Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Potret Kondisi Sekolah Daerah Terpencil Di Dusun Bandealit Desa Andongrejo Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember Maria Ulfa
COMPETITIVE: Journal of Education Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (738.127 KB) | DOI: 10.58355/competitive.v2i1.12

Abstract

Dusun Bandealit, Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember termasuk dalam daerah terpencil di daerah Tapal Kuda dengan akses pendidikan yang kurang layak sehingga mempengaruhi sumber daya manusianya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan fenomena kondisi pendidikan di daerah terpencil di Kabupaten Jember yang jauh dari sudut keramaian kota. Metode penelitian yang digunakan termasuk jenis penelitian kualitatif melalui pendekatan studi kasus dengan mengumpulkan sumber data secara primer maupun sekunder. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, wawancara, dokumentasi serta studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwasannya kondisi pendidikan di daerah terpencil Dusun Bandealit memiliki akses pendidikan berupa aksesibilitas jalan yang sulit dilalui, sarana dan prasarana pendidikan yang kurang lengkap serta bantuan pemerintah terkait beasiswa pendidikan tidak merata di wilayah ini. Oleh karena itu, pemerintah diharapkan segera menuntaskan problematika pendidikan di daerah terpencil ini untuk mengatasi putus sekolah bagi siswa dan memperbaiki mutu pendidikan sehingga melahirkan generasi muda yang unggul.
Marginalisasi Pendidikan Siswa Di Daerah 3T: Studi Kasus SMPN 3 Tempurejo Maria Ulfa
COMPETITIVE: Journal of Education Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.231 KB) | DOI: 10.58355/competitive.v2i1.13

Abstract

Penelitian yang dilaksanakan ini bertujuan guna mengetahui kondisi pendidikan di daerah 3T tepatnya di SMPN 3 Tempurejo yang termarginalisasikan dengan sekolah di perkotaan. Metode penelitian yang digunakan termasuk jenis penelitian kualitatif melalui pendekatan studi kasus di suatu sekolah 3T berlokasi di Dusun Bandealit, Andongrejo, Kec. Tempurejo, Kab. Jember. Hasil penelitian ini secara garis besar disimpulkan bahwasannya marginalisasi antara pendidikan di daerah 3T dengan di wilayah perkotaan itu terbukti berbeda. Hal ini bisa dilihat mulai dari sarana dan prasarana pendidikan, jumlah dan kualitas tenaga pendidik yang ditugaskan serta kualitas dari siswanya. Sarana dan prasarana pendidikan yang ada di SMPN 3 Tempurejo belum memadai serta belum kompleks. Dibuktikan dengan ruangan penting yang belum tersedia, buku di perpustakaan yang kurang lengkap dan alat praktikum juga banyak yang tidak memadai. Kondisi selanjutnya, jumlah guru yang hanya terdiri dari empat orang. Keempat guru tersebut memiliki beban mengajar yang berlebihan dan tidak sesuai dengan background lulusannya sehingga berdampak pada hasil belajar siswa. Sedangkan, siswa yang bersekolah disini tidak banyak yang melanjutkan ke jenjang SMA dikarenakan faktor aksesibilitas jalan, motivasi belajar siswa dan perekonomian keluarganya. Oleh karena itu untuk mendorong peningkatan mutu pendidikan, maka harus diperhatikan terkait sarana prasarana, kualitas guru serta hasil belajar siswanya.
Aksi Peduli Lingkungan Dan Penanaman Pohon Buah Dalam Mewujudkan Kesinambungan Bumi Di Dekat Kawasan Wisata Bendungan Dam Rejo (BDR) Sanenrejo Maria Ulfa; Arifatus Solehah
ENGAGEMENT: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (714.486 KB) | DOI: 10.58355/engagement.v2i1.18

Abstract

Permasalahan yang ditemui di lapangan ialah terkait masih terjadi beberapa penebangan liar yang dilakukan oleh masyarakat di kawasan hutan Taman Nasional Meru Betiri, kejadian bencana yang sering terjadi seperti halnya banjir bandang dan longsor serta minimnya pemanfaatan lahan yang ditanami pohon buah. Oleh sebab itu, mahasiswa Pendidikan Geografi Universitas Jember mencari solusi pemecahan masalah dalam mengatasi problematika yang terjadi di lapangan dengan melakukan aksi penanaman bibit pohon buah yang diharapkan bisa dimanfaatkan hasilnya oleh warga sekitar. Solusi yang diambil ini sangat penting untuk kegiatan pengabdian masyarakat demi mewujudkan kesadaran serta kepedulian dalam menjaga bumi. Selanjutnya untuk metode pengabdian yang dilaksanakan disini melalui survey lapangan dan diskusi terkait cara untuk menyelesaikan permasalahan di lokasi. Hasil pengabdian yang telah dilakukan menunjukkan bahwasannya peran peserta dalam aksi penanaman bibit pohon buah ini sangat baik dan bahkan mengapresiasi kegiatan pengabdian ini. Oleh karena itu, melalui antusias masyarakat yang tinggi dalam pengabdian ini sangat diperlukan agar masyarakat dekat hutan senantiasa menjaga alamnya.
Peningkatan Sektor Perekonomian Masyarakat Puger Kulon Kabupaten Jember Melalui Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Dengan Penerapan Konsep Minapolitan Maria Ulfa; Ikhlas Nur Muhammad
ORGANIZE: Journal of Economics, Management and Finance Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (752.761 KB) | DOI: 10.58355/organize.v2i1.14

Abstract

Penelitian yang dilaksanakan ini bertujuan guna mengetahui kondisi perekonomian masyarakat pesisir Puger Kulon Kabupaten Jember yang memiliki potensi sumberdaya perikanan yang besar. Adapun metode penelitian yang dilaksanakan termasuk jenis penelitian kualitatif melalui survei di Desa Puger Kulon, Kec. Puger, Kab. Jember. Secara garis besar, hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwasannya masyarakat yang tinggal di pesisir Puger Kulon masih tergolong miskin yang dibuktikan dengan kondisi perumahan yang kumuh serta tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Hal ini dipengaruhi oleh profesi nelayan yang sangat dipengaruhi oleh adanya musim dan faktor perekonomian dan jual beli ikan serta bagi hasil tangkapan ikan. Peningkatan sektor perekonomian masyarakat yang tinggal di pesisir bisa dioptimalkan melalui konsep minapolitan yang didalamnya sistem perekonomian sumberdaya perikanan terintegrasi dan terpadu, sehingga mengurangi angka kemiskinan di wilayah pesisir. Oleh sebab itu, untuk mendorong peningkatan sektor ekonomi tersebut, maka pemerintah daerah tersebut harus memperhatikan kesejahteraan para nelayannya dengan mengembangkan kawasan minapolitan seperti halnya dalam pembangunan pelabuhan, keberadaan KUD yang dioptimalkan kembali serta menara sistem kawasan pesisir.