Nurlinda safitri
PGSD, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pakuan, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendampingan Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis Augmented Realty (AR) pada Guru Sekolah Dasar Negeri Panaragan 2, Kota Bogor Ratih Purnamasari; Nurlinda safitri; Fitri Siti Sundari; Lina Novita; Tustiyana Windiyani
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 3 No 1 (2023): JAMSI - Januari 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.649

Abstract

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru SDN Panaragan 2, Kota Bogor, diketahui matematika masih menjadi mata pelajaran yang dianggap sulit. Terbukti dengan rendahnya jumlah siswa yang mencapai KKM disetiap pembelajaran. Hal tersebut menjadi tantangan bagi guru untuk bisa menghilangkan kesan sulit, melalui penggunaan media pembelajaran yang menarik. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengenalkan Augmented Reality (AR) serta melakukan pendampingan dalam mengembangkan media pembelajaran matematika berbasis AR kepada guru-guru SDN Panaragan 2, Kota Bogor. Metode pendampingan dilakukan melalui pengenalan teknologi AR, penjelasan bagaimana membuat desain obyek sederhana menggunakan teknologi AR, serta pemberian kesempatan kepada peserta untuk mencoba membuat dengan pendampingan. Setelah pendampingan dilakukan selanjutnya diadakan evaluasi melalui angket dan penilaian terhadap keberhasilan peserta dalam pembuatan media pembelajaran matematika berbasis AR. Para peserta sangat antusias dalam mengikuti pendampingan ini, mereka mulai paham mengenai AR, dan sudah mencoba membuat media pembelajaran matematika yang sederhana dengan menggunakan AR.
Pendampingan Guru SDN Bantar Kemang 2 untuk Meningkatkan Kompetensi Pembuatan Soal Asesmen Kompetensi Minimum Literasi Numerasi Rukmini Handayani; Ratih Purnamasari; Nurlinda Safitri
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 4 No 2 (2024): JAMSI - Maret 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1077

Abstract

Asesmen Kompetensi Minimal (AKM) yang sudah digulirkan oleh pemerintah untuk mengganti sistem Ujian Nasional menjadi pengalaman baru bagi para guru. Meski hanya dilakukan untuk kelas 5, serta tidak dijadikan sebagai syarat kelulusan siswa, namun nilai AKM akan menjadi bukti keseriusan dalam mengelola sekolah. Hal ini dikarenakan masih kurangnya kemampuan guru dalam memahami framework AKM serta konteks yang harus dipenuhi. Selain itu, AKM masih relative baru, sehingga siswa belum terbiasa dengan soal AKM literasi numerasi. Hal ini memperkuat guru memiliki bank soal AKM untuk modal dalam melatih siswa. Oleh karena itu, pendampingan guru SD untuk meningkatkan kompetensi pembuatan soal AKM literasi numerasi. Tujuan dari PKM yakni, agar para guru SD mitra memiliki kompetensi dalam membuat soal sesuai framwork AKM literasi numerasi. Beberapa tahapan PkM: Sosialisasi AKM dan soal literasi numerasi; Analisis kesalahan soal literasi numerasi dari bank soal yang dimiliki guru; Merancang soal literasi numerasi sesuai framwork AKM; Latihan pembuatan soal AKM literasi numerasi secara berkelompok; Latihan pembuatan soal AKM literasi. Para guru peserta pendampingan antusias dalam menyusun soal AKM literasi numerasi. Hasil kegiatan berupa kemampuan guru dalam membuat soal sesuai framework AKM literasi numerasi sebagai berikut: 1). Konten, 100% sesuai konten materi pada kelas dan mata Pelajaran masing-masing.; 2). Proses Kognitif (Knowing, Applying, dan Reasoning), sebanyak 40% masih bersifat knowing, soal applying belum sampai nenamaham informasi secara tersirat dan memadukan interpretasi antar bagian dalam teks. dan dalam reasoning masih belum menyelesaikan masalah bersifat nonrutin; 3). Kontekstual, sudah dapat menyesuaikan kontekstual dari personal, sosial-budaya dan sains sesuai dengan materi.