Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Eksperimental Turbin Impuls Bi-Directional pada Thermoacoustic Engine dengan Variasi Kelengkungan Sudu Ito, Yonathan; Waluyo, Joko; Sugiyanto, Sugiyanto
Seminar Nasional Teknik Mesin 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Mesin 2019
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Turbin adalah suatu alat yang digunakan untuk mengerakkan rotor dengan memanfaatkan aliran fluida dalam pengoperasiannya. Bi-directional impuls turbin dapat dikatakan turbin yang memiliki kinerja cukup tinggi, karena sumber fluida penggerak yang didapat tidak hanya aliran upstream, namun dapat pula memanfaatkan aliran downstream. Thermoakustik engine merupakan suatu alat yang dapat mengkonversi energi panas menjadi gelombang akustik (suara), yang mana gelombang akustik tersebut dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi lain. Penelitian dilakukan studi eksperimental untuk mengamati kinerja turbin impuls bi-directional yang terhubung ke thermoacoustic engine dengan variasi kelengkungan sudu dan model hub pada turbin. Studi eksperimen dilakukan menggunakan mesin thermoakustik tipe standing wave. Paramater pada thermoakustik engine tipe standing wave yang digunakan dalam penelitian adalah temperatur pada cold heat exchanger dijaga pada temperatur 15o C, temperatur pada hot heat exchanger adalah 450 oC, panjang resonator adalah 400 mm dengan diameter dalam berukuran 52,5 mm, wiremesh ukuran M 10. Turbin impuls bi-directional yang terhubung ke thermoacoustic engine mempunyai spesifikasi Dturbin 50 mm, Dhub 20 mm, dengan variasi kelengkungan sudu (?) 15o, 30o dan 45o, menggunakan guide van bersudut (?) 15o, 30o dan 45o. Hasil penelitian adalah turbin impuls bi-directional dengan varisi kelengkungan sudu pada mesin thermoakustik tipe standing wave memperoleh kecepatan tertinggi pada sudut sudu 15o yang menghasilkan 1613,6 rpm dan torsi (?) tertinggi pada sudu 30o yaitu 0,0001755 kg.m.
Finite Element Analysis (FEA) of blade weed design using Ansys workbench Angger Bagus Prasetiyo; Rizqi Prastowo; Kartinasari Ayuhikmatin Sekarjati; Anita Susiana; Ichwan Noor Ardiyat; Fajar Yulianto Prabowo; Iman Pradana A. Assagaf; Jemssy Ronald Rohi; Yonathan Ito
SINERGI Vol 26, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/sinergi.2022.3.012

Abstract

Manual, semi-conventional, and conventional weed eradication are the three forms of weed eradication utilized. Farmers benefit greatly from the usage of weeding equipment in combating pests in the fields. The blade you use determines how successful you are at weeding. As a result, it is required to examine the weeding weeds blade. With a tetrahedral mesh, simulation utilizing the finite element analysis approach allows for the optimization of design, computation, and prediction of material strength. The goal of this research was to figure out how much von Mises's stress, deformation, and safety factor were worth. ANSYS Workbench software was used to simulate various loadings of 10N, 25N, and 50N. The highest von Mises stress created by simulation of modelling weed blades at 10N, 25N, and 50N loads is around 2.95x10-2 MPa, 7.38x10-2 MPa, and 0.14755 MPa, respectively. Each of the safety factors is 15, and the maximum deformation value is 4.26x10-7mm; 1.06x10-6mm; 2.13x10-6mm. The safety factor indicates that the weed weeding knife design is safe to use up to 50N loading.