Fauziah F. Farawowan
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH SISTEM REKRUTMEN DAN SELEKSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA SEKTOR PERHOTELAN DI KOTA JAYAPURA: (Sebuah Gambaran Implementasi Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 Tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua Dalam Bidang Ketenagakerjaan Khususnya Perekrutan Tenaga Kerja Orang Asli Papua (OAP) Selviana Kawaitou; Jack Henry Syauta; Fauziah F. Farawowan
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 11 No 1 (2020): JEB Vol 11 Nomor 1 Juli 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55049/jeb.v11i1.154

Abstract

Adapun tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh sistem rekrutmen dan seleksi terhadap kinerja karyawan pada sektor perhotelan di Kota Jayapura. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa uji t terhadap rekrutmen (X1) sebesar 3,018 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,008. Nilai statistik uji thitung tersebut lebih besar dari pada ttabel (2,868 > 1,695) dengan signifikan lebih kecil daripada á = 0,05. Pada variabel seleksi (X2) didapatkan statistik uji t sebesar 2,091 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,045. Nilai statistik uji thitung tersebut lebih besar daripada ttabel (2,091> 1,695) dan juga signifikan lebih kecil daripada á = 0,05. Secara bersama-sama, variabel Rekrutmen dan Seleksimampu meningkatkan kinerja karyawan perhotelan di Kota Jayapura.Secara individu dapat diketahui bahwa rekrutmen berpengaruh secara dominan terhadap kinerja karyawan perhotelan di Kota Jayapura.Hal ini dapat dilihat pada hasil uji parsial dengan nilai sebesar 47%.Disarankan kepada manager perusahaan khususnya yang bergerak dalam bidang perhotelan, agar dalam menerapkan metode rekrutmen mempertahankan atau lebih mengembangkan metode rekrutmen yang selama ini diterapkan.Selain itu, perekrutan karyawan juga harus dapat memberikan kesempatan kepada Orang Asli Papua untuk berkarir dan mengembangkan pengetahuannya dalam usaha perhotelan di Kota Jayapura.Kepada manager hotel, hendaknya lebih memperhatikan penempatan karyawan yang sesuai dengan kompetensi, dimana setiap karyawan yang dimiliki dapat menyelesaikan atau menangani pekerjaan.Dan pemerintah Kota Jayapura dapat memberikan sarana dan prasarana penunjang dengan menyiapkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang handal dan memiliki kesiapan jika dihadapkan pada dunia kerja. Hal ini dapat dilakukan dengan menyediakan Balai Latihan Kerja khusus untuk siswa SMK guna meningkatkan keahlian yang dimiliki atau melalui kegiatan PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) dan pembentukan Bursa Kerja Khusus (BKK) yang menghubungkan sekolah dengan dunia industri/dunia kerja. Dengan demikian, siswa khususnya Orang Asli Papua (OAP) akan siap dan mampu bersaing demi menunjang karir dan kesejahteraan hidupnya.