Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Latihan fisik (senam) sebagai terapi komplementer dan modalitas dalam mengatasi kelelahan pada anak kanker Dini Maulinda; Deswinda; Gita Adelia; alfianur alfianur; Dendy Kharisna
JOURNAL OF Public Health Concerns Vol. 2 No. 2 (2022): Penatalaksanaan Hipertensi Pada Lansia
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Kep Akademi Keperawatan Baitul Hikmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.732 KB) | DOI: 10.56922/phc.v2i2.206

Abstract

Pendahuluan: Kasus kanker pada anak menjadi penyebab kematian pada anak. Kanker yang banyak menyerang anak yaitu leukimia, Leukemia adalah penyakit keganasan sel darah yang ditandai dengan sel darah putih abnormal dalam sumsum tulang. Beberapa penderita kanker sangat rentan terhadap fatigue akibat kelelahan fisik dan mental yang disebabkan oleh proses terapi yang panjang akibat kemoterapi yang dilakukan secara terus menerus. Salah satu intervensi untuk penanganan kelelahan kemoterapi seperti latihan aerobik. Dampak latihan tersebut dibuktikan dapat mengurangi kelelahan dan meningkatkan kebugaran fisik pada pasien kanker. Tujuan: Memperkenalkan dan menerapkan latihan aerobic pada anak dengan kanker. Metode: Kegiatan ini dilaksanakan dimulai dengan identifikasi masalah kelelahan akibat kemoterapi, merumuskan solusi, melakukan sosialisasi dan membuat jadwal terstruktur dengan pengurus YKAKI. Selanjutnya pelaksanaan senam diikuti oleh 15 orang yang terdiri dari ibu pasien kanker, anak pasien kanker, dan pengurus YKAKI (Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia) dengan metode ceramah/penyuluhan tentang Latihan Fisik Sebagai Terapi Komplementer dan Modalitas dalam Mengatasi Kelelahan Pada Anak Kanker. Hasil: Responden menyatakan bahwa dengan melakukan latihan Aerobic membuat tubuh menjadi segar dan mengurangi kelelahan. Simpulan: Responden dapat memahami tentang kebugaran jasmani seperti latihan aerobic.  
The Knowledge and Prevention Treatment of Osteoporosis on Elderly: A Cross Sectional Study Ezalina, Ezalina; Risma Mardayani; Deswinda; Rina Herniyanti
International Journal of Public Health Excellence (IJPHE) Vol. 3 No. 1 (2023): June-December
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijphe.v3i1.653

Abstract

According to the World Health Organization osteoporosis is the second ranked, after heart disease. In the worldwide there are 200 million people with osteoporosis. One cause the osteoporosis is the low public knowledge in preventing osteoporosis. This study aims to determine the relationship of knowledge with osteoporosis prevention to the elderly. Cross sectional research design, with total sample of 84 elderly through the Accidental Sampling technique. The sample size was 84 respondents. The research instrument used the OKAT (Osteoporosis Knowledge Assessment Tool) questionnaire as the knowledge of osteoporosis and osteoporosis prevention measures questionnaire. The data analysis used univariate analysis and bivariate analysis . The results of this study found that the knowledge of the elderly was in high category of 60.7% and the prevention of osteoporosis was in good category of 53.6%. The results of statistical tests obtained p 0.02< 0.05, that Ho was rejected, so it can be concluded that there is a relationship between knowledge and osteoposition prevention measures in elderly. Research recommendations require further research by examining factors that have not been studied to explain the phenomenon and describe the condition of osteoporosis prevention comprehensively.
Latihan fisik (senam) sebagai terapi komplementer dan modalitas dalam mengatasi kelelahan pada anak kanker Maulinda, Dini; Deswinda; Adelia, Gita; alfianur, alfianur; Kharisna, Dendy
JOURNAL OF Public Health Concerns Vol. 2 No. 2 (2022): Penatalaksanaan Hipertensi Pada Lansia
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerja sama dengan: Unit Penelitian dan Pengabdian Kep Akademi Keperawatan Baitul Hikmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/phc.v2i2.206

