Eva Zulfa
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbedaan Efektifitas Posisi Fowler Dengan Posisi Semifowler Untuk Mengurangi Sesak Nafas Siti Zuraida Muhsinin; Musniati Musniati; Eva Zulfa; Ni Wayan Mei Yanti
JIKF Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jikf.v10i2.1391

Abstract

Sesak nafas adalah sebuah kondisi dimana paru-paru kurang mendapat pasokan oksiden, sehingga kebutuhan oksigen dalam tubuh tidak terpenuhi. Sekitar 9% orang diatas usia 15 tahun memiliki tingkat sesak nafas kronis dan persentasinya meningkat menjadi 36 % pada pasien lansia. Pemberian posisi fowler dan semifowler adalah dua tindakan mandiri yang sering diberikan oleh perawat saat pasien mengalami sesak. Penelitian ini bertujuan membandingkan efektifitas pemberian posisi fowler dan semifowler untuk mengurangi sesak nafas pada pasien dengan masalah di sistem pernafasan. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain two group pre-test and post-test, dengan intervensi posisi fowler dan semi fowler pada pasien yang mengalami sesak nafas. Sampel dalam penelitian adalah pasien sesak napas yang berada di RSUD Kota Mataram yaitu sebanyak 36 sampel, Analisis data dengan uji statistik Wilcoxon dan Mann Whitney. Hasil uji Mann Whitney menunjukkan p-value 0,255 (p > 0,05), artinya tidak terdapat perbedaan rata-rata skala sesak nafas antara pasien yang dibeikan posisi fowler dan semifowler di RSUD Kota Mataram. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan efektifitas posisi fowler dan semifowler untuk mengurangi sesak nafas pada pasien dengan gangguan pernafasan di RSUD Kota Mataram Tahun 2022.
Identifikasi Kecendrungan Pemilihan Jajanan di Sekolah Pada Siswa SDN 2 Kota Mataram Siti Aisyah; Irni Dwi Astiti Irianto; Eva Zulfa
JIKF Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jikf.v10i2.1403

Abstract

Makanan jajanan biasanya didominasi dengan kandungan karbohidrat yang tinggi dan hanya sedikit mengandung protein, vitamin, atau mineral. Salah satu jenis makanan jajanan, berupa snack ringan seringkali ditambahkan BTM (Bahan Tambahan Makanan) dengan tujuan untuk memperbaiki aroma, tekstur, rasa, penampakan, serta umur simpan makanan (Ary Istiani dan Ruslianti, 2013). Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi kecendrungan pemilihan jajanan anak sekolah di SDN 2 Mataram. Penelitian ini menggunakan teknik survey deskriptif yaitu mengidentifikasi kecendungan pemilihan jajanan anak sekolah dasar di SDN 2 Mataram, jumlah sampel adalah 39 siswa. Alat pengumpulan data yang di gunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian didapatkan 64% siswa cendrung mengkonsumsi jajanan siap saji kemasan dan 74,4 % siswa cendrung mengkonsumsi air putih selama disekolah. Kesimpulan: siswa sekolah dasar lebih cendrung memilih jajajanan kemasan siap saji dan memilih air putih untuk dikonsumsi selama disekolah. Diharapkan: perlu keterlibatan sekolah, tenaga kesehatan, orang tua dalam memberikan pemahaman tentang jajanan sehat serta penerapan aturan jajanan yang boleh dijual di sekitar sekolah.