Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Digital Transformation Technology (Digitech)

Implementasi Metode Certainty Factor dalam Sistem Pakar Diagnosa Kecanduan Media Sosial Sulistyo, Dwimas Budi; Saifulloh, Saifulloh; Nita, Sekreningsih
Digital Transformation Technology Vol. 4 No. 1 (2024): Periode Maret 2024
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/digitech.v4i1.4356

Abstract

Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai dampak negatif pada kesehatan dan kesejahteraan mental pengguna. Dalam menghadapi masalah ini, penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem pakar yang dapat mendiagnosis tingkat kecanduan media sosial menggunakan metode certainty factor. Sistem ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat, terutama remaja, untuk melakukan diagnosis awal terhadap kecanduan media sosial serta meningkatkan kesadaran akan bahaya yang ditimbulkan. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan psikolog untuk mendapatkan gejala-gejala kecanduan media sosial. Sistem pakar dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP, framework Laravel, dan basis data MySQL. Implementasi sistem dilakukan berbasis website untuk memudahkan akses bagi pengguna. Hasil evaluasi berdasarkan pengujian System Usability Scale (SUS) memperoleh score rata-rata 70,69 (Baik) dari jumlah responden 18 orang. Sejumlah responden memiliki penilaian diantaranya menganggap sistem pakar (11) ini mudah digunakan dan fitur-fiturnya berfungsi dengan baik, dengan sebagian besar responden tidak merasa membutuhkan bantuan tambahan. Namun, beberapa responden merasa adanya ketidakkonsistenan dalam sistem dan berberapa (7) merasa perlu membiasakan diri terlebih dahulu sebelum menggunakannya. Dengan Kesimpulan bahwa sistem ini memiliki tingkat efektivitas, efisiensi, dan kepuasan pengguna yang baik. Dengan demikian, sistem pakar ini mampu memberikan pengalaman pengguna yang positif dan memadai dalam menjalankan fungsinya. Sehingga penelitian ini diharapkan dapat menjadi langkah preventif dan edukatif untuk mengurangi kecanduan media sosial pada remaja.