Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan kajian literatur tentang penerapan metode contextual teaching learning dalam meningkatkan berpikir kritis matematis dengan menggunakan metode kualitatif studi literatur. Sumber data dalam penelitian ini ditempuh melalui riset kepustakaan murni berupa data sekunder dengan mengkaji sumber-sumber tertulis seperti jurnal-jurnal ilmiah. Teknik analisis data dalam penelitian ini melalui beberapa tahap, yaitu meringkas data, menarik berbagai topik pembahasan, mengembangkan data berdasarkan kepentingannya, melakukan cross check, memaparkan hasil yang telah dihimpun dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan CTL meliputi dapat meningkatkan berfikir kritis dengan tahapan: (1) penyajian masalah/situasi dunia nyata; (2) diskusi kelompok, yang meliputi kegiatan menemukan dan refleksi; (3) latihan soal. Proses pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan ini mempunyai relevansi dengan indikator kemampuan berpikir kritis yang diuraikan dalam kajian ini, antara lain (1) interpretasi yaitu kemampuan memahami atau mengungkapkan makna dari data atau situasi yang disajikan dalam sebuah permasalahan matematika; (2) analisis yaitu kemampuan mengidentifikasi hubungan antara data yang diberikan dan menalar argumen yang diberikan; (3) evaluasi yaitu kemampuan mengevaluasi setiap aspek yang ada dalam suatu masalah ataupun situasi tertentu; (4) keputusan yaitu kemampuan membuat kesimpulan dari suatu permasalahan matematika.