Articles
IDENTIFIKASI Candida spp. DARI SAMPEL CAIRAN BRONCHOALVEOLAR LAVAGE (BAL) PASIEN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN BAWAH: Indonesia
Ririn Feriana Basri;
Sitti Rahbiah Akram;
Harisa Rama Yanti;
Riyan Sukma
Jurnal Biogenerasi Vol. 8 No. 1 (2023): Volume 8 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30605/biogenerasi.v8i1.2176
Candida spp. it has been possessed of different virulence and resistance patterns in each species, C. albicans remains the main pathogen in infected hosts, but non-albicans Candida also tries with infection. This study aimed to identify Candida species in the bronchoalveolar lavage fluid (BAL) sample of patients with lower respiratory infections with the method of multiplex PCR (Polymerase Chain Reaction). This study was a descriptive and analytical study with a cross-sectional approach, with BAL samples taken from Wahidin Sudirohusodo Hospital. Identification method using multiplex PCR, beginning with screening through culture as the gold standard. Culture on SDA (Sabouraud Dextrose Agar) media from 103 samples of bronchoalveolar lavage fluid (BAL), including 23 samples (22.3%) positive for Candida spp., and positive results related to genotype with multiplex PCR, including 10/23 (43, 5%) C. albicans, and 5/23 (21.7%) C. albicans + C. glabrata. As much as 65.2 % Candida spp. found in males.
Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran 5M Berbasis NGSS Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik
Rahmita Rahmita;
Sitti Rahbiah Akram;
Hairuddin K
Jurnal Life Science : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia IPI Garut
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31980/jls.v5i2.3182
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan model pembelajaran 5M berbasis NGSS untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada materi energi dan perubahannya. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan desain penelitian Pre-Experimental Design dan menggunakan model one group pretest posttest design. Penelitian ini tidak menggunakan kelas pembanding tetapi menggunakan pretest dan posttest untuk mengetahui pengaruh penggunaan model 5M berbasis NGSS untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik. populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII SMP Negeri 4 Depok. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknil simple random sampling yang menghasilkan terpilihnya kelas VII B yang berjumlah 31 peserta didik sebagai sampel penelitian. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes, observasi, angket dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif untuk menganalisis hasil tes kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Teknik analisis data menggunakan uji gain score dan uji prasyarat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pretest adalah 49.395 dan nilai ratat-rata posttest sebesar 70.362, hal ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan pemecahan masalah peserta didik sebesar 20.967. Hasil uji N-Gain berada dalam kategori sedang dengan nilai sebesar 0.41 atau 41%. Berdasarkan hasil penelitian, dengan menggunakan model pembelajaran 5M berbasis NGSS dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 4 Depok.
Minyak Atsiri Lengkuas Merah Alpinia Purpurata K.Schum. Sebagai Anti Bakteri
Sitti Rahbiah Akram;
Rahmita Rahmita;
Hairuddin K
Jurnal Life Science : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia IPI Garut
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31980/jls.v5i2.3209
Telah dilakukan penelitian tentang minyak atsiri Lengkuas MerahAlpinia purpurata K.Schum. sebagai anti bakteri.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari minyak atsiri lengkuas merah Alpinia purpurata K.Schum. sebagai anti bakteri. Pengujian daya hambat dilakukan dengan metode difusi agar menggunakan empat konsentrasi (10%, 20%, 40% dan 80% b/v), ciprofloxacin sebagai kontrol (+) dan Dimetill Sulfoksida (DMSO) sebagai kontrol (-) pada medium Muller Hinton Agar (MHA) yang diinkubasi selama 2 x 24 jam. Hasil pengujian menunjukkan bahwa minyak atsiri sebagai anti bakteri karena mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dengan daya hambat terbesar masing – masing 18,2 mm dan 17,1 mm serta efektif pada konsentrasi 20%.
PENYULUHAN : INFEKSI MENULAR LEWAT TRANSFUSI DARAH (IMLTD) PADA MASYARAKAT DI LINGKUNGAN PATTITANGNGANG KABUPATEN TAKALAR
Sitti Rahbiah Akram;
Dahniar Dahniar
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 2 No. 7: Juli 2023
Publisher : Bajang Institute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Transfusi darah merupakan pelayanan kesehatan yang sangat penting karena dapat menyelamatkan jiwa pasien. Pemberian transfusi darah memiliki resiko penularan penyakit infeksi menular lewat transfusi darah. Banyak orang yang beranggapan bahwa dirinya sehat saat ini dapat menjadi donor darah yang potensial, walaupun demikian penyakit yang baru saja sembuh atau penyakit di masa lalu dapat membatalkan pendonoran. Beberapa penyakit menular lewat transfusi darah yaitu Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS), Hepatitis C, Hepatitis B, Sifilis, dan Malaria. Salah satu upaya pengurangan penularan yaitu dengan melakukan uji saring dengan berbagai metode. Penyluhan ini dilakukan dengana metode ceramah di Lingkungan Pattitangngang, Kelurahan Takalar, Kecamatan Mappakasunggu, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Hasil penyuluhan yang dihadiri sebanyak 29 orang dan diperoleh bahwa kebanyakan masyarakat tidak mengetahui salah satu resiko dari transfusi darah yaitu dapat menularkan penyakit. Kesimpulan yang dapat diperoleh dari kegiatan ini yaitu adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang infeksi menular lewat transfusi dara (IMLTD).
