangan ransum alternatif yang bisa diperoleh secara alami serta tersedia dalam jangka panjang. Tanaman air Wolffia arrhiza diduga bisa disubtitusikan dalam ransum ternak. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui formulasi wolffia (Wolffia arrhiza) dan ransum komersial PF 500 pada pertumbuhan ikan nila (Oreochromis niloticus). Jenis penilitian ini kuantitatif dengan Rancangan Acak Lengkap terdiri dari 5 perlakuan dan 3 kali pengulangan. Parameter penelitian meliputi; berat, panjang, FCR, SGR, suhu, dan pH. Penelitian ini menunjukan penggunaan wolffia segar sebagai ransum ikan nila memberikan pengaruh yang baik. Formulasi wolffia segar dan ransum komersial PF 500 menunjukan hasil pertumbuhan paling baik pada perlakuan P3 dengan perlakuan 20% wolffia segar dan 80% ransum komersial