Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN STIMULASI PERMAINAN PUZZLE TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK putri wahyu wigati; Sutrini Sutrini; Arsy Wisyastuti; Rudi Tri Prasetyo
Jurnal Bidan Pintar Vol 3, No 2 (2022): November 2022
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jubitar.v3i2.4271

Abstract

Stimulasi yang dapat digunakan untuk motorik halus adalah puzzle, Puzzle merupakan alat permaianan edukatif yang dapat mempengaruhi perkembangan motorik halus anak. Hasil studi pendahuluan di KB Maarif Bakung Udanawu Blitar wawancara dengan guru di PAUD Pada Tanggal 7 Februari 2022 didapatkan 10 anak belum bisa menggambar lingkaran, membuat garis vertikal dan horizontal. serta belum dapat membuka dan memasang kancing baju sendiri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian stimulasi permainan puzzle terhadap perkembangan motorik halus anak usia 3-4 tahun. Jenis penelitian pre ekperiment dengan rancangan penelitian One Group Pretest Posttest Desain. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa di Maarif Bakung Udanawu Blitar sejumlah 22 responden. Sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Alat ukur menggunakan Checklist penelitian.  Analisis data menggunakan wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan responden sebelum diberikan stimuasi permain puzzle  mayoritas perkembangannya normal yaitu 12 responden (60,0%). Responden setelah diberikan stimuasi permain puzzle perkembangan motorik halusnya normal yaitu 18 responden (90%). Ada pengaruh stimulus permaianan puzzle terhadap perkembangan motorik halus anak usia 3-4 tahun k (p-value = 0,014< α (0,05). Hasil analisis menunjukkan ada pengaruh stimulus permaianan puzzle terhadap perkembangan motorik halus anak usia 3-4 tahun. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan untuk Pendidikan Anak Usia Dini  (PAUD) dapat menambah media pembelajaran motorik halus dengan permainan edukatif seperti permaian puzzle, lilin mainan atau manic-manik untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak prasekolah.                                                                                      Kata Kunci: stimulus permaianan puzzle , perkembangan motorik halus