Edukasi Pra-Donasi : Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah di Lingkungan Kunjung Mae, Kelurahan Takalar, Kecamatan Mappakasunggu, Kabupaten Takalar
Ririn Feriana Basri;
Sitti Rahbiah Akram
MAMMIRI: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 1 No. 1 (2024): February 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Transfusi darah adalah suatu kegiatan penyaluran darah yang bertujuan untuk penyembuhan penyakit, pemulihan kesehatan hingga menyelamatkan pasien yang kekurangan darah. Darah yang akan di transfusikan kepada pasien harus melalui pengecekan keamanan terlebih dahulu. Darah sebelum di transfusikan harus terbebas dari infeksi yang dapat ditularkan. Penyakit yang dapat ditularkan melalui transfusi darah disebut Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah (IMLTD), diantaranya HIV, Hepatitis B, Hepatitis C dan Sifilis. Pengabdian kepada Masyarakat dilaksanakan di Lingkungan Kunjung Mae Kelurahan Takalar Kecamatan Mappakasunggu Kabupaten Takalar. Sasaran kegiatan ini adalah warga Lingkungan Kunjung Mae, diikuti sebanyak 30 warga. Kegiatan tersebut telah memberikan edukasi kepada warga terkait proses yang berlangsung pada donor darah, penyuluhan ini merupakan edukasi pra-donasi sehingga warga memiliki pemahaman mengenai infeksi menular lewat transfusi darah.
Edukasi Metode Uji Saring dalam Pemeriksaan Darah pada Masyarakat di Lingkungan Kunjung Mae Kabupaten Takalar
Sitti Rahbiah Akram;
Ririn Feriana Basri
MAMMIRI: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 1 No. 1 (2024): February 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tindakan transfusi darah merupakan salah satu tindakan yang beresiko sehingga dalam pelayanan darah dilakukan metode uji saring untuk menghasilkan darah yang aman. Uji saring Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah (IMLTD) dilakukan untuk menghindari risiko penularan infeksi dari donor kepada pasien. Uji saring darah terhadap infeksi paling sedikit wajib ditujukan untuk deteksi HIV, Hepatitis B, Hepatitis C dan Sifilis. Deteksi IMLTD dapat dilakukan terhadap antibodi dan atau antigen seperti metode rapid test, Enzyme Immuno Assay (EIA), Chemiluminescence Immuno Assay dan terhadap materi genetik virus seperti metoda Nucleic Acid Amplification Test (NAT). Penyuluhan ini dilakukan dengan metode ceramah yang dihadiri sebanyak 30 orang serta dilakukan pemeriksaan kesehatan berupa gula darah, tekanan darah dan golongan darah di lingkungan Kunjung Mae, Kelurahan Takalar, Kecematan Mappakasunggu, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Berdasarkan hasil dari kegiatan pengabdian ini dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang metode uji saring dalam pemeriksaan darah sebagai salah satu prosedur untuk menghasil produk darah yang aman bagi penerima donor
HUBUNGAN KADAR NITRIC OXIDE (NO) TERHADAP BERAT BADAN LAHIR TIKUS WISTAR OBESITAS HAMIL
Yanti, Harisa Rama;
Rahmita, Rahmita;
Akram, Sitti Rahbiah;
Hasrianti, Hasrianti
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 8 (2023): Volume 10 Nomor 8
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33024/jikk.v10i8.10210
Wanita hamil yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas mengalami perubahan produksi nitric oxide namun tidak memiliki hubungan dengan berat badan lahir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar nitric oxide dengan berat badan lahir tikus wistar obesitas hamil. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 12 ekor tikus wistar dipilih dengan tekhnik non-propability sampling. Penelitian ini dibagi menjadi 2 kelompok ( kelompok kontrol (non obesitas) dan kelompok obesitas). Kelompok kontrol diberikan pakan standar AD-2 sebanyak 15 g perhari selama 150 hari. Sedangkan kelompok perlakuan diberikan pakan tinggi lemak dan tinggi karbohidrat yaitu pakan CP-551 sebanyak 20 g/hari dan susu bubuk instant sebanyak 9 g/hari yang dilarutkan ke dalam 50 cc air hangat selama 150 hari. Pemeriksaan secara berkala pada berat badan dan panjang tikus dilakukan untuk menghitung indeks obesitas. Pemeriksaan kadar NO menggunakan microplate reader ( Elisa reader) pada panjang gelombang 450 nm. Hasil penelitian memperlihatkan perbedaan yang bermakna antara kadar nitric oxide (NO), pada kelompok obesitas terlihat rendah dibandingkan dengan kelompok kontrol yaitu kadar NO sebesar 51.393 dengan nilai IK 95% antara 28.395 sampai 74.391 dengan nilai p 0.001 (<0.05). Namun disimpulkan tidak terdapat hubungan kadar nitric oxide dengan berat badan lahir tikus obesitas dengan nilai p 0.960 (>0.05).
Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran 5M Berbasis NGSS Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik
Rahmita;
Sitti Rahbiah Akram;
Hairudin
Jurnal Life Science : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : IPI Garut Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31980/lsciences.v5i2.351
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan model pembelajaran 5M berbasis NGSS untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada materi energi dan perubahannya. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan desain penelitian Pre-Experimental Design dan menggunakan model one group pretest posttest design. Penelitian ini tidak menggunakan kelas pembanding tetapi menggunakan pretest dan posttest untuk mengetahui pengaruh penggunaan model 5M berbasis NGSS untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik. populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII SMP Negeri 4 Depok. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknil simple random sampling yang menghasilkan terpilihnya kelas VII B yang berjumlah 31 peserta didik sebagai sampel penelitian. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes, observasi, angket dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif untuk menganalisis hasil tes kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Teknik analisis data menggunakan uji gain score dan uji prasyarat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pretest adalah 49.395 dan nilai ratat-rata posttest sebesar 70.362, hal ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan pemecahan masalah peserta didik sebesar 20.967. Hasil uji N-Gain berada dalam kategori sedang dengan nilai sebesar 0.41 atau 41%. Berdasarkan hasil penelitian, dengan menggunakan model pembelajaran 5M berbasis NGSS dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 4 Depok.
Minyak Atsiri Lengkuas Merah Alpinia Purpurata sebagai Anti Bakteri
Sitti Rahbiah Akram;
Rahmita;
Hairudin
Jurnal Life Science : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : IPI Garut Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31980/lsciences.v5i2.352
Lengkuas Merah Alpinia purpurata K.Schum. merupakan salah satu tanaman obat yang sering dimanfaatkan. Salahsatu manfaatnya yaitu sebagai antimikroba yang terdapat pada ekstrak minyak atsiri lengkuas merah. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui efektivitas dari minyak atsiri lengkuas merah Alpinia purpurata K.Schum. sebagai antibakteri. Pengujian daya hambat dilakukan dengan metode difusi agar menggunakan empat konsentrasi (10%, 20%,40% dan 80% b/v), ciprofloxacin sebagai kontrol (+) dan Dimetill Sulfoksida (DMSO) sebagai kontrol (-) padamedium Muller Hinton Agar (MHA) yang diinkubasi selama 2 x 24 jam. Hasil pengujian menunjukkan bahwa minyakatsiri sebagai anti bakteri karena mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichiacoli dengan daya hambat terbesar masing – masing 18,2 mm dan 17,1 mm serta efektif pada konsentrasi 20%.
Donor Darah Sukarela di Lingkup Kampus Politeknik Kesehatan Megarezky Makassar
Feriana Basri, Ririn;
Sitti Rahbiah Akram
MAMMIRI: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 1 No. 2 (2024): Juni 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51574/mammiri.v1i2.1809
Donor darah merupakan proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela. Darah ini kemudian akan diolah sehingga menghasilkan produk darah yang aman untuk ditransfusikan. Mendonorkan darah secara rutin akan membantu tubuh meningkatkan produksi sel-sel darah baru serta membantu orang yang membutuhkan darah. Kegiatan donor darah sangat penting dilakukan karena kebutuhan darah yang sangat tinggi sedangkan ketersediaan darah masih rendah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu donor darah sukarela dilakukan bersama Unit Donor Darah PMI Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan ini bertempat di kampus Politeknik Kesehatan Megarezky dengan 47 partisipan. Berdasarkan hasil kegian donor darah ini disimpulkan bahwa tidak semua partisipan lolos dalam seleksi donor darah. Partisipan yang berhasil donor darah sebanyak 29 orang, batal donor 15 orang darah dan gagal donor darah 3 orang.