This Author published in this journals
All Journal Teras Jurnal
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH RASIO AGREGAT BINDER TERHADAP PRILAKU MEKANIK BETON GEOPOLIMER DENGAN CAMPURAN ABU SEKAM PADI DAN ABU AMPAS TEBU Adi, Mul Muliadi; Burhanuddin, Burhanuddin; Darwis, Darwis
Teras Jurnal : Jurnal Teknik Sipil Vol. 7 No. 1 (2017): Vol 7 No 1 Maret 2017
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.525 KB) | DOI: 10.29103/tj.v7i1.109

Abstract

Beton merupakan material yang sangat penting dan banyak digunakan untuk membangun infrastruktur. Kebutuhan akan beton meningkat sejalan dengan meningkatnya kebutuhan sarana dan prasarana dasar manusia. Oleh karena itu produksi semen sebagai bahan pengikat beton meningkat pula. Dalam proses produksi semen terjadi pelepasan karbon dioksida (CO2) yang sangat banyak ke atmosfer yang dapat merusak lingkungan. Untuk mengatasi efek buruk tersebut maka perlu dicari material lain sebagai bahan pengganti semen. Beton geopolymer merupakan salah satu alternatif untuk mengganti beton yang menggunakan semen yang kurang ramah lingkungan. Beton geopolymer dibuat tanpa menggunakan semen sebagai bahan pengikat, dan sebagai gantinya digunakan binder. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendapatkan nilai optimum kuat tekan dari beton geopolimer dengan berbagai variasi agregat binder menggunakan bahan dasar abu sekam padi dan abu ampas tebu.Pada penelitian ini dilakukan pengujian kuat tekan beton terhadap sejumlah benda uji berbentuk kubus 15x15x15 cm3 dengan variasi agregat: 90%, 80%, 70%, 60% terhadap binder: 10%, 20%, 30%, 40%.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kuat tekan pada variasi 90:10, 80:20, 70:30, 60:40, dengan kuat tekan masing-masing yaitu 1,265 Mpa, 8,104 Mpa, 13,208 Mpa, 20,024 Mpa. Trend menunjukkan bahwa semakin besar komposisi binder maka semakin besar kuat tekan yang dihasilkan. Terlihat juga bahwa kuat tekan optimum dihasilkan pada variasi 60% agregat dan 40% binder yaitu 20,024 Mpa, dan sesuai dengan kuat tekan rencana 20 Mpa.
ANALISIS PERIODA BANGUNAN DINDING GESER DENGAN BASE ISOLATOR AKIBAT GAYA GEMPA Adi, Mul Muliadi; Ihsan, M. Kabir Kabir
Teras Jurnal : Jurnal Teknik Sipil Vol. 7 No. 2 (2017): Vol. 7 Nomor 2, September 2017
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.99 KB) | DOI: 10.29103/tj.v7i2.129

Abstract

Bangunan yang hancur oleh gempa dapat dicegah dengan memperkuat struktur bangunan terhadap gaya gempa yang bekerja padanya. Perkuatan bangunan dapat dilakukan dengan memperkaku bangunan dalam arah lateral yaitu moment resisting frame (rigid frame), braced frame dan shear wall. Bangunan dinding geser merupakan salah satu jenis bangunan tahan gempa gedung beton bertulang menggunakan sistem rangka struktur yang dikombinasikan. Kinerja gedung akan bertambah dan menjadi optimal jika pola penempatan dinding geser serta metode analisanya tepat. Sistem lainnya dalam mengurangi kerusakan bangunan akibat gempa dengan performance based seismic design yaitu dengan menggunakan base isolator., yang memanfaatkan teknik analisa non-linear berbasis komputer untuk menganalisa perilaku inelastis struktur dari berbagai macam intensitas gerakan tanah (gempa), sehingga dapat diketahui kinerjanya pada kondisi kritis. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perioda dalam penggunaan base isolator dengan yang tanpa menggunakan base isolator, pada bangunan sistem ganda, lantai 10 tingkat, bentuk beraturan pada bangunan dinding geser. Analisis data yang dilakukan dengan menggunakan bantuan software komputer SAP2000. Pembebanan pada gedung didasarkan pada peraturan bangunan gedung beton bertulang dan analisa dinamik Time History Modal Analysis struktur dalam Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung Dan Non Gedung (SNI 1726:2012). Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa penggunaan base isolator memperbesar perioda alami. Nilai perioda pada dinding geser dan dinding geser base isolator besarnya berturut-turut 0.988 detik dan 2.465 detik. Hal ini menyebabkan gaya gempa yang bekerja menjadi lebih kecil.
PENGARUH KUAT LENTUR BETON TERHADAP PENAMBAHAN SERAT TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT Adi, Mul Muliadi; Sofyan, Sofyan Sofyan; Hajar, Yusti Yusti
Teras Jurnal : Jurnal Teknik Sipil Vol. 8 No. 2 (2018): Vol 8 No 2 September 2018
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.993 KB) | DOI: 10.29103/tj.v8i2.156

