Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ASSESSMENT KEBUTUHAN PEDOMAN PENYUSUNAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING KOMPREHENSIF PADA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING TINGKAT SMK DI KOTA YOGYAKARTA Eka Safitri, Nindiya; Putranti, Dwi
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 2 (2017): G-Couns Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g.couns.v1i2.47

Abstract

Program bimbingan dan konseling komprehensif disusun berdasarkan kebutuhan pesertadidik dan lingkungannya. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menyiapkan lulusan yangsiap kerja sehingga memerlukan program bimbingan dan konseling komprehensif yangmenunjang tujuan pendidikan di SMK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuikebutuhan guru bimbingan dan konseling akan pedoman penyusunan program bimbingandan konseling komprehensif di tingkat SMK. Metode penelitian yang digunakan dalampenelitian ini adalah penelitian kulitatif menggunakan instrumen berupa wawancara danstudi dokumentasi dengan teknik analisis model Miles dan Hubbersman. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa guru bimbingan dan konseling di SMK cenderung menginginkanpedoman penyusunan program bimbingan dan konseling komprehensif dalam bentukcetak. Adapun kajian materi yang dibutuhkan meliputi pengembangan rasional, visi danmisi, deskripsi kebutuhan, tujuan layanan, komponen layanan, bidang layanan,pengembangan tema/topik, evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut, anggaran biaya danrencana kegiatan (action plans).Kata Kunci: guru BK, bimbingan dan konseling, komprehensif, SMK
Layanan Bimbingan Karir di Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Teaching Factory Putranti, Dwi
Jurnal Konseling Komprehensif: Kajian Teori dan Praktik Bimbingan dan Konseling Vol. 5, No. 2: November 2018
Publisher : diterbitkan oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Sriwijaya Jl. Palembang Prabumulih KM 3.2 Palembang-Indonesia Email: jkk@fkip.unsri.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk membahas bagaimana strategi layanan bimbingan karir di SMK berbasis teaching factory. Siswa SMK termasuk dalam kategori remaja yang notabene belum memiliki kematangan karir yang baik. Sementara itu, pendidikan di SMK diarahkan pada pengembangan pendidikan berbasis perusahaan/industri, sehingga perlu dilakukan upaya peningkatan, Upayapeningkatan tidak cukup hanya dilakukan oleh guru kejuruan saja melainkan juga memerlukan guru yang lain termasuk guru BK. Salah satu yang bisa dilakukan adalah layanan bimbingan konseling karir. Strategi layanan yang bisa diberikan meliputi layanan dasar berupa media informasi karir, kemudian juga need assessment bakat minat siswa, layanan konsultasi dan layanan konseling individual. Dengan demikian, diharapkan siswa dapat meningkatkan kematangan karir, baik dalam mengidentifikasi potensi, menganalisis peluang karir, bahkan dalam memutuskan pilihan karir yang tepat.
EFEKTIVITAS PEMBERIAN SARI KACANG HIJAU TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DI SMP N 2 PIYUNGAN Putranti, Dwi; Eka Ratnawati , Anggit; Rizki Syah Putri , Silvia
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 13 No 2 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37413/jmakia.v13i2.270

Abstract

ABSTRAK Pada masa pubertas, remaja putri mengalami kematangan seksual yaitu menstruasi sehingga remaja putri menjadi kelompok wanita usia subur yang rentan menderita anemia. Pencegahan dan penanganan anemia dapat dilakukan secara non farmakologi salah satunya melalui konsumsi sari kacang hijau. Kandungan zat besi dalam kacang hijau sebesar 6,7 gram per 100 gram mampu meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian sari kacang hijau terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri di SMP N 2 Piyungan. Rancangan penelitian digunakan adalah quasi eksperimen pretest-posttest with control group. Populasi berjumlah 64 siswi. Sampel yang digunakan adalah 32 siswi. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Lemeshow dengan antisipasi dropout didapatkan 32 responden. Instrumen yang digunakan yaitu Hb meter dan lembar observasi. Hasil dalam penelitian ini yaitu terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok yang diberikan sari kacang hijau dengan kelompok yang tidak diberikan perlakuan apapun yang ditunjukkan dengan nilai p value 0,004 (p < 0,05). Hasil penelitian ini diharapkan remaja dapat melakukan pencegahan dan penanganan anemia dengan meningkatkan kadar hemoglobin melalui konsumsi sari kacang hijau.
Asuhan Keperawatan Penurunan Curah Jantung Pada Tn. S dengan Congestive Heart Failure (CHF) di Ruang Lavender RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga Melani, Titik; Budi, Martyarini; Putranti, Dwi
Journal of Management Nursing Vol. 2 No. 1 (2022): Journal of Management Nursing
Publisher : Scipro Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jmn.v2i1.71

