Yusriyah
UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

RELEVANSI PEMIKIRAN IBNU KHALDUN DAN IMAM AL-GHAZALI TERHADAP PENDIDIKAN DI INDONESIA : Yusriyah; Herlini Puspika Sari; Novelia Angely
El-Fata: Journal of Sharia Economics and Islamic Education Vol. 1 No. 2: OKTOBER 2022
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Cokroaminoto Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.815 KB) | DOI: 10.61169/el-fata.v1i2.16

Abstract

Ibnu Khaldun dan al-Ghazali adalah dua pemikir Islam yang dikenal luas oleh masyarakat. Pemikiran-pemikiran yang tertuang dalam kitab Muqadimah karya Ibnu Khaldun telah menjadi acuan bagi banyak orang dalam membangun sistem pendidikan Islam yang ideal. Cara berpikirnya yang mengalami percampuran antara Al-Ghazali dan Ibnu Rasyid memberinya ide baru, yaitu Rasionalis Sufi. Dalam gagasan ini, Ibnu Khaldun menyamakan wahyu dengan proporsi atau rasio. Selanjutnya, gagasan-gagasan al-Ghazali yang dihadirkan dalam setiap karyanya membuat banyak pemikir lain, baik Muslim maupun non-Muslim, merujuknya dan menerjemahkan karya-karyanya ke dalam bahasa mereka. Ide-idenya yang dituangkan dalam bentuk tasawuf banyak mempengaruhi karya-karyanya dan juga mempengaruhi ide-idenya tentang seperti apa seharusnya pendidikan yang ideal. Jika pemikiran kedua karakter tersebut dikaitkan dengan pendidikan Islam baik di pesantren umum maupun di pesantren di Indonesia, masih ada kecocokan dan keterkaitan antara keduanya