Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Kontrol Sosial Keluarga Terhadap Kasus Pelecehan Seksual di Kota Tanjungpinang Khoirun Nisa; Nika Purnama Sari; Joana Evelin; Marisa Elsera
Social Issues Quarterly Vol 1 No 2 (2023): Social Issues Quarterly (January)
Publisher : Faculty of Social and Political Science Universitas Maritim Raja Ali Haji, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.04 KB)

Abstract

Undang-Undang Nomor 23 tahun 2004 tentang perlindungan Anak. Dalam pasal 81 dan 82 Undang-Undang Tentang Perlindungan Anak ini diatur bahwa pelaku pelecehan seksual terhadap anak dipidana maksimal 15 tahun. Anak salah satu yang kerap menjadi korban dari pelecehan seksual. Penulis kali ini membahas kasus pelecehan seksual yang terjadi di di kampung sei serai, kecamatan Bukit Bestari Kota Tanjungpinang pada 2 mei 2022, peristiwa pelecehan tersebut bermula pada pemilik warung dikampung sei serai di kecamatan Bukit Bestari, yakni berinisal Na. Digambarkan ia menunjukkan alat vital nya kepada si korban, selain itu pelaku juga meraba-raba si korban. Tak berhenti sampai di situ korban juga di ajak untuk menonton video porno. Kebisaan pelaku yang sering menonton video porno kemungkinan sangat besar meningkatkan hormon seksualnya. Total Data pada tahun 2022 menunjukkan terdapat 243 kasus, dengan angka tersebut menunjukkan adanya peningkatan dari tahun sebelumnya 174 kasus. Selain itu dengan meningkatnya angka pelecehan seksual di Kota Tanjungpinang salah satu faktor yang melatarbelakangi yaitu rendahnya kontrol sosial. Menurut Travis Hirci ada empat unsur kontrol sosial yaitu attachment, commitmen, involvement dan believe yang tujuannya adalah untuk mengatur individu atau pelaku agar tidak melakukan perilaku penyimpangan seperti pelecehan seksual terhadap anak. Rendahnya kontrol sosial yang berasal dari keluarga, dikarenakan orangtua yang sibuk bekerja mengakibatkan anak menjadi kurang mendapat perhatian sehingga anak mencari kebahagiaannya di lingkungan pertemanan, dikarenakan mereka merasakan teman itu yang selalu ada disaat dia merasa kesepian. Pada penlisan jurnal ini penulis mengunakan metode studi kepustakaan. Studi kepustakaan adalah studi dengan cara mengumpulkan jurnal dan buku yang dianggap relevan untuk bahan kajian penulis.
Women's Empowerment Strategy in Building MSMEs in Tanjungpinang City, Riau Islands Nika Purnamasari; Joana Evelin; Ahmad Riyadi; Agustika Safitri; Nikodemus Niko
Formosa Journal of Applied Sciences Vol. 2 No. 9 (2023): September 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjas.v2i9.6003

Abstract

The Micro, Small Medium Enterprise (MSMEs) sector involving women in Tanjungpinang City includes culinary businesses, services, and agribusiness. The objective of these women-involved MSMEs is to promote gender equality, enhance social well-being, create employment opportunities, and provide financial services to the wider community, particularly women. The research employed a qualitative methodology, gathering data from fieldwork and literature studies, including sources such as books, online news, and scholarly journals. Based on this study, identified empowerment strategies include education and skill training, access to financial resources, and social network support. Recommendations include the need for a sustainable women's empowerment program planning framework, implying the necessity for policies that support more effective women's empowerment efforts.