Abstract

Latar Belakang: Gagal jantung kongestif merupakan kondisi jantung mengalami kegagalan dalam memompa aliran darah dimana berguna untuk mencukupi kebutuhan metabolisme sel-sel didalam tubuh. Seseorang yang menderita gagal jantung dapat ditandai dengan adanya sesak nafas, mudah lelah dan batuk baik kering maupun disertai dengan berdahak. Oleh karena itu peneliti melakukan asuhan keperawatan untuk mengatasi masalah penurunan curah jantung. Tujuan: Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien dengan gagal jantung kongestif. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan. Pengambilan sampling menggunakan teknik purposive sampling. Sampelnya yaitu Tn. S umur 78 tahun di Bangsal Lavender di RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Hasil: Pemberian tindakan asuhan keperawatan yang telah dilakukan oleh peneliti selama 3 hari pada tanggal 17-19 Januari 2022 diperoleh hasil bahwa evaluasi hasil dengan metode SOAP. Subjektif, pasien mengatakan nyeri dada dan sesak nafas berkurang, lelah berkurang. Objektif, pasien tampak lebih rileks, nafas cepat dan dangkal berkurang, tanda-tanda vital pasien masih dalam pantauan dengan sebagian dalam batas normal. Analisis, masalah pasien teratasi sebagian. Planning, lanjutkan intervensi (intruksikan pasien untuk melaporkan bila ada nyeri dada, monitor tanda-tanda vital secara rutin, monitor status pernafasan, monitor sesak nafas, kelelahan, takipnea, orthopnea, monitor suara nafas tambahan, monitor saturasi oksigen, monitor batuk efektif, berikan terapi nafas, posisi semi fowler dan pemberian terapi oral dan injeksi). Kesimpulan: Dapat disimpulkan penelitian pada Tn. S setelah dilakukan asuhan keperawatan selama tiga hari yaitu masalah teratasi sebagian
EFEKTIVITAS PEMBERIAN SARI KACANG HIJAU TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DI SMP N 2 PIYUNGAN Putranti, Dwi; Eka Ratnawati , Anggit; Rizki Syah Putri , Silvia
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 13 No 2 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37413/jmakia.v13i2.270

Abstract

ABSTRAK Pada masa pubertas, remaja putri mengalami kematangan seksual yaitu menstruasi sehingga remaja putri menjadi kelompok wanita usia subur yang rentan menderita anemia. Pencegahan dan penanganan anemia dapat dilakukan secara non farmakologi salah satunya melalui konsumsi sari kacang hijau. Kandungan zat besi dalam kacang hijau sebesar 6,7 gram per 100 gram mampu meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian sari kacang hijau terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri di SMP N 2 Piyungan. Rancangan penelitian digunakan adalah quasi eksperimen pretest-posttest with control group. Populasi berjumlah 64 siswi. Sampel yang digunakan adalah 32 siswi. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Lemeshow dengan antisipasi dropout didapatkan 32 responden. Instrumen yang digunakan yaitu Hb meter dan lembar observasi. Hasil dalam penelitian ini yaitu terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok yang diberikan sari kacang hijau dengan kelompok yang tidak diberikan perlakuan apapun yang ditunjukkan dengan nilai p value 0,004 (p < 0,05). Hasil penelitian ini diharapkan remaja dapat melakukan pencegahan dan penanganan anemia dengan meningkatkan kadar hemoglobin melalui konsumsi sari kacang hijau.