Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Sosial

Edukasi Pra Donasi: Kriteria Seleksi Donor Basri, Ririn Feriana; Akram, Sitti Rahbiah
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 4 (2025): Februari
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/d8g72m92

Abstract

Seleksi donor bertujuan untuk menilai kesesuaian seseorang untuk menjadi pendonor darah agar aman bagi pendonor dan produk darah yang diperoleh dari donasi aman bagi penerimanya. Diketahui bahwa rute penularan infeksi dapat melalui jalur parenteral sehingga perlu untuk mengurangi risiko penularan melalui produk-produk darah, maka dari itu proses transfusi darah ini perlu adanya calon pendonor darah harus melalui seleksi yang bertujuan untuk menjamin keselamatan pendonor dan penerima darah. Terkait dengan hal tersebut, masyarakat perlu untuk mengetahui kriteria seleksi donor, melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini masyarakat diberikan edukasi terkait kriteria atau syarat untuk mendonorkan darah. Kegiatan ini dilakukan di Kelurahan Tamparang Keke, Kecamatan Mamajang Kota Makassar, dimana sasarannya adalah warga disekitar kelurahan. Peserta berjumlah 30 orang. Proses  pelaksanaan  kegiatan  setelah  acara  pembukaan,  maka  langsung  dilanjutkan dengan kegiatan pemberian edukasi terkait kriteria seleksi donor, dan dilanjutkan dengan kegiatan pemeriksaan kesehatan dan golongan darah. Materi edukasi disampaikan secara langsung kepada peserta menggunakan media banner yang menampilkan informasi-informasi penting terkait seleksi donor, diantaranya kebutuhan darah, syarat donor darah, dan manfaat donor darah.  
Edukasi Pemeriksaan Uji Saring Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah (IMLTD) Metode Rapid Test Akram, Sitti Rahbiah; Basri, Ririn Feriana
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 4 (2025): Februari
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/ajbfah91

Abstract

Pelayanan transfusi darah merupakan salah satu pelayanan kesehatan yang memiliki risiko, sehingga dalam prosesnya dilakukan uji saring infeksi menular lewat transfusi darah (IMLTD) untuk memperoleh darah yang aman bagi penerima donor. Parameter uji dari IMLTD yaitu Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS), Hepatitis C, Hepatitis B, Sifilis, dan Malaria. Uji saring IMLTD menggunakan beberapa metode, salah satunya yaitu metode rapid test. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan edukasi kepada masyarakat tentang uji saring IMLTD metode rapid test. Pemberian edukasi dilakukan dengan metode ceramah dengan  sasaran masyarakat Kelurahan Tamparang Keke, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar. Kegiatan ini diawali dengan pembukaan, sambutan, kemudian dilakukan pemberian edukasi dan pemeriksaan kesehatan kepada 30 orang masyarakat. Kegiatan ini diharapkan menambah pengetahuan kepada masyarakat sehingga masyarakat berkeinginan untuk melakukan donor darah sukarela guna membantu orang yang membutuhkan
Edukasi Sifilis Sebagai Parameter Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah (IMLTD) Akram, Sitti Rahbiah; Basri, Ririn Feriana; Astuti, Astuti
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 9 (2025): Juli
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/tw12ta58

Abstract

Sifilis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit menular yang dapat ditularkan melalui transfusi darah. Pemberian edukasi sifilis sebagai parameter infeksi menular lewat transfusi darah kepada masyarakat  bertujuan meningkatkan pemahaman penyakit sifilis dan keamanan dalam donor darah. metode yang digunakan dalam pemberian edukasi yaitu metode ceramah dengan sasaran 56 orang masyarakat Keluarahan Laikang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.  Kegiatan ini diawali dengan pembukaan kemudian dilanjutkan pemeberian edukasi dan diskusi, serta pemeriksaan kesehatan seperti tekanan darah, gula darah dan pengecekan golongan darah. Pemberian edukasi memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa sifilis merupakan penyakit yang berbahaya dan menular. Selain itu, dalam  tarnsfusi darah memiliki resiko penularan penyakit seperti sifilis, namun dalam pelayanan transfusi darah dilakukan proses uji saring infeksi menular transfusi darah (IMLTD) sehingga darah yang reaktif sifilis tidak boleh ditransfusikan.