Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penyuluhan kesehatan tentang stunting dan pencegahan nya dengan mengaplikasikan program DASHAT (Dapur Sehat) Dina Dwi Nuryani; Nurul Aryastuti; Nurhalina Sari; Echa Rafika; Eka Yuliana; Endang Setiawati; Desy Fatmawaty
JOURNAL OF Public Health Concerns Vol. 2 No. 4 (2022): Promosi Dan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerja sama dengan: Unit Penelitian dan Pengabdian Kep Akademi Keperawatan Baitul Hikmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.45 KB) | DOI: 10.56922/phc.v2i4.239

Abstract

Background: Stunting is a chronic malnutrition problem caused by a lack of nutritional intake for a long time, resulting in growth disorders in children, namely the child's height is lower or shorter (short) than the normal standard of growth. From the results of the validation of data validation of families at risk of stunting in neighbourhood 5-16, Srengsem Village, Panjang District, Bandar Lampung, it is known that not many people know about stunting and how to prevent it. So that some of them think that their children/toddlers are shorter than their age due to genetic or hereditary factors so that they do not require further treatment. Purpose: Respondents can know, understand about stunting and its prevention by applying the Healthy Kitchen program Methods: The implementation of the method used in community service is carried out in 2 stages, namely, firstly, Public Health students explain stunting and its prevention by applying the Healthy Kitchen program using power points and secondly after being given counseling about stunting and its prevention by applying the Healthy Kitchen program, respondents were given questions and answers about stunting and its prevention by applying the Healthy Kitchen program and demonstrating the prepared Healthy Kitchen menu. Results: Respondents understand about stunting and its prevention by applying the Healthy Kitchen program. Conclusion: Respondents can understand stunting and its prevention by applying the Healthy Kitchen program and are expected to be able to apply it in their respective homes and in their daily food menu.   Pendahuluan: Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar normal pertumbuhannya. Dari hasil verifikasi validasi data KK yang beresiko stunting yang ada di Rt 5-16 Kelurahan Srengsem, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung diketahui bahwa belum banyak yang mengetahui stunting dan bagaimana pencegahan nya. Sehingga beberapa dari mereka beranggapan bahwa anak/ balitanya lebih pendek dari usianya adalah karena faktor genetik atau keturunan sehingga tidak memerlukan penanganan lebih lanjut. Tujuan: Responden dapat mengetahui, memahami tentang stunting dan pencegahan nya dengan mengaplikasikan program DASHAT (Dapur Sehat). Metode: Pelaksanaan metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan 2 tahap, yaitu pertama mahasiswa Kesehatan Masyarakat menjelaskan tentang stunting dan pencegahan nya dengan mengaplikasikan program DASHAT (Dapur Sehat) menggunakan power point dan kedua setelah diberikan penyuluhan tentang stunting dan pencegahan nya dengan mengaplikasikan program DASHAT (Dapur Sehat), responden diberikan tanya jawab tentang stunting dan pencegahan nya dengan mengaplikasikan program DASHAT (Dapur Sehat) dan mendemonstrasikan menu DASHAT yang telah disiapkan. Hasil: Responden memahami tentang stunting dan pencegahan nya dengan mengaplikasikan program DASHAT (Dapur Sehat). Simpulan: Responden dapat memahami tentang stunting dan pencegahan nya dengan mengaplikasikan program DASHAT (Dapur Sehat) dan diharapkan dapat mengaplikasikannya di rumah masing-masing dan pada menu makanan sehari-hari.
PENYULUHAN PENCEGAHAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DENGAN MENGKONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH (FE) DI POSYANDU KARTINI LABUHAN RATU Nurhalina Sari; Lolita Sary; Khoidar Amirus; Eka Yuliana; Aulyya Rahmah; Delima Selviyani Putri; Echa Rafika; Sri Wulandari; Febrianti Febrianti
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i2.515-519

Abstract

Kematian ibu disebabkan oleh berbagai faktor risiko yang terjadi dimulai dari fase sebelum hamil yaitu pada wanita usia subur yang mengalami anemia, obesitas, tuberculosis, kurang energi kronis, dan lain–lain.Berdasarkan riskesdas tahun 2018 didapatkan data bahwa persentase ibu hamil yang mengalami anemia sebesar 48,9 %. Dari jumlah persentase anemia pada ibu hamil mengartikan bahwa sekitar 5 dari 10 ibu hamil di Indonesia mengalami anemia . Tujuan penyuluhan ini yaitu Ibu hamil mengetahui manfaat mengkonsumsi tablet Fe, Ibu hamil dapat mengerti tentang bahaya jika kurang mengkonsumsi Tablet Fe. Metode penyuluhan ini menggunakan media leaflet dan kuesioner untuk mengukur tingkatan pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu hamil sebelum dan sesudah diadakanya penyuluhan . Hasil kegiatan yang didapat dari kuesioner sebelum dan sesudah penyuluhan di Posyandu Kartini Labuhan Ratu yaitu sebelum dilakukan penyuluhan 30% ibu hamil memahami tentang Tablet Fe. Setelah diberikan materi terkait Tablet Fe terjadi peningkatan pengetahuan ibu hamil yaitu terdapat 90% ibu memahami terkait Tablet Fe. Untuk mencegah terjadinya anemia pada ibu hamil selain disebabkan karena kekurangan zat besi diharapkan tenaga kesehatan lebih rutin memberikan penyuluhan mengenai tablet Fe. Ibu hamil juga diharapkan dapat meningkatkan kesadarannya untuk mengkonsumsi tablet Fe minimal minum 90 tablet Fe selama hamil. Dengan dilakukanya penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu hamil untuk mengkonsumsi tablet Fe.