Hesti Ratna Pratiwi
Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Kualitas Tidur terhadap Memori Jangka Pendek Mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Tanjungpura Hesti Ratna Pratiwi; Ery Hermawati; Umi Kalsum
Cermin Dunia Kedokteran Vol 49 No 6 (2022): Nutrisi
Publisher : PT Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55175/cdk.v49i6.237

Abstract

Latar Belakang. Memori jangka pendek sebagai salah satu proses awal penerimaan informasi dianggap berperan penting dalam fungsi kognitif seseorang. Tujuan.Mengetahui pengaruh kualitas tidur terhadap memori jangka pendek mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Tanjungpura. Metodologi. Penelitian dengan desain analitik menggunakan pendekatan potong lintang. Jumlah sampel 73 orang. Variabel bebas adalah kualitas tidur diukur dengan Pittsburgh sleep quality index (PSQI) dan variabel terikat adalah memori jangka pendek diukur dengan Digit Span. Analisis statistik menggunakan Kolmogorov-Smirnov dan Mann-Whitney U Test Hasil. Sebanyak 74% subjek penelitian memiliki kualitas tidur buruk dan rata-rata skor memori jangka pendek adalah 8,96. Subjek penelitian yang memiliki kualitas tidur buruk memiliki rata-rata skor memori jangka pendek lebih tinggi (9,33) dibandingkan dengan subjek penelitian dengan kualitas tidur baik (7,89). Hasil uji komparatif Mann-Whitney U Test mendapatkan nilai signifikan p=0,015 (p<0,05). Simpulan. Skor memori jangka pendek lebih tinggi pada mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Tanjungpura yang memiliki kualitas tidur buruk dibandingkan mahasiswa yang memiliki kualitas tidur baik Background. Short-term memory as one of the initial stage of information storage is considered to have an important role in cognitive performance. Objective. To determine the impact of sleep quality on short-term memory among medical students at Tanjungpura University. Methods. An analytic study with cross-sectional design on 73 subjects. Sleep quality as an independent variable was measured by Pittsburgh sleep quality index (PSQI) and short-term memory as a dependent variable was measured by Digit Span. Analytical statistics used Kolmogorov-Smirnov and Mann-Whitney U Test. Results. Poor sleep quality was found in 74% subjects with mean score of short-term memory of 8.96. Subjects with poor sleep quality had a higher mean score of short-term memory (9.33) than subjects with good quality of sleep (7.89). The Mann-Whitney U Test result was p= 0.015 (p <0.05). Conclusion. Medical students in Tanjungpura University with poor sleep quality have significantly higher score of short-term memory test compared to students who had good sleep quality.
Pengaruh Kualitas Tidur terhadap Memori Jangka Pendek Mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Tanjungpura Hesti Ratna Pratiwi; Ery Hermawati; Umi Kalsum
Cermin Dunia Kedokteran Vol 49 No 6 (2022): Nutrisi
Publisher : PT Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55175/cdk.v49i6.237

Abstract

Latar Belakang. Memori jangka pendek sebagai salah satu proses awal penerimaan informasi dianggap berperan penting dalam fungsi kognitif seseorang. Tujuan.Mengetahui pengaruh kualitas tidur terhadap memori jangka pendek mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Tanjungpura. Metodologi. Penelitian dengan desain analitik menggunakan pendekatan potong lintang. Jumlah sampel 73 orang. Variabel bebas adalah kualitas tidur diukur dengan Pittsburgh sleep quality index (PSQI) dan variabel terikat adalah memori jangka pendek diukur dengan Digit Span. Analisis statistik menggunakan Kolmogorov-Smirnov dan Mann-Whitney U Test Hasil. Sebanyak 74% subjek penelitian memiliki kualitas tidur buruk dan rata-rata skor memori jangka pendek adalah 8,96. Subjek penelitian yang memiliki kualitas tidur buruk memiliki rata-rata skor memori jangka pendek lebih tinggi (9,33) dibandingkan dengan subjek penelitian dengan kualitas tidur baik (7,89). Hasil uji komparatif Mann-Whitney U Test mendapatkan nilai signifikan p=0,015 (p<0,05). Simpulan. Skor memori jangka pendek lebih tinggi pada mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Tanjungpura yang memiliki kualitas tidur buruk dibandingkan mahasiswa yang memiliki kualitas tidur baik Background. Short-term memory as one of the initial stage of information storage is considered to have an important role in cognitive performance. Objective. To determine the impact of sleep quality on short-term memory among medical students at Tanjungpura University. Methods. An analytic study with cross-sectional design on 73 subjects. Sleep quality as an independent variable was measured by Pittsburgh sleep quality index (PSQI) and short-term memory as a dependent variable was measured by Digit Span. Analytical statistics used Kolmogorov-Smirnov and Mann-Whitney U Test. Results. Poor sleep quality was found in 74% subjects with mean score of short-term memory of 8.96. Subjects with poor sleep quality had a higher mean score of short-term memory (9.33) than subjects with good quality of sleep (7.89). The Mann-Whitney U Test result was p= 0.015 (p <0.05). Conclusion. Medical students in Tanjungpura University with poor sleep quality have significantly higher score of short-term memory test compared to students who had good sleep quality.