Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN STUNTING DI KELURAHAN PODOSUGIH KOTA PEKALONGAN MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Teguh Irawan; Nida Mafaza Zulfa; Moch Syarief Hidayat; Nia Dewi Amina; Larasati Putriyani; Rantika Bintang; Arini Zulfa; Adib Rachmawan
PENA ABDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : LPPM Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/abdms.v4i1.2795

Abstract

Kasus stunting di Indonesia masih tergolong sangat tinggi dengan rata-rata prevalensi pada tahun 2021 sebesar 24,4%. data hasil ( Status Gizi Indonesia ) di tahun 2021 sekitar 20,9% anak di bawah 5 tahun (balita) Jawa Tengah menderita stunting, dimana untuk Kota Pekalonga urutannya berdasarkan urutan ke 18 dari 34 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah dengan prevalensi balita stunting 20,6% Target yang ingin dicapai di tahun 2024 sebanyak 14% angkta tersebut masih jauh dari target Intervensi dalam upaya penurunan angka stunting di Kelurahan Podosugih yang dilakukan oleh tim pengabdian masyarakat dengan cara melalui 5 bentuk intervensi kegiatan pemberdayaan masyarakat : 1) PROMIL( Program Ibu Hamil), 2) PHBS (Program Hidup Bersih Sehat), 3) Pelet (Penyuluhan dan Pembagian Leaflet), 4) PENSI (Pentignya Imunisasi), 5) POS-R(Posyandu Remaja) Hasil dari kegiatan intervensi yang telah dilakukan adalah pemahaman masyarakat mengenai apa itu stunting, cara pencegahan stunting, terciptanya pola asuh balita yang menjadi lebih baik, dan terciptanya asupan gizi yang baik pada balita untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya.  Kata Kunci : pemberdayaan masyarakat, stunting
Hubungan Beban Kerja dengan Stres Kerja Tenaga Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Kota Pekalongan Ardiana Priharwanti; Teguh Irawan; Nida Mafaza Zulfa; Muflihatun Ni’mah; Tiara Anisa Salma; Isna Wida Khafidho; Nur Isnaeni; Iqro Ciciani; Muhammad Labib
Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan Vol 11 No 1 (2024): Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan
Publisher : LPPM Akademi Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37402/jurbidhip.vol11.iss1.297

Abstract

Work stres is a state of physical imbalance that causes physical and psychological tension that affects the way of thinking, emotions and working conditions. Work stres among health workers is quite high, as are the public health workers who work in puskesmas. Work stres affects the workload which is too high. The influencing factor is the workload. The purpose of this research is to find out whether there is a relationship between workload and work stres in public health workers at the Pekalongan City Health Center. This study used a quantitative method with a sample of 26 public health workers in 14 Community Health Centers in Pekalongan City. Based on the results of the analysis of the Pearson Correlation Test, a significant value (p) was obtained between workload and work stres which was 0.019 or p-value <0.05. If you look at the interpretation above, the test results show that the test results stated that there was a significant relationship or that there was a relationship between workload and work stres in public health workers at the Pekalongan City Health Center.