Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN LINGKAR LENGAN ATAS (LILA) IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN BERAT BAYI LAHIR TAHUN 2019 KRISTINA PASKANA
Jurnal Asuhan Ibu dan Anak Vol. 5 No. 1 (2020): Jurnal Asuhan Ibu dan Anak
Publisher : Universitas 'Aisyiyah bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.45 KB) | DOI: 10.33867/jaia.v5i1.154

Abstract

ABSTRAKBadan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa angka kejadian Berat Badan LahirRendah (BBLR) merupakan indikator masalah kesehatan publik, diantaranya kesehatanibu, malnutrisi, dan buruknya fasilitas kesehatan (Riskesdas, 2018). Upaya memaksimalkankebutuhan nutrisi saat hamil berguna untuk menekan kejadian BBLR (Kemenkes RI, 2019).Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan lingkar lengan atas ibu hamil trimesterIII dengan berat bayi lahir di Puskesmas Seginim. Metodologi penelitian menggunakansurvei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi yaitu seluruh ibu post partumperiode April-Juni 2019 berjumlah 51 orang. Data dianalisis menggunakan chi-square. HasilPenelitian : ibu dengan LILA < 23,5 sebagian besar melahirkan bayi berat lahir < 2.500 grsebesar 11,8%, dan ibu dengan LILA > 23,5 sebagian besar melahirkan bayi dengan berat> 2.500 gr sebesar 74,5%. Uji statistik chi-square menunjukkan 15,3 dan nilai ρ = 0,000 <ά = 0,05. Maknanya: Ada hubungan LILA ibu hamil trimester III dengan berat bayi lahir diPuskesmas Seginim Tahun 2019.Kata kunci : berat bayi lahir, kurang energi kronik, lingkar lengan atasAbstractThe World Health Agency (WHO) states that, the incidence rate of BBLR in population levelis an indicator of public health problems, including maternal health, malnutrition, and poorhealth facilities (Riskesdas, 2018). Maximizing nutritional needs during pregnancy is doneto minimize the incidence of BBLR (Kemenkes RI, 2019). The purpose of the study knows therelationship of upper arm circumference III trimester pregnant women with baby birth inSeginim Public Health Center. The research methodology uses an analytical survey with across sectional approach. The population is entire post-partum mother of April to June 2019,amounting to 51 people. Data analyzed using Chi-square. Research result: Mother with LILA< 23.5 mostly gave birth weight baby birth < 2,500 gr by 11.8%, and mother with LILA > 23.5mostly give birth to a baby with weight > 2,500 gr of 74.5%. The Chi-square statistical testshows 15.3 and the value ρ = 0.000 < ά = 0.05. Meaning: There is a link between the upperarm circumference of the III trimester of pregnant women with the weight of babies born inSeginim Public Health Center in 2019 years.Keyword: baby birth weight, less chronic energy, upper arm circumference
HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL Kristina Paskana; Vevi Gusnidarsih
Jurnal Asuhan Ibu dan Anak Vol. 5 No. 2 (2020): Jurnal Asuhan Ibu dan Anak
Publisher : Universitas 'Aisyiyah bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.676 KB) | DOI: 10.33867/jaia.v5i2.187

Abstract

ABSTRAK Di Indonesia terdapat 50-90 % kasus hiperemesis gravidarum yang di alami oleh ibu hamil. Berdasarkan survey awal dari data register Rumah Sakit Hassanuddin Damrah Manna Bengkulu Selatan tahun 2019 kejadian hiperemesis gravidarum tercatat 78 orang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Paritas Dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Di Rumah Sakit Hassanuddin Damrah. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Hassanuddin Damrah Manna Bengkulu Selatan pada tanggal 08 Juni sampai 13 Juni 2020. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil usia ≤ 20 minggu yang dirawat di Rumah Sakit Hassanuddin Damrah Manna tahun 2019 yang berjumlah 200 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang di peroleh dari catatan medik Rumah Sakit Hassanuddin Damrah Manna, kemudian data diolah secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian 80,8% ibu hamil primigravida mengalami hipereemesis gravidarum, uji statistik chi-square didapatkan nilai p= 0,000 <0,05, yang artinya terdapat hubungan antara paritas ibu dengan kejadian hiperemesis gravidarum di Rumah Sakit Hassanuddin Damrah Manna Bengkulu Selatan.