Abstract

Pendahuluan: Kasus kanker pada anak menjadi penyebab kematian pada anak. Kanker yang banyak menyerang anak yaitu leukimia, Leukemia adalah penyakit keganasan sel darah yang ditandai dengan sel darah putih abnormal dalam sumsum tulang. Beberapa penderita kanker sangat rentan terhadap fatigue akibat kelelahan fisik dan mental yang disebabkan oleh proses terapi yang panjang akibat kemoterapi yang dilakukan secara terus menerus. Salah satu intervensi untuk penanganan kelelahan kemoterapi seperti latihan aerobik. Dampak latihan tersebut dibuktikan dapat mengurangi kelelahan dan meningkatkan kebugaran fisik pada pasien kanker. Tujuan: Memperkenalkan dan menerapkan latihan aerobic pada anak dengan kanker. Metode: Kegiatan ini dilaksanakan dimulai dengan identifikasi masalah kelelahan akibat kemoterapi, merumuskan solusi, melakukan sosialisasi dan membuat jadwal terstruktur dengan pengurus YKAKI. Selanjutnya pelaksanaan senam diikuti oleh 15 orang yang terdiri dari ibu pasien kanker, anak pasien kanker, dan pengurus YKAKI (Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia) dengan metode ceramah/penyuluhan tentang Latihan Fisik Sebagai Terapi Komplementer dan Modalitas dalam Mengatasi Kelelahan Pada Anak Kanker. Hasil: Responden menyatakan bahwa dengan melakukan latihan Aerobic membuat tubuh menjadi segar dan mengurangi kelelahan. Simpulan: Responden dapat memahami tentang kebugaran jasmani seperti latihan aerobic.  
Asuhan Keperawatan pada Ibu Hamil Trimester 1 yang Mengalami Mual dan Muntah dengan Penerapan Terapi Akupressur pada Titik Perikardium 6 di Wilayah Kerja Puskesmas Melur Pekanbaru Oktaviana, Nurmanisa Selis; Deswinda; Puswati, Desti; Anggraini, Desi
World Health Digital Journal Vol. 1 No. 3 (2025)
Publisher : Institute of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/wolgitj.v1i3.26

Abstract

Mual dan muntah pada ibu hamil merupakan hal yang fisiologis, tetapi jika tidak segera diatasi ibu akan mengalami hiperemesis gravidarum (mual dan muntah yang berlebihan). Mual dan muntah akan mengakibatkan tubuh akan menjadi lemah, dehidrasi, muka pucat, serta darah akan menjadi kental karena adanya pelambatan peredaran darah sehingga oksigen dan makanan jaringan akan berkurang. Jika oksigen dan makan untuk jaringan berkurang maka akan membahayakan kondisi ibu dan juga janin yang ada di dalam kandungan. Terapi Akupresur pada titik pericardium 6 mampu merangsang hormon kortisol dalam meningkatkan metabolisme tubuh sehingga rasa mual dan muntah yang dialami ibu dapat berkuang. Tujuan penelitian ini adalah Untuk menerapkan Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Trimester 1 Yang Mengalami Mual Dan Muntah Dengan Penerapan Terapi Akupresur Pada Titik Perikardium 6 Di Wilayah Kerja Puskesmas Melur Pekanbaru. Metode yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah Terapi Akupresure pada titik perikardium 6. Sampel penelitian ini adalah pasien yang mengalami mual muntah trimester 1 dengan 1 pasien. Penelitian dilakukan pada tanggal 25-27 November 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masalah nausea pada ibu hamil trimester 1 teratasi dengan menerapkan terapi akupresur titik pericardium 6 serta didapatkan hasil dari skor 8 (sedang) menjadi 5 (ringan) menggunakan kuesioner PUQE -24
The Knowledge and Prevention Treatment of Osteoporosis on Elderly: A Cross Sectional Study Ezalina, Ezalina; Risma Mardayani; Deswinda; Rina Herniyanti
International Journal of Public Health Excellence (IJPHE) Vol. 3 No. 1 (2023): June-December
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijphe.v3i1.653

Abstract

According to the World Health Organization osteoporosis is the second ranked, after heart disease. In the worldwide there are 200 million people with osteoporosis. One cause the osteoporosis is the low public knowledge in preventing osteoporosis. This study aims to determine the relationship of knowledge with osteoporosis prevention to the elderly. Cross sectional research design, with total sample of 84 elderly through the Accidental Sampling technique. The sample size was 84 respondents. The research instrument used the OKAT (Osteoporosis Knowledge Assessment Tool) questionnaire as the knowledge of osteoporosis and osteoporosis prevention measures questionnaire. The data analysis used univariate analysis and bivariate analysis . The results of this study found that the knowledge of the elderly was in high category of 60.7% and the prevention of osteoporosis was in good category of 53.6%. The results of statistical tests obtained p 0.02< 0.05, that Ho was rejected, so it can be concluded that there is a relationship between knowledge and osteoposition prevention measures in elderly. Research recommendations require further research by examining factors that have not been studied to explain the phenomenon and describe the condition of osteoporosis prevention comprehensively.