Abstract

Beton merupakan salah satu bahan konstruksi yang telah umum digunakan untuk bangunan gedung, jembatan, jalan, dan lain-lain. Kelemahan beton sebagai bahan konstruksi adalah kuat lentur yang rendah dan sifatnya yang getas. Perbaikan kelemahan sifat beton tersebut bisa dengan menambahkan serat (fiber) dalam adukan beton. Bahan campuran beton antara lain yaitu semen, agregat halus, agregat kasar, air dan bahan tambah lainnya (zat adiktif, serat). Pada penelitian ini bahan tambah yang digunakan adalah serat tandan kosong kelapa sawit (STKKS). Tujuan Penelitian ini mengetahui pengaruh penambahan serat tandan kosong kelapa sawit terhadap kuat lentur beton pada setiap variasi serat. Proses pengelolahan serat yaitu serat direndam dan dibilas menggunakan 10% larutan NaOH selama 12 jam kemudian dikeringkan didalam oven, panjang serat yang digunakan 40 mm. Variasi persentase serat dengan mengurangi berat volume semen di dalam campuran adalah 0%, 5%, 10%, 15%, 20%.  Hasil Kuat lentur rata-rata yang dihasilkan pada tiap-tiap variasi serat yaitu 0% (3,51 Mpa), 5% (4,18 Mpa), 10% (4,09 Mpa), 15% (4,53 Mpa), dan 20% (4,62 Mpa). Dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan serat pada campuran beton menunjukkan kenaikan terhadap kuat lentur beton pada titik persentase serat 5%, 10%, 15%, dan 20%, bila dibandingkan dengan beton normal (0%).
PENGARUH LIMBAH SERAT KULIT PINANG TERHADAP SERAPAN AIR DAN KUAT TEKAN PADA PAVING BLOCK Adi, Mul Muliadi; wesli, wesli wesli; aulia, aulia rahman
Teras Jurnal : Jurnal Teknik Sipil Vol. 10 No. 1 (2020): Volume 10 Nomor 1
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.634 KB) | DOI: 10.29103/tj.v10i1.252

Abstract

Paving block merupakan komposisi bahan bangunan yang dibuat dari paduan semen atau bahan perekat hidrolis, air, dan agregat halus dengan atau tanpa bahan tambahan lainya. Penambahan bahan lainya bisa berupa limbah alami atau limbah kimia dalam material paving block. Dalam penelitian ini dilakukan penambahan limbah alami (serat pinang) dalam material paving block. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan serat kulit pinang terhadap serapan air dan kuat tekan pada paving block. Metode penambahan serat kulit pinang dilakukan dengan cara subsitusi dari volume pasir, dengan panjang serat 1 - 3 cm, perbandingan komposisi 1Pc : 3Ps, faktor air semen 0.35, kalsifikasi mutu rencana mutu D. Variasi campuran serat yang digunakan adalah 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20%, dengan cetakan berukuran 8 x 8 x 11,6 cm dan slinder 15 x 30 cm, masing-masing varian memiliki 5 sampel. Pengujian dilakukan pada sampel berumur 28 hari. Dengan hasil rata-rata serapan air variasi 0% sebesar 9,57%, rata-rata serapan air variasi 5% sebesar 15,17%, rata-rata serapan air variasi 10% sebesar 15,56%, rata-rata serapan air variasi 15% sebesar 15,96%, rata-rata serapan air variasi 20% sebesar 16,65%. Nilai rata-rata kuat tekan variasi 0% sebesar 8,83 MPa, rata-rata kuat tekan variasi 5% sebesar 7,44 MPa, rata-rata kuat tekan variasi 10% sebesar 6,23 MPa, rata-rata kuat tekan variasi 15% sebesar 5,13 MPa, rata-rata kuat tekan variasi 20% sebesar 4,20 MPa. Dari hasil pengujian menggambarkan bahwa, pengaruh pemanfaatan serat kulit pinang pada pembuatan paving block meningkatnya nilai serapan air dan menurunnya nilai kuat tekan. Kata kunci: paving block, serapan air paving block, kuat tekan paving block.